Fotokita.net- Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesadaran sosial akan penyakit Covid-19.
Caranya, pastikan kita semua menjaga diri agar tidak tertular atau menularkan virus corona ke orang lain.
Selain itu, masyarakat diminta untuk membantu para pasien yang melaksanakan isolasi mandiri.
"Hargai dan bantu mereka yang sedang melaksanakan isolasi mandiri. Jangan melakukan diskriminasi terhadap pasien Covid-19 yang sudah sembuh," kata Yurianto.
"Tidak boleh menolak jenazah Covid-19, tunjukkan bahwa ini nilai-nilai kemanusiaan kita," ujar dia.
Banyak paranormal yang mencoba menerawang soal kapan serangan virus corona ini akan segera berakhir, seperti halnya Mbak You.
Dalam video yang diunggah ke kanal YouTube Mbak You (8/4/2020), paranolmal tersebut mengaku mendapatkan banyak pertanyaan dari warganet soal kapan virus corona ini akan berkahir di Indonesia.
Ia pun mulanya menerawang bahwa serangan virus corona akan membabi buta sekitar Bulan April hingga Juni 2020.
"Mei, April dan Juni ini sedang merekah-merekahnya, corona sedang menggila. Bukan saya menakut-nakuti, tapi kenyataannya seperti itu," ujar Mbak You.
Tak sampai di situ, Mbak You pun menerawang bahwa tahun ini akan menjadi tahun yang kacau balau.
"Setahun ini perekenomian kita itu amburadul semua. Dari kesehatan, dari segi ekonomi, dari segi kehidupan kita, semua kacau balau," ungkap Mbak You.
Mbak You juga mengungkapkan ketakutannya di tengah serangan virus corona.
Ia menerawang bisa terjadi kriminalitas di saat orang ingin mempertahankan kehidupan keluarganya.
"Takut saya akan ada penjarahan, akan banyak tindakan kriminal. Di saat orang lapar, di saat orang tak bisa berpikir logika, mempertahankan keluarga, bertahan diri tapi melakukan tindakan yang negatif, ini harus dijaga," ungkapnya.
Mbak You pun mengatakan bahwa saat ini pemerintah sedang berupaya agar masyarakatnya bisa memenuhi kebutuhan pangan.
Karena berbagai carut marut itu, Mbak You menyarankan untuk menanam ubi-ubian sebagai pengganti nasi dan memanfaatkan alam untuk memenuhi kebutuhan.
"Maka saya bilang sama saudara saya, atau yang saya kenal. Sedialah ubi, kentang, atau bahan yang bisa dicocok tanam di rumah. Karena di saat kita tidak bisa beli beras, kita bisa makan dengan ubi yang ditanam di rumah," tambahnya.
Lebih lanjut, Mbak You juga menyarankan menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu di saat tak bisa membeli gas untuk menyalakan kompor di rumah.
Mbak You juga mengajak masyarakat untuk tetap menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan agar terhindar dari virus corona.
Ia juga memperingati masyarakat untuk tak menyepelekan masalah virus corona ini.
"Semoga dengan kita bekerja di rumah dan berkumpul dengan keluarga, menghasilkan hal-hal baik yang emang ditujukan untuk kita memperbaiki semuanya," ujar Mbak You.
Artikel ini telah tayang di Nakita dengan judul Bak Petir di Siang Bolong, Mbak You Mendadak Bahas Kekacauan di Tengah Corona hingga Singgung Soal Tanam Kentang, Ada Apa?