Akui Hadiah Rp 240 Miliar dari Meja Judi Itu Berkat Campur Tangan Tuhan, Raja Poker Dunia Asal Medan Ini Ingin Buka Bantuan Medis Cuma-cuma

Senin, 18 November 2019 | 06:05
www.pokerphotoarchive.com

John Juanda, juara poker dunia yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Fotokita.net- Tinggal di negeri orang, bagi pria asal Medan itu berjudi justru menjadi kegiatannya untuk mengumpulkan uang.

Dia adalah Johnson 'John' Juanda, seorang profesional poker asal Medan.

Bagi pria asal Medan, Sumatera Utara, yang pernah menjadi ikon poker dunia itu, judi bisa jadi profesi bila dilakukan dengan profesional.

Baca Juga: Sempat Diduga Pingsan dalam Pesawat Hingga Lakukan Pendaratan Darurat, Begini Kondisi Sang Pilot Saat Tiba di Rumah Sakit. Mengapa Peristiwa Itu Bisa Terjadi?

Nama Johnson 'John' Juanda pada tahun 2014 lalu pernah menjadi pembicaraan hangat lantaran prestasinya menjuarai World Series of Poker (WSOP).

MenurutPokernews.com, John Juanda tak hanya sekali menjuarai WSOP tapi sudah lima kali, yaitu pada tahun 2002, 2003, 2008, 2011, dan terakhir 2014.

Dari prestasinya menjuarai lima kali WSOP, John mendapatkan hadiah total USD 2.330.926 atau sekitar Rp28 milliar.

John Juanda pada tahun 1996 menamatkan pendidikan S2 di Seattle University, Amerika Serikat.

Semasa kuliah S2 itulah John mengisi waktu luang kuliahnya untuk berjudi poker di kasino yang berlokasi tidak jauh dari kampus Seattle University.

Pada tahun 1999, John Juanda mengikuti kejuaraan WSOP pertamanya, saat itu dia berhasil menduduki peringkat kesembilan dan mendapatkan hadiah uang sebesar USD 1.500.

Baca Juga: Sambil Menangis Tersedu di Kantor Polisi, Pencuri 2 Motor Baim Motor Beberkan Alasannya Berbuat Nekat. Siapakah Dia Sebenarnya?

Berawal dari sanalah, pria kelahiran 8 Juli 1971 ini memutuskan untuk menjadi penjudi profesional.

Nama John Juanda di dunia Poker sangat disegani, bahkan dalam World Series of Poker (WSOP) yang berlangsung di Inggirs tahun 2008 silam, dalam semalam John bisa mendapatkan uang senilai Rp 19 miliar, sebuah pencapaian yang bikin iri para penjudi-penjudi profesional lainnya.

Tribunnews

Tak Hanya Abiskan Uang, Ternyata Judi Bisa Munculkan 5 Masalah Kesehatan Hingga Penyebab Cepat Meninggal!

Jauhi alkohol

Kartu remi dan permainan poker sudah membekas di ingatan John Juanda sejak kecil.

Sebab, sulung dari empat bersaudara ini sering melihat ayahnya bermain berjudi.

Seperti dikutipGoldsea.com, hal yang paling diingatnya adalah kebiasaan ayahnya yang selalu menenggak minuman beralkohol ketika sedang berjudi.

Akibatnya, sang ayah kerap menelan kekalahan.

Kenangan buruk tersebut membuat Juanda tidak pernah meminum alkohol saat bertanding poker.

Baca Juga: Dikabarkan Pilot Batik Air Pingsan dalam Kokpit Hingga Pesawat Mendarat Darurat, Rupanya Begini Cerita Itu Bermula

Uniknya, meskipun tidak minum, pria yang memiliki sebutan ‘JJ’ ini tetap memesan minuman.

Minuman tersebut kemudian diberikan kepada lawannya.

wikimedia commons
wikimedia commons

John Juanda, juara poker dunia yang berasal dari Medan, Sumatera Utara.

Mengenal Poker saat Kuliah

Juanda mulai mengenal permainan poker saat dia menempuh perjalanan ke Amerika untuk melanjutkan pendidikan S1 pada 1990.

Di atas pesawat, teman sebangkunya mengenalkan permainan yang menggunakan kartu remi tersebut.

Setelah menamatkan pendidikan S1 di Oklahoma State, dia kemudian melanjutkan S2 di Seattle University.

Baca Juga: Temukan Kadar Racun Kimia Berbahaya Tertinggi di Dunia, Media Terkemuka Amerika Itu Tiba-tiba Soroti Kondisi Lingkungan Desa Padat di Sidoarjo Ini. Dari Sinilah Cerita Bermula

Setelah mendapatkan gelar MBA pada 1996, Juanda memilih poker sebagai mata pencariannya.

Turnamen profesional

John Juanda tercatat mulai mengikuti turnamen poker profesional sejak 1999. Pada saat itu, dia mencatatkan namanya di urutan ke sembilan turnamen World Series of Poker (WSOP) di Amerika.

Di turnamen yang telah dimenangkannya sebanyak lima kali tersebut, Juanda berhak atas juara sebesar USD 15.000

Johan Juanda bersama Jennifer Harman di Poker Hall of Fame (tribunnews)

Empat bulan kemudian, di turnamen yang sama, dia finish di urutan ke tujuh dan berhak atas hadiah USD 399.600.

Selama musim panas tahun 2000, Juanda menjadikan dirinya sebagai rising star dalam turnamen poker profesional saat dia berhasil finish sebanyak enam kali.

Baca Juga: Mantan Istri Ungkap Kebiasaan Buruk Berjudi dalam Sidang Cerai, Penyanyi Jebolan Indonesia Itu Bahagia Nikahi Pengusaha Sukses Ini. Sang Mantan Akhirnya Galau Tak Diundang?

Pada turnamen US Poker Championship di Kota Atlantic, dia berhasil finish di urutan kedua dan berhak atas uang tunai sebesar USD 159 ribu.

John resmi dilantik sebagai Hall of Fame Poker di tahun 2015. Ia dilantik mewakili anggota ke-50. Prosesi pelantikan saat itu juga bersamaan dengan pemain poker dunia lainnya yakni Jen Harman yang mewakili anggota ke-49.
Seperti dikutip dari Pokernews, John dipilih karena segudang prestasi di dunia poker yang pernah diraihnya. Bahkan John telah mengumpulkan lebih dari 17 juta dolar (sekitar Rp 240 miliar) dalam kemenangan di berbagai turnamen poker dunia. Seperti 5 gelang emas WSOP, tur poker Eropa, WPT, APT, PPT dan sejumlah kemenangan di turnamen besar lainnya.
John Juanda mengakui jika semua kemenangannya di turnamen poker seluruh dunia tidak lepas dari campur tangan Tuhan.

Karena itu pula, sebagai bentuk terima kasih, dia berencana menyediakan perawatan medis gratis bagi masyarakat saat dirinya pensiun bermain poker nanti.

Rencananya, uang yang didapatkan bisa membantu sesama umat manusia yang membutuhkan bantuannya terutama soal pengobatan gratis.(Abdi Tumagor/Tribun Medan)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judulMengenal John Juanda, Raja Judi Dunia Asal Medan, Lulusan S2 Amerika

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya