Tak Ada Kebebasan Beragama, Kim Jong Un Senang Hati Lakukan Hal Ini Jika Rakyat Korea Utara Tak Hormati Dirinya Sebagai Tuhan yang Hidup

Kamis, 31 Oktober 2019 | 07:41
The Telegraph

Siapa sangka, ternyata Kim Jong Un sempat menjalin kasih dengan seorang musisi dan penari asal Korea Utara.

Fotokita.net-Sejak 2001 Korea Utara menjadi negara dengan perhatian khusus karena dianggap melakukan pelanggaran berat soal kebebasan beragama.

Selama ini orang-orang Korea Utara wajib membungkuk dan memberikan bunga pada patung Kim Il Sung (Kakek Kim Jong-Un) sejak 1967.

Baca Juga: Teka Teki Anak Kim Jong Un dan Ri Sol Ju, Akhirnya Orang Amerika Ini Bilang Dirinya Pernah Gendong Keturunan Pemimpin Korea Utara Itu

Kemudian sejak kematian Kim Jong-Il patung Kim Il-Sung. Dinasti Kim dipandang sebagai keturunan dewa, misalnya Kim Jong-Un Kecil diperlakukan seperti dewa.

Mitos yang menyelimutinya adalah, pada masa kecil dia bisa menembak lampu dari jarak 100 meter dan bisa mengemudikan truk pada usia 7 tahun.

AsiaOne
AsiaOne

Kim Jong-un Tunggangi Kuda Putih di Gunung Suci

Pada 2017 silam, Kim Jong-Un menyiksa semua orang yang menjalankan agama di Korea Utara.

Hal itu dilakukan karena mereka tidak menghormati pemimpinnya sebagai "Tuhan yang hidup."

Mengutip Daily Mirror, hal itu diungkapkan oleh seorang pembelot yang mengatakan mereka akan ditangkap jika menjalankan hal atas kebebasan beragama.

Baca Juga: Tergila-gila Pada Basket Amerika, Rahasia Kehidupan Keluarga Kim Jong Un Akhirnya Pertama Kali Dibongkar Mantan Bintang NBA Ini

Telegraph
Telegraph

Kim Jong-un

Laporan itu merujuk pada dokumen pemerintah AS yang mengungkapkan bahwa negara itu menahan setidaknya 120.000 tahanan politik dengan sebagian besar karena alasan agama.

Laporan tahun 2016, tentang Kebebasan Beragama Internasional yang dirilis oleh Departemen Luar Negeri AS, mengatakan penganiayaan yang dilakukan Kim sama ekstrimnya.

Baca Juga: Punya Penampilan Menawan di Depan Kamera, Ri Sol Ju Jadi Sosok Pendamping Kim Jong Un yang Berbeda. Tapi, Misteri Apa yang Disembunyikan Ibu Negara Korea Utara Ini?

Laporan itumenggambarkan negara dengan paham sosialis itu melarang rakyatnya untuk menjalankan kebebasan berpikir, hati nurani dan beragama.

Pinterest
Pinterest

Kim Jong Un

Pemerintah Korea Utara terus menangkap mereka yang melakukan praktik keagamaan kemudian mengeksekusi, menyiksa dan memukulinya.

"Diperkirakan 8.000 hingga 120.000 tahanan politik, beberapa dipenjara karena alasan agama, diyakini ditahan di sistem kamp penjara politik di daerah terpencil," kata laporan itu.

Baca Juga: Segarang Apapun Sang Diktator, Akhirnya Dia Jatuh Ke Pelukan Wanita. Bayangkan, Kim Jong Un Pernah Belanja Pakaian Dalam Wanita Hingga Rp 41 Miliar!

Seorang pembelot mengatakan pada The Telegraph,"Penganiayaan resmi terhadap orang-orang karena alasan agama masih ada di sana, dan saya katakan, bahkan lebih kuat dari sebelumnya."

Warta Kota
Warta Kota

Kim Jong-Un dan ayahnya, Kim Jong-il.

"Di masa lalu, orang-orang disuruh menyembah keluarga Kim sebagai dewa mereka, tetapi banyak orang Korea Utara tidak lagi menghormati Kim Jong-Un. Itu berarti mereka mencari sesuatu yang lain untuk mempertahankan iman mereka," katanya.

Menurut kantor berita Yonhap pada 2015, mengatakan hampir tidak ada kebebasan beragama di negara itu.

Menurut laporan Pelanggaran Hak Asasi Manusia, mengidentifikasi 15 pejabat dan Kim Jong-Un adalah orang yang bertanggung jawab atas pelanggaran itu.

Kim Jong-un dan wanita.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya