Fotokita.net -Artis sekaligus model Luna Maya mengakui, saat ini dirinya sedang dalam keadaan zero income alias nol pemasukan.
"Yang paling berat saat ini, saya kalau bisa dibilangzero income. Tidak ada pemasukan sama sekali,"
"Tapi ya kita masih bisa bertahan dengan tabunganyang mungkin hanya sampai bulan apa aku bisa survive,"
"Jadi semuanya ada kendalanya juga, susahnya dan bingungnya disaat seperti ini," sambungnya.
Kendati sedang dalam keadaan zero income, Luna Maya tetap harus membayar semua kewajibannya.
Seperti membayar gaji karyawan, cicilan rumah, mobil, hingga kartu kredit miliknya.
"Aku sampai detik ini harus menggaji teman-teman yang bekerja sama aku, orang rumah dan cicilan rumahku, cicilan mobilku, kartu kredit tetap berjalan, tidak ada kebijakan, dan tetap membayar pajak," tutur Luna Maya.
Artis sekaligus model Luna Maya menjadi salah satu artis yang terkena dampak dari pandemi virus corona atau covid-19.
Selama ini dikenal kaya raya, Luna Maya mengaku memiliki pemasukan nol sampai pusing bagaimana cara membayar gaji karyawan di tengah pandemi virus corona.
Hal tersebut diutarakan Luna Maya dalam tayangankanal YouTube-nya padaJumat (10/4/2020) yang berjudul 'Raffi Ahmad Malah Tanya Pacar Baru dan Bahas Boril'.
"Guys jadi kalau banyak yang mikir, ah artis kan enak duitnya banyak, aduh,"
"Kalau kita kan mesti datang ke lokasi, mesti ke lokasi syuting lah, kerja dulu baru dapat duit," kata Luna Maya.
Raffi Ahmad saat berbincang dengan Luna Maya
Meski kondisi keuangannya menurun drastis, Luna Maya pastikan masih dapat bertahan menggunakan sedikit uang tabungan yang ia simpan selama ini.
"Walaupun di dalam kondisi keuangan yang deg-degan setiap hari. Saya hanya bisa bersyukur kepada Tuhan sampai detik ini sehat,"
"Bisa makan enak alhamdulillah tidak kekurangan. Bersyukur Jakarta jadi kota yang asri, kembali normal," lanjut Luna Maya.
"Saya berharap kita bisa jadi manusia yang lebih bersyukur saat ini. Walaupun terasa berat dan terbebani, mencoba untuk bahagia," pungkasnya.
Dampak virus corona telah dirasakan oleh berbagai kalangan termasuk para pebisnis.
Termasuk bisnis milik prsenter Nikita Mirzani.
Maraknya PHK akibat pandemi virus corona sempat membuat Nikita Mirzani khawatir.
Nikita Mirzani pun sempat menyinggung dirinya enggan memecat karyawan.
Hanya mungkin THR nantinya yang akan dipotong.
Namun kini nampaknya Nikita Mirzani mengambil keputusan drastis.
Nikita Mirzani memilih menutup sementara bisnisnya tersebut lantaran terus mengalami kerugian.
Lepas Pakaiannya Depan Kamera, Nikita Mirzani Sukses Bikin Billy Syahputra Pusing: Jangan Terlalu Seksi!
Tidak hanya itu, omzet yang merugi membuat Nikita Mirzani juga memecat 80 persen karyawannya.
Kini dia hanya memiliki 20 orang karyawan yang dianggap Nikita masih layak dipertahankan.
“Mulai tiga minggu yang lalu (kurangin karyawannya).80 (persen) lah, Karyawan Niki sendiri 130, nggak tau karyawannya Kak Fitri,” kata Nikita Mirzani ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (14/4/2020).
“Yang bertahan yang bagus bagus aja. Ada kali 20-an,” sambung Nikita Mirzani.
Usaha salon yang dimiliki Nikita Mirzani sudah tutup saat wabah corona atau Covid-19.
Akan tetapi dalam memecat karyawan Nikita Mirzani tidak asal.
Menurut dia masih ada beberapa karyawan yang layak untuk dipertahankan.
“Salon tutup sudah tiga minggu tapi kan sebelum tutup gaji mereka sampai sekarang masih tetap berjalan.
Jadi, Niki ngomong sama kak Fitri kayaknya kalau kayak gini terus bisa boncos gitu kan, gimana ya bagusnya,” ucap Nikita lagi.
“Ya udah akhirnya kita pilih memang orang-orang yang enggak bisa dipekerjakan lagi.
Tapi yang bagus-bagus kita simpan sampai Covid ini reda dan salon itu buka lagi,” tutur Nikita Mirzani menambahkan. (Kompas.com/Revi C. Rantung).
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisnis Terdampak Corona, Nikita Mirzani Pecat 80 Persen Karyawannya"
(Laporan Wartawan Grid.ID, Maria Novika Diah Siswari)