Tak Mau Ulangi Kesalahan dalam Kabinet Kerja, Jokowi Ulangi Beberapa Kali Soal Ini Kepada Para Menterinya. Tapi, Foto Penampilan Kyai Ma'ruf Amin Justru Jadi Sorotan

Jumat, 25 Oktober 2019 | 08:47
ANTARA FOTO

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

Fotokita.net -Presiden Joko Widodo membuka rapat kabinet perdana dengan sejumlah pesan. Jokowi kembalimengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden.

Setelah pelantikan menteri Kabinet Indonesia Maju, Presiden Joko Widodo langsung menggelar rapat kabinet paripurna yang pertamaIstana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Seluruh menteri yang telah dilantik itu hadir dan mengikuti jalannya rapat dengan seksama.

Baca Juga: Hadiri Rapat Kabinet Perdana dengan Kendaraan Pribadi, Rupanya Plat Nomor Mobil Menhan Prabowo Mengandung Sandi Rahasia Ini

Sebab, pada periode Jokowi bersama Jusuf Kalla, ada satu sampai tiga menteri yang tidak sepenuhnya patuh dengan visi misi Presiden dan Wapres.

KOMPAS.com/Ihsanuddin
KOMPAS.com/Ihsanuddin

Presiden Joko Widodo mengingatkan kepada jajarannya tak ada visi misi menteri, yang ada hanya visi misi presiden dan wakil presiden. Ini adalah rapat cabinet pertama yang digelar di era Jokowi-Maruf.

"Jadi dalam setiap rapat baik rapat paripurna rapat terbatas rapat internal ada payung hukum. Kalau sudah diputuskan di rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi. Silakan ramainya di dalam rapat, mau debat di dalam rapat saya dengarkan. Tapi kalau sudah diputuskan, harus kita laksanakan," kata Jokowi dengan intonasi penekanan yang menjadi ciri khasnya.

"Kalau ada perubahan perubahan atau kondisi tertentu di lapangan, ya marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau rapat terbatas," sambungnya.

Di atas podium kecil, Presiden Jokowi memberikan arahan pada jajaran kabinetnya yang duduk di meja panjang.

Baca Juga: Digandeng Presiden Jokowi Saat Menuruni Tangga Istana, Wapres Kyai Ma'ruf Cetak Rekor Ini dalam Sejarah Indonesia. Siapa Saja Tandingannya di Dunia?

"Kita kerja tim, bukan kerja menteri per menteri, bukan kerja sektoral. Ini membangun sebuah negara besar, gak mungkin menteri berjalan sendiri-sendiri," tutur Jokowi.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Presiden Joko Widodo memberikan pidato saat memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Goal besar pekerjaan kita adalah cipta lapangan kerja. Karena ini yang dibutuhkan dan diinginkan masyatakat," tegasnya lagi.

Jokowi juga mengingatkan jangan sampai ada Provinsi Kabupaten/Kota yang tidak mengerti masalah ini. Setiap hal yang berkaitan dengan cipta lapangan kerja harus diberikan ruang sebaik-baiknya, diberikan pelayanan yang sebaik-baiknya.

"Saya selalu sampaikan kalau ada industri yang berorientasi ekspor atau industri yang ingin memproduksi barang-barang subsitusi impor, itu gak usah lama-lama, gak usah mikir, tanda tangani saja," tambah Jokowi.

Baca Juga: Kerap Jadi Sorotan, Wapres Ma'Ruf Amin Kembali Kenakan Sarung dalam Rapat Kabinet Pertama. Rupanya Alasan Pak Kyai Selalu Pakai Sarung Bikin Kagum Warganet!

Tidak hanya memberikan arahan, di rapat ini bakal dibahas pula soal anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2020.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Sidang paripurna pertama pagi hari ini, saya ingin menyampaikan beberapa hal yang harus kita ketahui bersama. Terutama yang akan kita kerjakan, kerja-kerja besar yang akan kita lakukan dalam lima tahun ke depan," tutur Presiden Jokowi.

Dia kembali menegaskan tidak ada visi misi menteri, yang ada adalah visi misi presiden dan wakil presiden. Jokowi menyinggung ini karena lima tahun lalu, dia mendapati masih ada menteri di Kabinet Kerja yang belum paham.

Baca Juga: Ditebak Tas Hermes Senilai Rp 600 Juta, Nyatanya Tas Jinjing Istri Wapres Kyai Ma'ruf Amin Harganya Cuma Segini...

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Sejumlah menteri kabinet indonesia maju mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

"Jadi setiap rapat, baik paripurna, ratas, rapat internal itu ada sebuah payung hukum. Kalau sudah diputuskan dalam rapat, jangan sampai di luar masih diributkan lagi," ungkapnya.

"Silahkan ramainya di dalam rapat. Mau debat silakan, saya dengarkan. Tapi kalau sudah diputuskan dengan segala risiko harus kita laksanakan," katanya.

Baca Juga: Hadiri Rapat Kabinet Perdana dengan Kendaraan Pribadi, Rupanya Plat Nomor Mobil Menhan Prabowo Mengandung Sandi Rahasia Ini

"Kalau ada perubahan dan kondisi tertentu marilah kita tarik lagi dalam rapat internal atau ratas," tambah Jokowi.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Suasana sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

PadaKamis (24/10/2019), Wakil Presiden Ma'ruf Amin terlihat kembali menggunakan sarung kala menghadiri rapat pertama Kabinet Indonesia Maju. Ma'ruf tampak mengenakan sarung berwarna biru dengan jas hitam yang menutupi badannya.

Selain itu, ia juga menggunakan sorban berwarna putih di leher serta peci hitam. Menggunakan sarung bagi Ma'ruf Amin memang sudah menjadi ciri khas sejak ia menjadi Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Sebelumnya ketika pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di Gedung MPR, pada Minggu (20/10/2019), Ma'ruf terlihat menggunakan celana panjang.

Baca Juga: Sempat Tersiar Kabar Soal Putranya, Wajar Saja Jenderal Polisi Ini Jadi Pilihan Tunggal Jokowi Sebagai Kapolri. Apa Alasannya?

Sejak menjadi calon wakil presiden, penampilan Ma'ruf Amin kerap mencuri perhatian publik.

Pasalnya, Ma'ruf Amin selalu memadukan pakaiannya dengan sarung yang selalu dipakai di berbagai kesempatan.

ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

Presiden Joko Widodo didampingi Wapres Maruf Amin memperkenalkan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju di tangga beranda Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (23/10).

Berbeda dengan penampilan Joko Widodo yang selalu mengenakan celana panjang.

Namun, di balik penampilan yang unik itu rupanya Wapres Kyai Ma'ruf Amin memiliki alasan tersendiri dan sangat mengagumkan.

Ma'ruf Amin memaparkan alasannya selalu mengenakan sarung melalui unggahan foto di akun Instagramnya pada 30 Juni 2019 lalu.

Baca Juga: Meskipun Sudah Tahu Dokter Terawan Pernah Dapat Sanksi dari IDI, Presiden Jokowi Beberkan Alasan Kenapa Mantan Kepala RSPAD Itu Tetap Terpilih Sebagai Menteri Kesehatan

Menurut Ma'ruf Amin, Jokowi dengan gaya khasnya memakai celana kain dan sneakers.

"Sedangkan saya mengenakan sarung yang dipasangan dengan sepatu pantofel," jelasnya.

Ma'ruf Amin mengakui sering memakai sarung dalam banyak kesempatan.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Sejumlah menteri kabinet indonesia maju mengikuti sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

ANTARA FOTO
ANTARA FOTO/AKBAR NUGROHO GUMAY

Presiden Joko Widodo (kiri) didampingi Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kanan) memimpin sidang kabinet paripurna di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (24/10/2019). Sidang kabinet paripurna itu merupakan sidang perdana yang diikuti menteri-menteri Kabinet Indonesia Maju.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya