Papua Rusuh Kembali, Sejumlah Fasilitas Umum Dibakar. Apakah Referendum Papua Jadi Solusi Terbaik?

Kamis, 29 Agustus 2019 | 18:24
(KOMPAS/JOHN ROY PURBA)

Asap mengepul dari kawasan pertokoan di Entrop, Jayapura, Papua, Kamis (29/8/2019)

Fotokita.net – Aksi anarkis massa di Jayapura masih terus berlanjut.

Setelah dikabarkan massa aksi membakar gedung Majelis Rakyat Papua, kali ini melansir dari Kompas.com massabakarkantor Telkom.

Kemudian fasilitas publik lainya yang dibakar adalah Kantor Pos, dan sebuah SPBU di sebelah kantor BTN di Jalan Koti, Jayapura.

"Informasi ada pembakaran di situ (kantor MRP), cuma bagian mana saja yang dibakar kami belum tahu pastinya," ujar Kapendam XVII/Cenderawasih Letkol Cpl Eko Daryanto saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Kamis (29/8/2019).

Setelah membakar, kata Eko, massa mulai bergerak ke arah pusat kota. "Massa ada di sekitar Skyland," ucapnya.

Baca Juga: Jayapura Ricuh Soal Diskriminasi, Gedung Majelis Rakyat Papua Diamuk Massa. Apakah Papua Merdeka Makin Menguat?

Kompas.com/Cynthia Lova
Kompas.com/Cynthia Lova

Mahasiswa Papua Tari Wasisi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28-8-2019).

Laporan wartawanKompas.com, Dhias Suwandi dari Jayapura mengatakan saat ini massa mengarah ke kantor Gubernur Papua.

Dari pihak keamanan, 500 personel gabungan TNI-Polri diturunkan untuk mengamankan aksi tersebut.

Baca Juga: Fakta Lengkap Penangkapan Mahasiswa Papua, Cekcok Soal Pasang Bendera, Tiang Bendera Jatuh ke Tanah Hingga Makian Rasisme dari Oknum Berseragam Tentara

Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah.

Tribun Jabar/Gani Kurniawan
Tribun Jabar/Gani Kurniawan

Sejumlah mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Tanah Papua (Imasepa) menggelar aksi damai di depan Gedung Sate, Jalan P Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis (22/8/2019). Aksi tersebut digelar untuk menyikapi isu yang berkembang pascaterjadinya dugaan tindakan rasis di Jaw

Sebelumnya, aksi massa di Expo Waena sempat rusuh. Massa melemparkan batu ke arah aparat. Mobil dinas Dandim 1701/ Jayapura rusak akibat aksi tersebut.

Akibat aksi ini, aktivitas perekonomian di Jayapura lumpuh dan masyarakat lebih memilih berdiam diri di rumah. (Kompas/Kontributor Jayapura, Dhias Suwandi)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya