Seumur Hidup Baru Lihat Peristiwa Alam Nan Langka Itu, Warga Kampung Ini Jadi Heboh Sembari Berteriak Sewaktu Lihat Langit Mendadak Berubah: 'Sempat Merinding Lihatnya'

Kamis, 26 Desember 2019 | 15:31
Pxhere

Gerhana Matahari Cincin

Fotokita.net - Fenomena gerhana matahari cincin terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Riau.

Seperti pantauan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Pekanbaru, lima wilayah yang dilintas GMC, yakni sebagian di Pasir Pengaraian Kabupaten Rokan Hulu, Kota Dumai, Pulau Padang Kabupaten Bengkalis, Selat Panjang, dan Kabupaten Kepulauan Meranti.

Sedangkan di Kabupaten Siak menjadi pusat untuk melihat gerhana matahari cincin penuh.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Lintasi Wilayah Indonesia, Lantas Kenapa Nabi Muhammad Perintahkan Umat Muslim Lakukan Shalat Gerhana? Begini Sejarahnya

Fenomena alam gerhana matahari cincin (GMC) turut dapat dilihat oleh sebagian masyarakat di Kabupaten Kampar, Riau, Kamis (26/12/2019).

Seperti warga di lokasi banjir di Desa Buluh Cina, Kecamatan Siak Hulu yang antusias menyaksikan fenomen tersebut pada fase penuh pukul 12.12 WIB.

Warga tak menyangka bisa menyaksikan langsung fenomena alam yang langka itu.

"Saya jadi heran pas melihatnya. Tiba-tiba alam gelap dan matahari persis seperti cincin warna putih," ujar Jusna, warga Desa Buluh Cina, saat diwawancarai Kompas.com, Kamis.

Dia mengaku heran, karena sudah 62 tahun hidup baru kali ini melihat GMC tersebut.

"Baru kali ini. Tapi kalau gerhana bulan dulu ada pernah lihat," sebut Jusna.

Warga lainnya, Meliana (40) mengaku merinding saat menyaksikan fenomena gerhana itu. Karena fenomena alam seperti ini tidak pernah ia lihat selama hidup.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Terjadi Hari Ini, Lihat Foto Penampakan Peristiwa Langka Nan Sempurna dari Singkawang

"Belum pernah lihat, baru kali ini. Tadi saya sempat merinding melihatnya," ujar Meliana.

Meliana sudah menungg sejak pukul 11.00 WIB, cuaca sudah mulai mendung seperti mau hujan. Menjelang pukul 12.00 WIB, cuaca semakin gelap.

RICKY MARTIN/NATIONAL GEOGRAPHIC INDONESIA - TWITTER/BMKG

Antusiasme masyarakat melihat fenomena gerhana matahari cincin (kiri), dan penampakkan GMC sempurna di Singkawang (kanan).

Tak lama setelah itu, warga di kampung tiba-tiba heboh sambil berteriak gerhana matahari cincin. Meliana yang saat itu sedang jualan di warung di sekitar lokasi banjir langsung pergi ke tengah jalan untuk melihat gerhana.

"Saya lihat warga sudah ramai di jalan melihat ke langit melihat matahari seperti cincin," kata dia Dia mengatakan, gerhana matahari cincin berlangsung hanya sekitar satu menit saja.

Setelah itu tertutup awan hitam.

Baca Juga: Gerhana Matahari Cincin Lintasi Wilayah Indonesia, Lantas Kenapa Nabi Muhammad Perintahkan Umat Muslim Lakukan Shalat Gerhana? Begini Sejarahnya

Sejumlah warga pun mengabadikan momen langka itu. Warga mengambil foto dan video menggunakan ponsel. Dengan munculnya fenomena alam itu, Meliana berharap membawa pertanda baik.

(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Infografik: Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019

Fenomena astronomi gerhana matahari cincin (GMC) tengah terjadi di sebagian wilayah Indonesia, Kamis (26/12/2019).

Peristiwa terhalangnya hampir semua bagian tengah Matahari oleh Bulan ini tampak sempurna di Singkawang, Kalimantan Barat.

Informasi yang dihimpun dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), terlihat Matahari tertutup oleh Bulan yang ukurannya lebih kecil secara sempurna.

Baca Juga: Gerhana Matahari Total, Rupanya Alat Ini yang Abadikan Foto Pertama Lubang Hitam. Bukan Kamera Lho!

Pada potret yang dipublikasikan BMKG, terlihat bundaran hitam dikelilingi dengan cahaya keemasan karena bulatan Matahari tertutupi oleh Bulan, dan hanya menyisakan garis lingkaran tipis menyerupai cincin di sekeliling Matahari.

Tercatat, sempurnanya penampakan GMC di Singkawang, Kalimantan Barat ini terjadi pukul 12.43 WIB.

Selain di Singkawang, BMKG sebelumnya juga mengunggah penampakan puncak gerhana matahari cincin dari Nias, Sumatera Utara.

Gerhana matahari cincin merupakan fenomena alam yang langka.

Tak heran, jika masyarakat begitu antusias menyaksikannya. Gerhana matahari cincin pada hari ini melintasi 25 kota/kabupaten di 7 provinsi, yaitu:

Aceh: Sinabang dan Singkil

Sumatera Utara: Sibolga, Pandan, Tarutung, Padang Sidempuan, Sipirok, Gunung Tua, dan Sibuhuan

Riau: Pasir Pengaraian, Dumai, Bengkalis, Siak Sri Indrapura, Selat Panjang

Baca Juga: Hape dengan Kamera yang Bikin Heboh Saat Gerhana Matahari Ini Segera Rilis 8 Agustus!

(KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo)

Infografik: Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019

Kepulauan Riau: Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Batam, dan Bandar Seri Bentan

Kalimantan Barat: Mempawah, Singkawang, Sambas, Bengkayang, Putussibau

Kalimantan Timur: Tanjungredep

Kalimantan Utara: Tanjungselor

Baca Juga: Persiapan Tonton Gerhana Bulan Sebagian, Dari Tips Motret, Jadwal, Wilayah Lintasan Hingga Tata Cara Salat Gerhana

Data dari BMKG, durasi terlama GMC terjadi di Selat Panjang, Riau dengan durasi 3 menit 38,9 detik.

Sementara itu, berdasarkan data yang ditampilkan di laman gerhanaindonesia.id, diketahui bahwa durasi terlama GMC terjadi di Siak dengan durasi 3 menit 40 detik.

Durasi tercepat terjadi di Mempawah, Kalimantan Barat dengan durasi 1 menit 30,3 detik.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya