Fotokita.net - Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, diserang dua orang berpisau saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Aksi penusukan itu terjadi di Alun-alun Menes seusai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Penusukan itu terjadi ketika Wiranto hendak bertolak ke Jakarta.
Wiranto yang baru keluar dari mobil tiba-tiba ditusuk orang tidak dikenal dari arah samping kiri mobil.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto berada di Pandeglang untuk meresmikan Gedung Kuliah Bersama Universitas Mathla'ul Anwar. Dedi berkata, serangan terhadap Wiranto terjadi usai seremonial itu.
Direktur RSUD Berkah, Firmansyah, menyebut Wiranto kini dalam kondisi stabil, meski mengalami luka di perut bawah bagian sebelah kiri.
"Beliau dalam kondisi sadar datang ke rumah sakit. Sekarang stabil dan kami rujuk ke RSPAD," ujarnya dalam wawancara dengan Kompas TV.
Dari penyelidikan awal, kepolisian menduga pelaku terpengaruh ideologi radikal ISIS.
Menko Polhukam, Wiranto ditusuk orang tak dikenal saat akan masuk ke Toyota Land Cruiser Prado Model Years 2018 di Pandeglang, Banten
"Dugaan yang saya dapat dari Polda Banten, pelaku laki-laki diduga terpapar radikal ISIS," kata Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Dedi Prasetyo.
Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto, diserang dua orang berpisau saat melakukan kunjungan kerja di Pandeglang, Banten, Kamis (10/10).
Setelah serangan itu, Wiranto sempat dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang. Saat berita ini ditulis, Wiranto tengah dibawa ke RSUD Gatot Subroto, Jakarta.
Wiranto ditusuk orang tak dikenal
Kapolsek Menes, Pandeglang, Banten Kompol Darianto ikut terluka saat Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Wiranto diserang pelaku misterius di Alun-alun Menes, Kamis (10/10/2019).
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Edi Sumardi menyampaikan, Kompol Darianto ikut tertusuk saat menghalangi adanya aksi penyerangan terhadap Wiranto.
"Ya Kapolsek Menes, karena beliau yang menghalangi," kata Edi saat dikonfirmasi.
Diketahui, aksi penusukan itu terjadi di Alun-alun Menes seusai Wiranto menghadiri peresmian Gedung Kuliah Bersama di Universitas Mathla’ul Anwar yang beralamat di Kampung Cikaliung, Desa Sindanghayu, Kecamatan Saketi. Penusukan itu terjadi ketika Wiranto hendak bertolak ke Jakarta.
Kronologi Menkopolhukam Wiranto Ditusuk, Diserang Tepat di Depan Warga dan Anak-anak Sekolah
Wiranto yang baru keluar dari mobil tiba-tiba ditusuk orang tidak dikenal dari arah samping kiri mobil. Dalam kasus ini, polisi telah meringkus dua pelaku, yakni laki-laki dan perempuan.
Pelaku Penusukan Menkopolhukam Wiranto
"Itu upaya aksi penusukan oleh orang yang belum dikenal identitasnya tapi sudah kami amankan," katanya.
Terkait penusukan itu, Wiranto sudah dilarikan ke RSUD Berkah Pandeglang untuk mendapatkan pertolongan medis. Saat ini, Wiranto sedang dirawat di IGD rumah sakit tersebut. (Kompas.com/Suarabanten.id)