Fotokita.net -Penyanyi Rizky Febian melaporkan ke polisi terkait kejanggalan kematian sang ibunda, Lina Zubaedah, yang juga mantan istri komedian kondang Sule.
Rizky menjelaskan, hal itu dia lakukan untuk mengetahui penyebab kematian sang ibunda.
"Saya menekankan bahwa untuk laporan ini saya tidak ada tujuan untuk menuduh atau mencurigai siapa pun, hanya ingin mengecek kejelasan dari penyakit mama dan riwayat kematian mama, itu aja," tegas Rizky.
Lina meninggal dunia pada Sabtu (4/1/2020) dan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Jalan Sekelimus, Bandung.Penyebab meninggalnya Lina menurut keluarga kemungkinan karena riwayat penyakit asam lambungnya.
Artis Rizky Febian membuat laporan pada Senin (6/1/2020) tanpa adanya pihak terlapor.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Kombes Saptono Erlangga mengatakan, laporan Rizky ke polisi terkait kecurigaan luka lebam pada jenazah ibunya, berdasarkan penglihatan sendiri.
"Ya kondisi yang dia lihat, yang dia tahu dari kondisi almarhumah diketahui ada lebam. Tentunya kan kami perlu dalami dari keterangannya," ucap Saptono saat Kompas.com melalui sambungan telepon, Selasa (7/1/2020).
Meski begitu, Saptono belum dapat memastikan Rizky membawa serta catatan medis mendiang ibunya saat membuat laporan atau tidak. "Kalau terkait itu saya belum tahu ya," kata Saptono.
Jenazah mantan istri komedian Sule, Lina Zubaedah (42) dicurigai membiru dan dalam keadaan lebam.
Lina yang juga ibunda penyanyi Rizky Febian mengembuskan nafas terakhirnya pada Sabtu (4/1/2020).
Kepala Bidang Informasi dan Pemasaran RS Al Islam Bandung, dr. Guntur Septapati, MMRS mengatakan, Lina Jubaedah saat tiba di instalansi gawat darurat (IGD) dalam kondisi sudah meninggal dunia.
Menurut dia, saat itu pihak rumah sakit tidak bisa menentukan diagnosa secara pasti soal kematian Lina. Sebab, pasien sudah meninggal dunia.
"Saat itu dianggap normal, minta langsung dibawa pulang. Enggak ada mengarah dan melihat ke arah lebam-lebam," ujar Guntur seperti dilansir dari Tribun Jabar di RS Al Islam, Bandung, Jawa Barat, Selasa (7/1/2020).
Berdasarkan standar pelayanan rumah sakit, apabila ada pasien yang meninggal dunia dan pihak keluarga ragu-ragu soal penyebab kematian, perlu dilakukan otopsi.
"Karena secara medis, bisa diketahui semua. Misalnya perkiraan kematian berapa lama, soalnya datang ke sini sudah meninggal," katanya.
Ia mengatakan, pihak rumah sakit tidak melakukan tindakan apapun karena pasien sudah meninggal dunia.
"Ke IGD saat itu sekitar jam 04.00 pagi, pukul 04.15 dinyatakan meninggal dunia. Ke sini sudah tak bernafas. Kami yakinkan standar rumah sakit dan lain-lain, (pada) pukul 04.15 pasien sudah meninggal dunia," ujar Guntur.
Adapun, Rizky Febian membuat laporan atas temuan kejanggalan kematian Lina kepada polisi pada Senin (6/1/2020) tanpa adanya pihak terlapor.
Sebelumnya, Sule sempat mengungkapkan rencananya memeriksa ke rumah sakit guna menanyakan hasil visum terhadap jenazah Lina.
Adik kandung mendiang Lina Zubaedah (42), Yani, menyetujui jenazah kakaknya diotopsi jika itu untuk keperluan penyelidikan.
Sebagai informasi, anak sulung Lina, penyanyi Rizky Febian sebelumnya curiga ada lebam pada jasad ibunya dan melaporkan hal itu ke Polrestabes Bandung.
"Kalau masalah itu ( otopsi), kalau emang benar harus itu, mangga, silakan saja," ujar Yani (40) di rumab duka di Perumahan Bumi Panyawangan, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Selasa (7/1/2020).
Selama tak ada pihak yang merasa dirugikan, Yani dan keluarga tak keberatan otopsi atau pembuatan visum et repertum dilakukan.
"Kalau Aa Iky (Rizky Febian) sudah menyetujui, karena Aa Iky yang berhak ya karena paling gede. Sebagai tantenya mengikuti saja kalau itu memang harus divisum," katanya lagi.
Publik baru-baru ini dihebohkan dengan kabar kejanggalan kematian ibunda penyanyi Rizky Febian, Lina Zubaedah.
Terlebih, Rizky melaporkan hal itu ke polisi karena curiga ada lebam pada jenazah ibunya.
Setelah dibantah oleh ayah sambungnya, Teddy, soal lebam itu juga disangkal oleh orang yang ikut memandikan jenazah Lina. Dia adalah Sugiarti (68), tetangga almarhumah.
"Enggak ada (lebam), biru rata di sekitar wajah dan kuku. Saya yang memandikan almarhumah," ujar Sugiarti saat ditemui di kediamannya, baru-baru ini.
Di wilayah tempat tinggalnya, Sugiarti dikenal sering dihubungi warga untuk urusan memandikan jenazah.
"Almarhum suami saya juga dulu gitu, ada biru rata, tapi birunya biru wajar sama kayak almarhumah, bukan biru yang abis gimana gitu," ujar Sugiarti.
Ia menambahkan, selama proses memandikan jenazah Lina, ada Rizky di sana.
Namun, Sugiarti menegaskan kembali ia tidak melihat adanya warna biru atau lebam yang tidak wajar pada tubuh Lina.
"Sepenglihatan saya tidak ada yang seperti itu. Saya pegang tangannya ada yang biru. Lalu saat saya membalikan badannya, di punggung ada bekas seperti di bekam (pengobatan tradisional)," ujarnya.(Mega Nugraha/Tribun Jabar;Ery Chandra/Tribunnews)