Jelang Pelantikan Presiden, Sandiaga Uno Bikin Keputusan Penting Ini. Warganet Pun B ertanya: Jadi Oposisi Gak Nih?

Selasa, 15 Oktober 2019 | 16:22
KOMPAS.com/KRISTIAN ERDIANTO

Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Sandiaga Uno saat jumpa pers di kediaman pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2019) malam.

Fotokita.net - Warganet tampaknya tak terlalu terkejut dengan keputusan Sandiaga Uno setelah pemilihan presiden 2019 usai. Calon wakil presiden pada Pilpres 2019 Sandiaga Uno telah berikan kode akan kembali masuk ke Partai Gerindra.

Melalui akun Instagramnya, Sandiaga mengunggah video dirinya mengenakan kaus berwarna hitam dengan tulisan Gerindra di bagian dada. Dalam video itu, Sandiaga berjalan sambil membuka kancing baju batiknya satu persatu dan diiringi latar belakang lagu dari film Superman.

Baca Juga: Pamer Kemesraan dengan Prabowo di Depan Kamera Awak Media, Mengapa Jokowi Tak Bisa Lakukan Hal Serupa dengan SBY? Padahal, Sama-sama Bahas Soal Ini...

Instagram.com/nurasiauno

Keluarga Sandiaga Uno

Setelah itu Sandiaga menanggalkan baju batiknya dan memperlihatkan kaus bertuliskan Gerindra yang ia kenakan. Kemudian di bagian caption, Sandiaga menulis, "SAYA KEMBALI" dengan tambahan emoticon tersenyum.

Juru bicara Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak membenarkan bahwa Sandiaga secara resmi telah menyatakan kembali bergabung dengan Partai Gerindra.

"Iya, tadi malam saya sudah ketemu Bang Sandi. Bang Sandi sudah resmi kembali ke Gerindra," ujar Dahnil saat dihubungi, Selasa (15/10/2019).

Baca Juga: Usai Pertemuan di Istana Merdeka, Jokowi Tersenyum Lebar Saat Foto Selfie dengan Awak Media. Lantas, Kenapa Prabowo Pasang Muka Tegang?

Seperti diketahui, Sandiaga Uno keluar dari Partai Gerindra untuk maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto dalam Pilpres 2019. Hal itu disampaikan Prabowo dalam jumpa pers bersama di depan kediamanan Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Kamis (9/8/2018) malam.

Prabowo mengaku meminta Sandiaga untuk mundur sebagai kader Gerindra agar bisa diterima oleh dua parpol lain, yakni PAN dan PKS. Jika Sandiaga tidak keluar dari Gerindra, capres-cawapres tersebut keduanya berasal Gerindra.

"Beliau harus diterima partai-partai lain. Saya meminta beliau mundur dari Gerindra. Padahal, beliau sudah meniti karier di Gerindra cukup lama. Sekarang Wakil Ketua Dewan Pembina," ujar Prabowo.

Sandiaga mengatakan, akan hadir dalam Rakernas Gerindra yang akan digelar pada 15-17 Oktober 2019.

Baca Juga: Aktivis Tuding Ada Kesepakatan Politik Terselubung Jokowi- Prabowo, Politikus Gerindra Bilang Prabowo Pegang Janji Saat Debat Capres 2019...

Jokowi dan Sandiaga Uno (Foto: Wartakota)

"Insyaallah saya hadir (ke rakornas Gerindra)," ujarnya. Pada September 2019, Sandiaga Uno mengaku bakal bertemu Prabowo untuk membicarakan peluangnya kembali ke Gerindra.

"Saya nanti akan mengatur pertemuan dengan Pak Prabowo dan akan mendiskusikan langkah saya ke depan. Mungkin untuk berdemokrasi itu salah satu keharusan kita bagaimana kita memperkuat parpol juga agar parpol tidak ditinggalkan anak muda," ujar Sandiaga di CoHive Filateli, Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (14/9/2019).

Sebetulnya, Sandi mengaku masih ingin beristirahat dari dunia politik. Namun, ia tetap akan bertemu Prabowo untuk mendiskusikan peluangnya kembali ke Gerindra. Sandi mengungkapkan, usai Pilpres 2019, ia dan Prabowo sempat berbincang mengenai apa yang akan dilakukan ke depan.

Baca Juga: Foto-foto dalam Sejarah Indonesia, Jokowi dan Prabowo Goreskan Kisah dalam Buku Bangsa

Instagram.com/nurasiauno

Keluarga Sandiaga Uno

Namun pembicaraan itu belum menjurus ke peluang kembalinya Sandi ke Gerindra. Sandi saat ini tengah sibuk dengan berbagai kegiatan sosial seperti menjalankan program di rumah siap kerja untuk memfasilitasi para pencari kerja.

Anggota Badan Komunikasi DPP Partai Gerindra Andre Rosiade menyatakan, Sandiaga Uno, akan kembali menjadi kader Partai Gerindra.

"Insya Allah, saya yakin Sandi kembali ke Gerindra dalam Rakernas," ujar Andre saat ditemui di Kantor Staf Presiden, Gedung Bina Graha, Jakarta, pada awal September. (Kristian Erdianto/Haryanti Puspa Sari/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya