Fotokita.net - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta bersama masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak mengelar aksi demo dan unjuk rasa di Simpang Tiga Kolombo, Gejayan, Yogyakarta.
Titik kumpul Gejayan ini memang strategis. Pada 1998, mahasiswa dari berbagai universitas juga berkumpul untuk menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden Republik Indonesia.
Aksi dengan tagar #GejayanMemanggil ini berlangsung dengan tertib dan damai. Di tengah teriknya matahari, pedagang buah di sisi utara Jalan Kolombo membagikan buah kepada para mahasiswa.
Kepedulian penjual buah ini sempat terekam video dan diunggah di media sosial Twitter.

:quality(100)/photo/2019/09/24/894519575.jpg)
Para mahasiswa saat duduk di pertigaan Kolombo, untuk mengheningkan cipta atas matinya demokrasi.
Pedagang buah di Jalan Kolombo, Gejayan, Yogyakarta, membagikan jeruk, apel dan air mineral kepada mahasiswa dan masyarakat sipil yang mengelar aksi damai dalam #GejayanMemanggil, Senin (23/9/2019).
Bagi-bagi buah ini sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa, karena telah membela rakyat kecil.
Saat dikonfirmasi, Nurcholis (28) karyawan Kios Buah Mbak Sam yang ada di Jalan Kolombo membenarkan video tersebut.
"Iya benar, tadi kami membagikan buah kepada para mahasiswa yang demo," ujar Nurcholis saat ditemui, Senin malam.
#GejayanMemanggil
Nurcholis menyampaikan, para mahasiswa turun kejalan untuk membela rakyat. Untuk itu, sebagai rakyat, dia juga ingin membantu mahasiswa. Salah satu caranya adalah dengan memberikan buah kepada para mahasiswa yang sedang aksi demo.
"Begitu besarnya perjuangan mahasiswa untuk rakyat, tadi terus Bos bilang agar dibagikan untuk para mahasiswa," ucap Nurcholis.
Total ada sekitar 7 kilogram jeruk yang dibagikan kepada para mahasiswa. Buah jeruk ini diberikan kepada para mahasiswa dari jendela lantai dua. Sebab toko di bawah tutup dan baru buka pukul 18.00 WIB.
"Ya setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa haus para mahasiswa, kan tadi panas cuacanya cukup panas," kata Nurcholis.
Sementara itu, pemilik Kios Buah Mbak Muji, Irwan Susila menyampaikan, saat ada aksi, toko miliknya tutup. Namun, di tengah aksi, ia dan karyawan inisiatif membagikan buah kepada para mahasiswa.
"Kan panas, saya merasa kasihan kepada para mahasiswa. Ya terus kita bagikan buah ke mahasiswa," ucap Irwan. Selain jeruk, ada apel dan air mineral yang dibagikan kepada para mahasiswa.
"Ini spontan dari kita, mereka juga tidak meminta, aksinya kan juga damai, tidak rusuh," ujar Irwan. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)