Fotokita.net- Beberapa waktu lalu, kita sempat dikejutkan dengan kabar terbakarnyaLamborghini Aventador milik Raffi Ahmad. Mobil kesayangan dari suami Nagita Slavina itu hangus gara-gara mesin yang mengalami overheat.
Sekalipunmobil Lamborghini Aventador yang bernilai Rp 19 miliar itu masih bisa diselamatkan oleh sopir Raffi Ahmad yang bernama Saliman, tetap saja Raffi harus menderita kerugian yang nilainya tak sedikit.
Lantas, apakah kejadian itu membuat Raffi menangis tersedu? Rupanya tidak.
Tentu, kita ingin tahu kejadian apa yang bisa membuat seorang Raffi Ahmad berurai air mata dan bilang kapok tak mau lakukannya lagi.
Pada Sabtu (19/10/2019) Raffi Ahmad sengaja membawa mobil mewah ituSentul International Convention Center (SICC), Babakan Madang, Bogor, Jawa Barat. Sebab, suami Nagita Slavina ini telah berjanji dengan Sean Gelael, seorang pembalap mobil formula untuk membuat konten.
Baca Juga: Cuti Sejenak dari Dunia Hiburan, Apa Rencana Khusus Raffi Ahmad untuk Nagita Slavina?
Raffi Ahmad dan timnya segera meluncur ke Sentul karena janji bertemu Sean pada pukul 12.00 WIB. Namun, Raffi baru tiba sekitar pukul 13.00 karena jalanan macet.
Saat membuat konten, Lamborghini Aventador yang sudah dimodifikasi itu digunakan oleh tim Raffi untuk mengambil gambar karena bagian atapnya bisa dibuka.
Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Sekitar pukul 14.30, selesai mengambil gambar, Raffi menuju acara lain dengan menggunakan Alphard. Mobil yang ditumpangi Raffi berada paling depan, sementara Lamborghini miliknya yang dikemudikan sopir mengikuti di belakang, lalu paling terakhir ada mobil Sean Gelael.
Raffi sempat merasa bahwa dua mobil di belakangnya lambat. Ia pun meminggirkan mobilnya. Saat itu, Salim sang sopir menelpon dan mengatakan kalau Lamborgini keluar asap.
"Lalu dia (Sean) telpon, 'Raf mobil lu kebakar'. Aduh, itu aku lemes banget. Bener-bener lemes. Mau balik lagi atau aku harus lanjut karena acaranya Baim live, sudah macet banget pula. Terus aku lihat ke belakang, mobil aku sudah berasap, waduh," ujarnya.
Saat mobilnya terbakar, sopir Raffi inisiatif mencopot pelat nomor. Dia juga menyelamatkan STNK dan BPKB Lamborgini
Namun Raffi mengaku masih belum tahu dengan jelas di mana sang sopir menitipkan dokumen itu.
Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Sebelumnya Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fadli Amri, Lamborghini yang didesain mirip mobil Batman tersebut tidak menggunakan pelat nomor.
Saat menanyakan hal ini ke salah satu importir umum yang ikut memasarkan Lamborghini, diperkiran harganya saat masuk Indonesia mulai dari 7 miliar.
"Tergantung dari tipe dan tahun juga, biasanya Rp 7 miliar sampai Rp 12 miliar, untuk yang roadster seperti Raffi memang mahal kira-kira Rp 19 miliar, impornya juga tinggi (ongkos) kan, lalu ditambah pajak barang mewah juga," ujar pria yang enggan disebutkan namanya itu, Minggu (20/10/2019).
Lamborghini Raffi Ahmad yang terbakar di kawasan Sentul, Jawa Barat, Sabtu (19/10/2019).
Rudy Salim selaku Presiden Direktur dari Prestige Image Motorcars, pernah mengumukan harga Lamborghini Aventador S Roadster dalam gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2018.
Banderol Aventador S Roadster saat ini mencapai Rp 18,5 miliar. Angka fantastis itu pun masih dalam kondisi off the road atau belum termasuk pajak.
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Muhammad Fadli Amri, mengatakan pihaknya masih mendalami penyebab kebakaran. Namun dugaan sementara, kebakaran dipicu karena mesin mengalami overheat atau kepanasan.
Mobil Lamborghini Raffi Ahmad
"Mesin overheat," ujar Fadli Selain itu Fadli mengatakan bahwa STNK mobil itu atas nama ibunda Raffi Ahmad, Amy Qanita.
"STNK yang kami telusuri itu atas nama ibunda saudara Raffi Ahmad dan bisa dipastikan memang itu kendaraannya milik Raffi," ucapnya.
Kariernya cemerlang dan memiliki kehidupan rumah tangga yang bahagia, Raffi Ahmad pernah mengalami masa-masa kelam yang tak bisa ia lupakan.
Enam tahun silam tepatnya di tahun 2013, presenter Raffi Ahmad harus merasakan pahitnya kehilangan harapan kala berada dipuncak popularitas.
Raffi Ahmad pernah menghebohkan dunia hiburan karena terjerat kasus narkoba pada 27 Januari 2013.
Pria yang pernah memiliki gelar playboy itu ditangkap di kediamannya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.
Petugas Badan Narkotika Nasional ( BNN ) bahkan ikut menggiring 3 selebriti lainnya saat itu, yakni Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah.
Terjerat masalah hukum di kala kariernya begitu cemerlang lantas membuat Raffi Ahmad termenung.
Ia tak bisa membayanagkan bagaimana kariernya hancur setelah kesalahan fatalnya menjadi pemakai narkoba.
Ketakutan Raffi bukan tanpa alasan, banyak selebriti bahkan kelas dunia sekalipun yang hancur setelah tertangkap sebabai pengguna narkoba.
Raffi Ahmad sindir Nia Ramadhani yang tak bisa kupas salak
Di sebuah kesempatan saat mengunjungi Kota Medan, Raffi pun menjumpai sosok 'ayah' yang membantunya bangkit dari keterpurukan.
Yakni Brigjen Pol Atrial Tanjung yang kini menjabat sebagai Kepala BNNP Sumatera Utara.
"Saya manggilnya udah 'papah'. Saya sudah anggap beliau sudah menjadi papah saya sendiri. Papah Atrial" ucap Raffi.
"Saya ingat waktu awal-awal (ditangkap), termenung di depan kantor Pak Atrial (Direktur Narkoba Sintetis BNN), Pak Atrial tanya 'kamu kenapa?'," kata Raffi Ahmad dalam video yang diunggah dalam Instagram @raffinagita1717 (1/11/2019).
Brigjen Pol Atrial Tanjung pun memberi respon saat melihat Raffi terpuruk.
"Karier saya hancur, nanti saya keluar dari sini gimana, belum tahu di sini berapa lama. Saya dimarahi dia (Atrial), 'kamu itu jangan punya mental begini'," ujar Raffi Ahmad.
Pesan dari Atrial Tanjung pun menjadi cambuk semangat bagi Raffi.
"Kamu ini, kan, bukan pembunuh, bukan korupsi (koruptor), kamu penyalahguna, kamu harusnya ambil pelajaran, keluar dari sini semangat," kata Raffi Ahmad menirukan ucapan Atrial kepadanya saat itu.
Raffi Ahmad
Perlahan ia bangkit hingga bisa menjadi Raffi Ahmad yang sekarang.
"Aku justru terima kasih karena Pak Atrial ini yang ngingetin masa mudaku supaya enggak salah jalan," kata Raffi Ahmad.
Kejadian itu memang telah berlalu, tapi tak akan terlupakan bagi Raffi.
Dia masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana dia harus merasakan hukuman atas kesalahan yang diperbuatnya dahulu.
Ayah dari Raffathar itu pernah ditangkap petugas BNN dan menjalani rehabilitasi di Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
Brigjen Pol Atrial Tanjung mengatakan, Raffi Ahmad merupakan sosok yang tengil, bandel.
Hingga ada satu momen di mana akhirnya Atrial menempatkan Raffi di satu sel bersama orang-orang negro.
Raffi Ahmad kenang masa terpuruknya
"Bandel," kata Brigjen Pol Atrial Tanjung saat Nagita Slavina, bertanya kelakuan suaminya saat terjerat narkoba.
"Sempat saya masukkan ke sarang negro, sel negro. Menangis dia itu," ujar Brigjen Pol Atrial Tanjung.
Meski bandel, Atrial mengingat betul saat Raffi Ahmad termenung di depan ruangannya.
Sosok ayah angkat Raffi Ahmad
Raffi Ahmad memberi nasehat untuk tak menyerah pada situasi apa pun.
"Kadang kalau kita mudsibah itu bukan akhir segalanya. Itu malah menjadi titik kita untuk menjadi lebih baik lagi," ujar Raffi Ahmad.
Ia juga berpesan bagi siapa pun untuk jangan meniru kesalahannya.
"Jangan tiru jeleknya saya, tirulah semangat saya. Orang pasti tersandung, tapi jangan disengaja (tersandung). Kalo kalian tersandung semangat lagi untuk bangkit.
"Karena pasti ada kesempatan bagi kita kalau kita minta ampun dan bersungguh-sungguh," pukas Raffi Ahmad.