Jadi Obyek Foto Warga, Begini Kondisi Helikopter yang Jatuh di Lombok Tengah

Selasa, 16 Juli 2019 | 08:09
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI

Polisi berjaga di dekat pesawat helikopter B206L4 PKCDV milik PT Carpediem Air rute Labuan Bajo-Lombok yang jatuh di luar pagar Bandara Internasional Lombok di Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Praya, Lombok Tengah, NTB, Minggu (14/7/2019). Tiga WNA penumpang helikopter, Luka Marie (Jerman), Nicholas Ale

Fotokita.net - Kabid Humas Polda NTB, Kombespol Purnama dalam keterangan tertulis menyebutkan, heli mengangkut empat orang di antaranya satu Kapten Pilot Capten Kustiyadi asal Indonesia, serta membawa tiga penumpang warga negara asing atas nama Lukamarie asal Belanda, Nicholas Alexander asal Inggris dan Donoso Lillo asal Chile.
Purnama menyebutkan, kondisi pilot dan tiga penumpang warga negara asing dalam keadaan selamat.
Baca Juga: Foto-foto Unik dari Generasi Masa Depan Indonesia Saat Hari Pertama Sekolah. Ada Tangis dalam Kelas!
Sebuah helikopter dilaporkan jatuh di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), Minggu (14/7/2019) pukul 14.30 Wita.
Heli itu milik PT Carpediem Air, type BELL 260 L4/PK CDV dengan rute Ungasan - Lombok International Airport - Labuan Bajo - Lombok International Airport - Ungasan.
ANTARA FOTO/AHMAD SUBAIDI

Seorang laki-laki memotret anaknya dengan latar belakang pesawat helikopter yang jatuh di Dusun Gilik, Desa Kawo, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah, NTB, Senin (15/7/2019). Persawahan kering yang merupakan lokasi jatuhnya pesawat helikopter B206L4 PKCDV ramai dikunjungi warga yang ingin mengabadikan pe

Baca Juga: Lagi, Indonesia Pulangkan Sampah Impor. Foto-foto ini Ungkap Kisahnya
Dua orang penumpang mengalami luka ringan, satu penumpang dan pilot dalam kondisi sehat.
Sebelumnya, helikopter mendarat darurat di sekitaran Desa Kawu, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, atau 4 Km dari pagar bandara atau ujung timur landasan 31.
Usai insiden, tampak petugas gabungan berjaga di lokasi jatuhnya helikoper tersebut, sejumlah warga juga berdatangan untuk menyaksikan langsung lokasi kejadian.
Sumber: KOMPAS.com (Karnia Septia)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : Kompas.com

Baca Lainnya