Kabar Baik, Jumlah Pasien Sembuh dari Covid-19 Kembali Melonjak. Tapi, Mbak You Malah Ingatkan Kita Buat Siapkan Tungku Kayu Bakar...

Kamis, 16 April 2020 | 18:21
Humas Pemprov Jabar

Gubernur Jabar Ridwan Kamil meninjau proses pemakaman pasien COVID-19 di TPU Cikadut, Kota Bandung, Rabu (8/4/20).

Fotokita.net - Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun hingga Kamis (16/4/2020) pukul 12.00 WIB, terjadi penambahan 380 kasus Covid-19 di Tanah Air.

Kasus baru itu menyebabkan total ada 5.516 kasus Covid-19 di Tanah Air, sejak kasus ini muncul pada 2 Maret 2020.

Hal ini diungkapkan juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Graha BNPB pada Kamis sore.

Baca Juga: Pemerintah Ingatkan Soal Nilai-nilai Kemanusiaan, Paranormal Kondang Ini Justru Khawatir dengan Puncak Pandemi: Ada Serangan yang Membabi Buta!

"Konfirmasi positif coronovirus atau Covid-19 dari pemeriksaan PCR menjadi 5.516 orang," ujar Achmad Yurianto.

Dalam periode yang sama, menurut Yuri, terjadi penambahan 102 pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Baca Juga: Kabar Baik Datang dari Surabaya, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Lebih Banyak daripada Angka Kematiannya. Ternyata Begini Penyebabnya

Penambahan itu menyebabkan jumlah total pasien yang dinyatakan sembuh dan negatif virus corona berdasarkan dua kali pemeriksaan ada 548 orang.

Namun, Yurianto menyatakan masih ada kabar duka dengan penambahan 27 pasien Covid-19 di Indonesia yang meninggal dunia.

"Meninggal bertambah 27 orang, sehingga total meninggal menjadi 496 orang," ujar Achmad Yurianto.

Data pemerintah juga memperlihatkan bahwa dalam periode yang sama sudah ada 34.975 orang yang menjalani pemeriksaan laboratorium.

Baca Juga: Ingat Ya, Masker Kain Bukan Dipakai untuk Sepanjang Hari. Begini Cara Melepasnya yang Benar Agar Tak Tertular Virus Corona

Kompas Garry Lotulung

Petugas pemakaman membawa peti jenazah pasien suspect Covid-19 di TPU Tegal Alur, Jakarta Barat, Kamis 26032020.

Dari jumlah tersebut, juga ada 29.459 orang yang hasilnya negatif virus corona. Adapun total spesimen yang diperiksa mencapai 39.706.

Artinya, satu orang bisa diambil lebih dari satu spesimennya untuk diperiksa. Selain itu, sejauh ini ada 169.446 orang dalam pemantauan (ODP) dan 11.873 pasien dalan pengawasan (PDP).

Kasus Covid-19 di Indonesia sudah tercatat ada di semua provinsi di Tanah Air. Secara lebih rinci, ada 202 kabupaten/kota yang terdampak Covid-19.

Baca Juga: Sempat Viral Lantaran Pengobatan Alternatif dengan Jin, Paranormal Asal Pasuruan Ini Sebut Jual Obat Virus Corona Berharga Murah

Tribunnews
Tribunnews

Secercah Harapan, 58 Negara Siap Bantu Indonesia Perangi Corona, Angka Pasien Sembuh Meningkat Drastis!

Banyak paranormal yang mencoba menerawang soal kapan serangan virus corona ini akan segera berakhir, seperti halnya Mbak You.

Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Mbak You (8/4/2020), paranolmal tersebut mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari warganet soal kapan virus corona ini akan berkahir di Indonesia.

Baca Juga: Sempat Viral Lantaran Pengobatan Alternatif dengan Jin, Paranormal Asal Pasuruan Ini Sebut Jual Obat Virus Corona Berharga Murah

Ia pun mulanya menerawang bahwa serangan virus corona akan membabi buta sekitar Bulan April hingga Juni 2020.

Instagram/@mbakyou17

Mbak You

"Mei, April dan Juni ini sedang merekah-merekahnya, corona sedang menggila. Bukan saya menakut-nakuti, tapi kenyataannya seperti itu," ujar Mbak You.

Tak sampai di situ, Mbak You pun menerawang bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang kacau balau.

"Setahun ini perekenomian kita itu amburadul semua. Dari kesehatan, dari segi ekonomi, dari segi kehidupan kita, semua kacau balau," ungkap Mbak You.

Mbak You juga mengungkapkan ketakutannya di tengah serangan virus corona.

Ia menerawang bisa terjadi kriminalitas di saat orang ingin mempertahankan kehidupan keluarganya.

Baca Juga: Jumlah Penambahan Kasus Baru Menurun, Tapi Ada Lebih Dari 5.000 Orang yang Positif Covid-19. Salah Satunya Artis Sinetron Ini

"Takut saya akan ada penjarahan, akan banyak tindakan kriminal. Di saat orang lapar, di saat orang tak bisa berpikir logika, mempertahankan keluarga, bertahan diri tapi melakukan tindakan yang negatif, ini harus dijaga," ungkapnya.

Mbak You pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya agar masyarakatnya bisa memenuhi kebutuhan pangan.

Tribun Madura | PCMA

Mbak You (kiri) dan virus corona (kanan).

Karena berbagai carut marut itu, Mbak You menyarankan untuk menanam ubi-ubian sebagai pengganti nasi dan memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan.

"Maka saya bilang sama saudara saya, atau yang saya kenal. Sedialah ubi, kentang, atau bahan yang bisa dicocok tanam di rumah. Karena di saat kita tidak bisa beli beras, kita bisa makan dengan ubi yang ditanam di rumah," tambahnya.

Lebih lanjut, Mbak You juga menyarankan menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu di saat tak bisa membeli gas untuk menyalakan kompor di rumah.

Baca Juga: Pakai Masker dan Terbaring di Atas Ranjang Rumah Sakit, Artis Cantik Ini Bilang Positif Covid-19 Lewat Foto di Instagram

Mbak You juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus corona.

Ia juga memperingati masyarakat untuk tak menyepelekan masalah virus corona ini.

"Semoga dengan kita bekerja di rumah dan berkumpul dengan keluarga, menghasilkan hal-hal baik yang emang ditujukan untuk kita memperbaiki semuanya," ujar Mbak You.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya