Dibuang dari Kawanannya, Foto Anak Gajah Liar Rebahkan Diri di Pangkuan Perawat Satwa Ini Amat Memilukan. Apa Penyebabnya?

Intisari-Online.com - Gajah adalah satwa yang hidup secara berkelompok. Satwa yang ditemukan di Benua Asia dan Afrika ini selalu mempunyai teritori hidup bersama kawanannya. Secara berkala, mereka mencari makan sambil berjalan dengan rute yang sama.

Perilaku gajah sebagai mamalia juga terbukti cerdas. Di dalam kawanannya, ada seekor gajah yang menjadi pemimpin hingga bisa membuat keputusan kelompok. Lantas, apa jadinya bila seekor gajah dibuang dari kawanannya.

Simak saja kisah anak gajah ini. Nasib anak gajah ini begitu malang.

Bukan hanya karena ia tak punya induk, tapi juga karena ditolak kawanan gajah.

Baca Juga: Gajah yang Bertubuh Tambun Itu Jadi Kurus Kering Menyayat Hati Gara-gara Perilaku Keji Manusia. Foto-foto Ini Jadi Buktinya

Kolase ViralPress via Mirror

Kolase ViralPress via Mirror

Melansir Mirror, Selasa (1/10/2019), sebuah rekaman memilukan memperlihatkan seekor anak gajah yang putus asa itu menghampiri pengasuhnya.

Chabakeaw, nama bayi gajah yang berusia 2 tahun tersebut sebelumnya ditemukan terjebak sendirian di lumpur di Bueng Kan, Thailand, pada 4 April.

Baca Juga: Masih Ingat Tikiri, Gajah Tinggal Kulit dan Tulang yang Fotonya Bikin Marah Warganet Seantero Dunia? Kini Kisahnya Berakhir Tragis

Ia kemudian diselamatkan oleh petugas satwa liar.

Setelah lima bulan dirawat dan diasuh, departemen memutuskan untuk melepaskan bayi itu kembali ke kawanannya di alam liar pada tanggal 18 September.

Chabekeaw telah dirawat oleh manusia sejak masih kecil

Namun, pada tanggal 20 September, para petugas menemukan bahwa ia telah ditinggalkan lagi, sekitar satu mil dari tempat pelepasan.

Dia kemudian dirawat kembali. Cuplikan dari rekaman yang dibagikan pada Jumat sore terakhir menunjukkan saat Chabakeaw meringkuk di pangkuan 'orang tua' manusianya untuk tidur siang.

Baca Juga: Foto-foto Tragis Ini Tunjukkan Karma Pada Pemburu Satwa Liar, Mati Dilahap Singa Hingga Diinjak Gajah

Tampaknya ia merasa aman dan nyaman di sisi penyelamatnya.

Pichet Noonto, spesialis gajah dari Komisi Kelangsungan Hidup Spesies IUCN, menjelaskan bahwa masalah dengan Chabakeaw adalah bahwa ia sekarang tidak dapat berbaur dengan kawanan setelah ditinggalkan ketika masih bayi.

Dia berkata, "Kami percaya bahwa dia tidak diterima oleh pemimpin kawanan yang merupakan konsekuensi dari dia dibesarkan oleh manusia selama lebih dari lima bulan.

Baca Juga: Deretan Foto-foto Ini Bakal Bikin Kita Kapok Menonton Pertunjukan Sirkus Gajah. Mau Tahu Alasannya?

Chabakeaw kembali ke pengasuhnya

Dia akan mengalami kesulitan beradaptasi dengan perilaku gajah di alam liar dan diusir.

"Kami akan merawatnya sementara kami merencanakan masa depannya, tetapi mengirimnya kembali ke kawanan lagi mungkin bukan salah satu pilihan."

Chabakeaw meringkuk di pangkuan pengasuhnya