Dinilai Bela Rakyat Kecil, Aksi Mahasiswa di Gejayan Dapat Berkah dari Pedagang Buah. Lihat Kesamaan Foto Saat Demo Mahasiswa di Gejayan Pada 1998

Selasa, 24 September 2019 | 12:27
Bayu Dwi Mardana

Pada Jumat, 8 Mei 1998, demontrasi menutup Jalan Gejayan di dekat kampus Universitas Sanata Dharma,

Fotokita.net - Ribuan mahasiswa dari berbagai universitas di Yogyakarta bersama masyarakat sipil yang tergabung dalam Aliansi Rakyat Bergerak mengelar aksi demo dan unjuk rasa di Simpang Tiga Kolombo, Gejayan, Yogyakarta.

Titik kumpul Gejayan ini memang strategis. Pada 1998, mahasiswa dari berbagai universitas juga berkumpul untuk menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden Republik Indonesia.

Aksi dengan tagar #GejayanMemanggil ini berlangsung dengan tertib dan damai. Di tengah teriknya matahari, pedagang buah di sisi utara Jalan Kolombo membagikan buah kepada para mahasiswa.

Kepedulian penjual buah ini sempat terekam video dan diunggah di media sosial Twitter.

Baca Juga: Terbelah Jadi Dua Kubu Soal RUU KPK, Tapi Aksi Mahasiswa di Depan DPR Punya Tuntutan yang Sama. Lihat Foto-foto Demo Ribuan Mahasiswa Kita!

KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Para mahasiswa saat duduk di pertigaan Kolombo, untuk mengheningkan cipta atas matinya demokrasi.

Pedagang buah di Jalan Kolombo, Gejayan, Yogyakarta, membagikan jeruk, apel dan air mineral kepada mahasiswa dan masyarakat sipil yang mengelar aksi damai dalam #GejayanMemanggil, Senin (23/9/2019).

Bagi-bagi buah ini sebagai bentuk dukungan kepada para mahasiswa, karena telah membela rakyat kecil.

Saat dikonfirmasi, Nurcholis (28) karyawan Kios Buah Mbak Sam yang ada di Jalan Kolombo membenarkan video tersebut.

"Iya benar, tadi kami membagikan buah kepada para mahasiswa yang demo," ujar Nurcholis saat ditemui, Senin malam.

Baca Juga: Bukan dari Cukong Ataupun Konglomerat, Uang Buat Aksi Mahasiswa Turun ke Jalan Didapat dengan Cara Ini. Kini, Jumlahnya Sudah Lebih dari Rp 100 Juta!

Aksi Gejayan Memanggil

#GejayanMemanggil

Nurcholis menyampaikan, para mahasiswa turun kejalan untuk membela rakyat. Untuk itu, sebagai rakyat, dia juga ingin membantu mahasiswa. Salah satu caranya adalah dengan memberikan buah kepada para mahasiswa yang sedang aksi demo.

"Begitu besarnya perjuangan mahasiswa untuk rakyat, tadi terus Bos bilang agar dibagikan untuk para mahasiswa," ucap Nurcholis.

Total ada sekitar 7 kilogram jeruk yang dibagikan kepada para mahasiswa. Buah jeruk ini diberikan kepada para mahasiswa dari jendela lantai dua. Sebab toko di bawah tutup dan baru buka pukul 18.00 WIB.

Baca Juga: Pakai Cara Ini, Masyarakat Kumpulkan Uang Buat Beri Dukungan Mahasiswa Turun ke Jalan. Akankah Tuntutan Mereka Dikabulkan?

"Ya setidaknya bisa sedikit menghilangkan rasa haus para mahasiswa, kan tadi panas cuacanya cukup panas," kata Nurcholis.

Sementara itu, pemilik Kios Buah Mbak Muji, Irwan Susila menyampaikan, saat ada aksi, toko miliknya tutup. Namun, di tengah aksi, ia dan karyawan inisiatif membagikan buah kepada para mahasiswa.

"Kan panas, saya merasa kasihan kepada para mahasiswa. Ya terus kita bagikan buah ke mahasiswa," ucap Irwan. Selain jeruk, ada apel dan air mineral yang dibagikan kepada para mahasiswa.

"Ini spontan dari kita, mereka juga tidak meminta, aksinya kan juga damai, tidak rusuh," ujar Irwan. (KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya