Tukang Foto Norwegia Ini Berikan Kesaksian Saat Bencana Tsunami Banten, Keluarganya Bisa Selamat Setelah Lakukan Hal Ini

Senin, 19 Agustus 2019 | 07:15
Megapolitan kompas

Tsunami Banten

Fotokita.net-Masih ingat kan kejadian bencana alam tsunami yang terjadi di wilayah Banten dan Lampung akibat Gunung Anak Krakatau meletus? Ya, bencana yang terjadi pada Sabtu (22/12/2018) rupanya masih membekas pada korban selamat dari bencana itu.

Salah satunya adalah dialami oleh Oystein Lund Andersen, fotografer gunung api dari Norwegia yang berada di Pantai Anyer Jawa Barat.

"Saya berada di pantai. Saya sendirian, keluarga saya tidur di kamar," begitulah katanya dikutip dari BBC World pada Senin (24/12/2018).

Baca Juga: Peringatan Dini Tsunami untuk Banten, Lampung dan Sekitarnya, Gempa Barat Daya Sumur Terasa Hingga Jakarta

"Saya mencoba memotret gunung berapi Anak Krakatau yang meletus," katanya.

"Sebelumnya di malam hari, ada aktivitas erupsi yang cukup berat.Tapi sesaat sebelum ombak menghantam pantai, tidak ada aktivitas sama sekali.Di luar sana hanya gelap," katanya lagi.

Kompas.com

Letusan Gunung Anak Krakatau

"Dan tiba-tiba saya melihat gelombang ini datang, dan saya harus berlari," tambahnya.

Oystein mengaku melihat dua gelombang sesaat sebelum bencana tsunami melanda.

Reruntuhan panggung

Baca Juga: Pandai Bergaya di Depan Kamera Sejak Balita, Lihat Perubahan Wajah Putri Diana dari Masa ke Masa

Menurutnya, gelombang pertama tidak begitu kuat, jadi dia bisa berlari sekuat yang dia bisa, oleh karena itu ia berlari sekuatnya.

Namun, gelombang kedua adalah gelombang besar yang berakibat pada tsunami, namun beruntung Oystein berhasil menghindari gelombang kedua.

Twitter @Sutopo_PN/Pusdalsis KG
Twitter @Sutopo_PN/Pusdalsis KG

Gunung Anak Krakatau belum tentu jadi penyebab Tsunami Banten

"Saya berlari langsung ke hotel, tempat di mana istri saya menginap, dan putra saya sedang tidur," katanya.

"Saya membangunkan mereka, dan saat itulah saya mendengar gelombang besar datang. Saya melihat gelombang besar datang," katanya lagi.

Baca Juga: Apakah Bumi Bakal Bernbasib Sama Seperti Mars yang Pernah Diterjang Mega Tsunami?

"Melihat ke luar jendela ketika gelombang kedua menghantam. Itu jauh lebih besar," tambahnya.

Ombak terlihat melewati hotel, Mobil terdorong keluar dari jalan, dan bersama orang-orang lainnya Oystein mencari tempat yang lebih tinggi.

"Kami dan orang lain di hotel langsung menuju ke hutan di sebelah hotel. Ada bukit dan kami berada di atas bukit sampai sekarang," tambahnya.

Baca Juga: Akankah Gempa Banten Ingatkan Kita Pada Lacak Jejak Kisah Nyi Roro Kidul yang Ungkap Pesan Tsunami Selatan Jawa pada 400 Tahun? Silam

Selain Oystein beberapa warga lain juga dilaporkan melarikan diri ke hutan menurut laporan AFP.

Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid
Tribunnews.com/Yanuar Nurcholis Majid

Penampakan Tanjung Lesung Resort Setelah Diterjang Tsunami Banten

Sejauh ini bencana itu telah mengakibatkan 281 korban meninggal dan1.016orang luka-luka,57 dilaporkan hilang serta 4.411 orang mengungsi menurut kabar dari BNPB.

Baca Juga: Lacak Jejak Kisah Nyi Roro Kidul Ungkap Pesan Tsunami Selatan Jawa pada 400 Tahun Silam. Begini Hasil Penelitiannya!

Sedangkan kerugian meterian hingga malam tadi, terdiri dari 528 unit rumah rusak berat, 1 rumah hilang dan 82 rumah rusak ringan. (Afif Khoirul M/Intisari Online)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : BBC World Service

Baca Lainnya