Gerhana Matahari Total 2 Juli, Kaum Bumi Datar Pernah Coba Jelaskan Fenomena Alam Ini

Senin, 01 Juli 2019 | 20:06
Agus Surono

Gerhana Matahari Total Terakhir di Dekade Ini: Fakta-fakta Menarik Seputar Gerhana Matahari

Fotokita.net - Ada sebuah fenomena alam yang menarik bakal terjadi pada 2 Juli 2019. Sejumlah warga di belahan bumi akan menyaksikan fenomena alam gerhana matahari total.

Sayangnya, fenomena ini tidak bisa disaksikan di Indonesia. Ada sejumlah wilayah negara seperti Amerika dan beberapa negara bagian selatan seperti Chile dan Argentina yang dapat menyaksikannya.

Sedangkan puncak gerhana matahari terjadi pada saat Indonesia sudah malam, jadi langit akan terlihat gelap.

Saat fenomena alam itu tiba biasanya manusia akan bereraksi menggunakan kaca mata hitam, juga menyaksikan fenomena langka ini.

Baca Juga: Foto-foto Kemeriahan Festival Teluk Jailolo 2019, Salah Satunya Ada Aksi Panggung Glenn Fredly

Pixabay.com/vancarlosfr
Pixabay.com/vancarlosfr

Ilustrasi gerhana matahari

Pada tahun 2017, kaum bumi pernah coba menjelaskan fenomena alam gerhana matahari yang terjadi di wilayah Amerika Serikat.

Bahkan ketika para ilmuwan dapat memprediksi peristiwa angkasa yang luar biasa hingga saat ini, kita masih akan mendapatkan hal aneh yang mengklaim gerhana itu tipuan atau semacam “alat untuk mencari uang” oleh NASA.

Kaum bumi datar mencoba menjelaskan gerhana matahari yang terjadi di AS.

Baca Juga: Lihat Potret Kegigihan Pekerja Kopi Transgender yang Berguna Buat Masyarakat

Salah satu penjelasan dari sebuah kelompok ini adalah bahwa media (yang dikendalikan oleh NASA, tentu saja) mengatakan kepada orang-orang agar tidak melihat gerhana secara langsung karena takut mereka akan melihat bagaimana pemerintah menciptakan gerhana itu.

Yang lain menegaskan bahwa sementara bumi 'berputar dari timur ke barat' (kalimat ini pasti bikin muka astronom menjadi merah membara), gerhana akan bergerak dari barat ke timur ... Jadi, jelas palsu.

Pixabay

Gerhana matahari total

Dan tentu saja ada beberapa kelompok bumi datar yang mencuit untuk menegakkan bendera mereka.

Baca Juga: Lelaki Tanpa Tanda Jasa, Seberangkan Anak Sekolah di Sungai Arus Deras dengan Kantong Plastik. Lihat Foto Aksinya!

Orang ini mendapatkannya:

Kami tahu, beberapa 'penghuni bumi datar' ini adalah troll yang berusaha merusak pendirian, tapi malah menjadi bacaan yang menarik kan? (Agus Surono/Intisari)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya