Mulanya Dikira Cuma Candaan, Siapa Nyana Anggota PPSU Ini Malah Bikin Cerita Ala Negeri Dogeng: Dilamar Bule Cantik Hingga Punya Gaji Tinggi

Rabu, 25 Desember 2019 | 10:17
TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas

Bule Cantik ini Rela Terbang dari Austria ke Indonesia dan Menikah dengan Tukang Sapu di Jakarta

Fotokita.net-Seorang lelaki tukang sapu jalanan di kawasan Jakarta bernama Awan, miliki kisah yang bisa bikin orang-orang iri.

Ia berhasil memikat bule asal Austria hingga keduanya menikah.

Kisah asmara antara warga negara asing dan seorang anggota Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) di Pondok Labu ini sempat viral di jagad maya.

Ungkapan 'jodoh adalah rahasia Tuhan' mungkin memang benar adanya.

Kita tidak pernah tahu kapan dan dengan siapa kita akan bertemu dengan jodoh kita.

Baca Juga: Seringkali Dianggap Remeh Hingga Bikin Gagal Lolos Seleksi, Inilah Deretan Kesalahan Fatal yang Dilakukan Pelamar CPNS

Hal ini pula yang terjadi pada seorang pria yang berprofesi sebagai tukang sapu berikut ini.

Bambang Irawan alias Awan resmi menikahi Arzum Balli pada 18 Agustus 2019 lalu.

Tak sebentar, keduanya telah saling mengenal sejak tahun 2016 silam melalui apliasi karaoke Smule.

Dok. Pribadi Bambang Irawan
Dok. Pribadi Bambang Irawan

Pernikahan antara pria tukang sapu dengan bule cantik asal Austria

Keduanya saling tertarik hingga Arzum menyatakan ketertarikannya terlebih dahulu kepada Awan.

Melansir lamanTribunJakarta.com,Selasa (24/12/2019), Arzum sampai nekat mendatangi Awan ke Jakarta pada tahun 2017 silam.

Arzum bahkan menghabiskan waktu selama dua minggu berada di Jakarta saat menyambangi Awan.

Pria berusia 28 tahun itubahkan sempat heran dengan keseriusan dari wanita Austria tersebut.

Baca Juga: Tawarkan Pekerjaan Unik Nan Langka, Perusahaan Ini Berani Pasang Gaji Rp 28 Miliar Setahun. Tertarik Melamar Posisi Itu?

"Saya kira bercanda, masa bule nembak saya saat datang menemui saya, saya kaget. Dari pertemuan pertama kalinya itu, dia ngajak saya nikah," ungkap Awan, dikutip dariTribunJakarta.com.

Bahkan setelah melihat kondisi Awan secara langsung, Arzum semakin mantap menikah.

Arzum juga tidak mempedulikan kondisi fisik dan ekonomi Awan.

TribunJakarta.com
TribunJakarta.com

Arzum mengaku tak memandang fisik saat mantap menikahi Awan

Baca Juga: Gemar Bikin Sensasi Lewat Petualangan Cinta, Vicky Prasetyo Juga Pernah Gelar Acara Lamaran dengan Model Cantik di Hotel Nan Mewah. Foto-foto Interior Hotel Ini Jadi Saksinya

Dilansir dari lamanKompas.com,ketulusan hati sang anggota PPSU ternyata yang mebuat Arzum tertarik.

"Saya enggak pernah mandang fisik dia, menurut saya banyak cowok ganteng, banyak juga cowok yang punya banyak harta." ujar Arzum.

"Dari penampilan memang dia bukan cowok ganteng yah bagi netizen, tapi buat saya dia (Awan) itu sempurna," kata Arzum saat dihubungiKompas.com.

Ketulusan hati dan kedewasaan Awan ternyata sangat sempurna di mata Arzum.

Baca Juga: Melamar Kekasih di Depan Kabah, Lelaki Ini Tuai Kontroversi di Media Sosial. Pantaskah Lamaran Digelar di Tempat Suci Umat Muslim Itu?

Arzum merasa Awan selalu mengajari kebaikan dan kegigihan.

"Pelajaran yang saya dapat dari dia itu untuk selalu berpikir lebih dewasa. Kita harus berusaha enggak boleh menyerah apapun alasannya kita harus terus berjuang itu yang saya belajar dari Awan dan harus berpikir dewasa dan bertanggung jawab atas perbuatan kita," ungkap Arzum.

TribunJakarta.com
TribunJakarta.com

Pernikahan Awan dan Arzum

Setelah menikah, Arzum kembali ke negara asalanya untuk mengurus sang anak dari pernikahan sebelumnya, yang kini masih bersekolah.

Awan berniat segera menyusul sang istri, dan mencari pekerjaan di Austria.

Kini Awan sedang belajar bahasa Jerman di Goethe Institute.

Baca Juga: Lihat 6 Foto Rontgen Tubuh yang Tak Lazim, Dari Cincin Lamaran Hingga Granat Tangan

Arzum berencana akan mencarikan pekerjaan Awan sebagai petugas kebersihan.

Diakui Arzum, petugas kebersihan di Austria memiliki gaji yang tinggi.

Sebelum ke Austria, masih banyak persyaratan dan berkas yang harus dipenuhi Awan dan Arzum.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya