Tak Tahu Sasaran Serangan Itu Adalah Wiranto, Pelaku Cuma Targetkan Pejabat Pemerintah yang Bikin Ramai Kampung. Jadi, Apa Alasan Penyerangan Itu?

Jumat, 11 Oktober 2019 | 18:59
Dok Polres Pandeglang

Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto

Fotokita.net -Ada hal yang menarik setelah peristiwa penyeranganMenteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto pada Kamis (10/10/2019)di Pandeglang, Banten. Fakta ini disampaikan oleh pihak kepolisian seusai melakukan interogasi terhadap salah seorang pelaku penyerangan SA.

Dalam keterangan resminya, pihak kepolisian menyebutkan, pelaku penyerangan SA melakukan penusukan dengan spontan. Malahan, kata polisi, pelaku juga tak mengetahui bahwa yang ditusuknya adalah Menko Polhukam Wiranto.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jumat (11/10/2019) mengatakan, keterangan itu didapatkan dari pelaku dari hasil pemeriksaan polisi dalam dua hari ini.

"Tindakan serangan SA, sifatnya spontan. Dia sudah punya framing, sasaran dia (pemerintah atau polisi) dan mengatakan tidak tahu siapa (yang ditusuk)," kata dia.

Baca Juga: Terbongkar, Penyerang Wiranto Ternyata Sudah Dapat Perintah Pakai Kunai Sejak 4 Tahun Lalu. Begini Alasannya...

dok. Polsek Pandeglang
dok. Polsek Pandeglang

SA, Pelaku Penusukan Wiranto Ternyata Mantan Pengguna Narkoba dan Pemain Judi, Lulusan S1 Itu Berubah Sepulang dari Malaysia

Dari pengakuan yang disampaikan kepada penyidik, aksi spontan SA tersebut dipicu dengan keramaian yang muncul di sekitar Alun-Alun Menes.

Menurut Dedi, SA menyampaikan kepada penyidik bahwa ada kapal (helikopter) dan masyarakat yang berbondong-bondong ke alun-alun, dia pun spontan ikut menuju ke sana.

Kepada istrinya, FA, dia mengatakan akan menusuk orang yang turun dari helikopter, sedangkan istrinya diminta menusuk polisi yang dekat dengan orang tersebut.

"Dia sampaikan kepada penyidik, ada helikopter yang disebutnya kapal, masyarakat berbondong-bondong ke alun-alun. Dia bilang kepada istrinya, saya tidak tahu siapa, tapi itu sasaran kita. Dia spontan langsung menuju alun-alun," kata dia.

"Dia bilang ke istrinya, saya akan serang Bapak yang turun dari heli, kamu langsung tusuk anggota polisi yang dekat dengan Bapak itu," lanjut dia.

Baca Juga: Beberapa Saat Usai Wiranto Diserang, Polisi Langsung Tuding Pelaku Terhubung dengan ISIS. Rupanya, Dari Tanda Inilah Kesimpulan Itu Bermula

ANTARA FOTO/Handout

Insiden penusukan terhadap Wiranto.

Adapun jarak kediaman SA dan FA dari alun-alun hanya 300 meter saja. Mereka bersama anaknya, kemudian datang untuk mendekati sasaran yang mereka maksud.

"Tapi beberapa kali (sempat) dihalangi polisi (saat Wiranto akan turun dari helikopter). Namun (berhasil) masuk ke kelompok masyarakat yang salaman dan selfie (setelah Wiranto masuk ke mobil)," kata dia.

Menurut Dedi, momentum keramaian seperti demikian, yang dimanfaatkan pelaku untuk melakukan serangan kepada pemerintah dan kepolisian.

Apalagi pelaku mengaku stress dan tertekan karena perekrutnya, yang merupakan pimpinan Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Abu Zee tertangkap polisi.

Baca Juga: Setelah Kabar Wiranto Diserang Merebak, Rupanya Banyak Warga yang Justru Berikan Komentar Gembira. Hal Ini Jadi Salah Satu Alasannya

Istimewa
Istimewa

Detik-detik sebelum Menkopolhukam Wiranto ditikam di Pandeglang, Banten.

Alhasil, pelaku pun melakukan aksinya dengan menusuk Wiranto yang tengah mendatangi area tempat tinggalnya, di kawasan Mendes, Pandeglang, Kamis (10/11/2019). (Deti Mega Purnamasari/Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Polri: Pelaku Tak Tahu yang Ditusuknya Wiranto, Dilakukan Spontan"

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya