Fotokita.net -Tim bulutangkis Ganda putra senior, The daddies, Indonesia kembali merengkuh gelar Kejuaraan dunia usai mengalahkan pasangan Jepang Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil meraih gelar kejuaraan dunia untuk yang ketiga kalinya dalam sejarah.
Gelar juara dunia pertama Ahsan/Hendra yang pertama di raih pada Kejuaraan Dunia 2013 di Guangzhou, China.
Kemudian emas kedua di Kejuaraan Dunia 2015 di Jakarta, dan yang terbaru di St. Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019) malam WIB.
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan bersalaman dan menyapa ganda putra Jepang Yugo Kobayashi (kedua kiri) dan Takuro Hoki usai bertarung pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Dalam laga final itu Ahsan/Hendra menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.
Gelar juara ini menjadi kado ulang tahun untuk Hendra Setiawan di umurnya yang ke 35 tahun.
Pria kelahiran Jawa Tengah ini berhasil menorehkan 4 gelar juara dunia, setelah sebelumnya sempat satu kali meraih emas ketika masih berpasangan dengan Markis Kido pada tahun 2007.
Hal ini menunjukan masuk dalam hitungan ganda putra paling sukses dalam Kejuaraan Dunia Badminton. Dia menyamai presitasi pasangan China, Cai Yun/Fu Haifeng, yang empat kali jadi juara ajang tersebut (2006, 2009, 2010, 2011), seperti dilansir dari Kompas.com.
Ganda putra Indonesia Hendra Setiawan (kiri) dan Mohammad Ahsan berpose dengan bendera merah putih usai mengalahkan ganda putra Jepang Takuro Hoki dan Yugo Kobayashi pada babak final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2019 di St Jakobshalle, Basel, Swiss, Minggu (25/8/2019). Ahsan/Hendra menjadi juara dunia ganda putra usai menang dengan skor 25-23, 9-21, 21-15.