Fotokita.net- Apabila kita lihat lagi ke belakang, nama pemimpin daerah ini bukan sekali ini saja jadi pergunjingan publik. Pada 2015, sosok ini melaporkanWakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Bambang Widjojanto ke Bareskrim Polri atas tuduhan merekayasa keterangan dalam sidang di Mahkamah Konstitusi mengenai sengketa Pilkada Kotawaringin Barat.
Kontan saja, namanya jadi pembicaraan publik. Maklum, ketika itu, politik tengah memanas gara-gara perseteruan antara pihak kepolisian dan KPK yang bermula permasalahan rekening gendut milik seorang jenderal polisi.
Kini namanya kembali mencuat.Penyebabnya, emosi yang tak terkendali hingga nekat lakukan aksi lempar botol saat menyaksikan pertandinga sepak bola.
Gara-gara aksi lempar botol dan amarah tak terkendali itu, nama Sugianto Sabran jadi sorotan.
Sugianto Sabran adalah Gubernur Kalimantan Tengah yang lakukan aksi lempar botol dan marah-marah saat laga pekan ke-25 Liga 1 2019 antara Kalteng Putra vs Persib Bandung.
Pertandingan antara Kalteng Putra vs Persib berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019).
Situasi panas saat Gubernur Kalteng, H Sugianto Sabran (kaos merah) turun ke lapangan dan memprotes wasit saat pertandingan antara Kalteng Putra vs Persib berlangsung di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Jumat (1/11/2019).
Laga Kalteng Putra vs Persib berakhir dengan skor 2-0 untuk kemenangan tim tamu.
Dikutip dari Tribun Kalteng, sejak babak pertama dimulai dalam laga tersebut, permainan tampak panas.
Permainan sempat terhenti sekitar lima menit tepat pada menit ke 27 pada babak pertama.
Situasi sempat memas setelah wasit Abdul Rahman dari DKI Jakarta, memberikan kartu merah kepada pemain andalan Kalteng Putra, Petrich Steve Wanggai.
Kartu merah terhadap Patrich Steve Wanggai kemudian memicu protes pendukung Kalteng Putra.
Kondisi semakin panas setelah Sugianto Sabran, yang juga menyaksikan laga tersebut, ikut melakukan protes kepada wasit terkait pemberian kartu merah terhadap Wanggai yang menjadi salah satu pemain andalan Kalteng Putra.
Gubernur bahkan turun ke lapangan untuk menyuarakan protes terhadap pemberian kartu merah tersebut.
Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar pun, tampak berusaha untuk menenangkan penonton dan Gubernur Kalteng, hingga akhirnya permainan dilanjutkan.
Tepat pada menit ke-47 babak pertama, gol perdana diciptakan Pemain Persib Bandung dengan nomor punggung 20 atas nama Kevin Bernard Van Kippersluis, yang berhasil membobol gawang Kalteng Putra.
Skor 1-0 untuk Persib Bandung hingga babak pertama usai kedudukan tidak berubah. Memasuki babak kedua, permaian tampak semakin keras, namun tampak sekali stamina Pemain Kalteng Putra menurun dengan keluarnya Wanggai.
Sugianto Sabran
Sehingga goal kedua tercipta untuk Persib Bandung melalui tendangan Ezechiel Ndousel dengan nomor pungung 10 pada menit ke 61.
Sugianto Sabran mengaku kecewa dengan tindakan wasit yang memberikan kartu merah kepada Wanggai. Dia mengatakan kejadian semacam ini sudah beberapa kali disaksikannya.
"Jika seperti ini terus sepak bola kita susah majunya," ujarnya.
Siapakah sosok Sugianto Sabran ini?
Ternyata,Sugianto Sabran pernah menikah dengan artisUssy Sulistiawaty.
Namun, pernikahan pertama Ussy itu tidak bertahan lama.
Setelah cukup lama menjanda, barulah Ussy melabuhkan hatinya kepada Andhika Pratama.
Sugianto Sabran
Jarang tersorot, mantan suami Ussy Sulistiawaty rupanya bukan orang sembarangan.
Sugianto Sabran merintis kariernya di perusahan besar sawit di daerah Kalimantan Tengah.
Mempunyai performa yang bagus dalam bidang tersebut, mantan suami Ussy ini rupanya meneruskan tonggak kekuasaan sang paman.
Melansir dari beberapa sumber, ia pun menggantikan sang paman menjadi Presiden Direktur PT Tanjung Lingga.
Ussy Sulistiawaty
Bukan main-main PT Tanjung Lingga ini masuk dalam kategori perusahaan sawit terbesar di Indonesia.
Perusahaan sawit yang dipegang oleh Sugianto Sabran ini memiliki omset yang cukup fantastis.
Omset yang berhasil ia kumpulkan dalam memimpin PT Tanjung Lingga ini meningkat dari miliaran hingga triliunan.
Seakan tak puas dengan apa yang sudah dimiliki, Sugianto Sabran rupanya tertarik menjajal bidang lain.
Ia pun mengepakkan sayapnya dalam bidang politik dengan bergabung dengan salah satu partai politik.
Pada tahun 2009 ia berhasil meraih kursi DPR RI yang duduk di Komisi IV mengurusi masalah yang tak jauh-jauh dari bidangnya, yaitu kehutanan, pertanian, dan pangan.
ak lama kemudian, Sugianto Sabran mencalonkan diri sebagai Gubernur Kalimantan Tengah.
Hingga akhirnya ia terpilih menjadi orang nomor satu di Kalimantan Tengah sejak tahun 2016.
Ussy Sulistiawaty - Sugianto Sabran
Kesuksesan Sugianto Sabran dalam dunia karier, rupanya tak seindah kesuksesan dalam dunia percintaan.
Pasalnya, ia dengan Ussy Sulistyawati hanya bertahan 1 tahun dalam mengarungi bahterna rumah tangga.
Sugianto Sabran saat menikah dengan Ussy Suliatiawaty
Sama halnya dengan Ussy yang memutuskan untuk sendiri dalam waktu yang lama, rupanya Sugianto Sabran juga menjadi duda dalam waktu yang cukup lama.
Namun pada awal tahun lalu, Sugianto Sabran memutuskan untuk melabuhkan hatinya pada seorang perempuan cantik berusia 26 tahun.
Sugianto Sabran dan istri barunya, Yulistra Ivo Azhari
Dari pernikahan bersama dengan Yulistra Ivo Azahari tersebut, ia sudah dikaruniai seorang anak.
Bahkan saat istri Sugianto Sabran melahirkan, Ussy dan kelurga barunya itu juga menjenguk ke rumah sakit.
Sugianto Sabran mendadak terkenal dan jadi buah bibir di mana-mana. Rupanya, ia menjadi salah satu kader PDI-P dan juga mantan suami artis cantik Ussy Sulistiawati. Apakah Anda penasaran dengan sosok yang tiba-tiba membuat kancah politik makin memanas ini? Ini dia fakta mengenai Sugianto Sabran:
Awal mula kasus ini adalah pada tahun 2010, Sugianto Sabran maju di Pilkada Kotawaringin Barat dan sayangnya kalah. Ia pun tidak terima karena merasa dicurangi oleh lawannya. Karena hal itu, Sabran melaporkan sengketa pilkada ini ke Mahkamah Konstitusi.
Kala itu, ia melaporkan Bambang Widjojanto yang dulu menjadi pengacara bagi lawannya yaitu Ujang Iskandar.
Sabran menuduh Bambang menghadirkan saksi palsu dan merugikan pihaknya. Sebenarnya kasus ini dulu sudah selesai karena Bambang tidak terbukti bersalah.
Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran, saat ditemui wartawan di rumah dinasnya di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (1/5/2017).
Kisruh Komjen Budi Gunawan yang diduga punya rekening gendut menggulirkan banyak kehebohan baru. Disinyalir, Budi Gunawan dipilih menjadi Kapolri karena dulu merupakan orang dekat dari mantan Presiden Megawati. Presiden Indonesia yang sekarang yaitu Joko Widodo dianggap terlalu patuh pada pimpinan partai bergambar banteng itu sehingga menutup mata dan terus maju mengangkat Budi Gunawan.
Sugianto Sabran yang kebetulan adalah kader dari PDI-P itu menggali luka lama di masa lalu masalah Pilkada. Orang yang satu partai dengan Presiden Joko Widodo ini menyeret Bambang Widjojanto ke penjara karena masalah sengketa Pilkada. (Gridpop/Kompas.com)