Wacana Penutupan Taman Nasional Komodo, Lihat Yuk Foto-foto Indahnya

Selasa, 22 Januari 2019 | 08:36
Yunaidi Joepoet

Seekor komodo betina mengecap udara di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur. Seti

Fotokita.net - Keinginan Gubernur Nusa Tenggara Timur, NTT, Viktor Laiskodat, menutup sementara Taman Nasional Komodo memicu polemik.

Rencana tersebut dianggap akan berdampak pada pendapatan daerah, namun diklaim demi menggenjot populasi komodo.

Otoritas taman nasional yang berada di bawah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menyebut saat ini tidak ada darurat populasi maupun ancaman lingkungan.

Baca Juga : Cara Mudah, Bikin Foto Long Exposure di Kamera Olympus yang Apik

iStockphoto
Ringo_Wong_hkherper

Komodo

Beberapa penyedia jasa pariwisata khawatir bisnis mereka akan ambruk jika Taman Nasional Komodo benar-benar ditutup dalam jangka waktu panjang.

Di sisi lain pemerintah lokal ingin wilayah yang berstatus situs warisan dunia versi UNESCO itu dapat didesain ulang. Mereka juga berharap meraih porsi pendapatan wisata yang lebih banyak.

Baca Juga : Kabar Baik, Ada Update Terbaru Buat Kamera Hape Xiaomi Pocophone F1

Kepala Taman Nasional Komodo, Budhy Kurniawan, mengklaim manajemen pengelolaan yang digelar timnya berjalan tepat sasaran dengan populasi komodo disebutnya masih dalam taraf aman.

Zika Zakiya

Pemandangan dari Taman Nasional Komodo (TNK). Selain menawarkan panorama darat, TNK juga memiliki ke

Menurut Budhy, penutupan sementara yang diutarakan Viktor hanyalah wacana dan tidak serta merta bisa dilaksanakan.

"Kami selalu ada dasar kajian atau scientifically based. Semua relatif masih baik. Ancaman pasti selalu ada tapi penataan dan perbaikan harus terus kami lakukan," kata Budhy, Senin (21/01).

Baca Juga : Intip Foto Apik Gerhana Bulan Super Blood Wolf Moon Nan Langka

Zika Zakiya

Pemandangan sebagian kawasan Taman Nasional Komodo. Kawasan yang dilindungi meliputi wilayah darat d

Berdasarkan data resmi KLHK, populasi komodo relatif stabil, meski sempat turun. Tahun 2017 jumlah binatang purba itu 2.762 ekor, sementara pada 2016 berjumlah 3.012 ekor.

Hewan endemik ini hanya dapat ditemukan di taman nasional tersebut. Populasinya tersebar di lima pulau sekitar taman nasional, yakni Pulau Komodo, Rinca, Padar, Gili Motang, dan Kode.

Baca Juga : Wow, Indonesia Nomor 4 dalam 25 Negara Paling Instagrammable di Dunia!

Alex Pangestu

Seekor komodo bersembunyi di bawah bayangan gelap, menampakkan satu kakinya saja. Pulau Komodo merup

"Mungkin penutupan itu baru sebatas pernyataan. Pengelolaan masih berjalan seperti biasa," kata Budhy.

Baca Juga : Foto-foto Aksi Tukang Cukur Langganan Jokowi Saat Pangkas Massal

Peluang keuntungan

Zika Zakiya

Komodo di Pulau Rinca, Taman Nasional Komodo.

Pemprov NTT menyadari mereka tak punya otoritas untuk menutup taman nasional.

Kepala Humas Setda NTT, Semuel Pakeren, menyebut wacana itu masih dikoordinasikan dengan KLHK.

Namun usulan mereka tak cuma soal peningkatan populasi komodo namun juga agar fasilitas pariwisata dikembangkan di taman nasional itu.

Lutfi Fauziah

Pagi di desa Komodo, sebagian besar penduduk di sini bekerja di Taman Nasional, baik sebagai jagawan

"Namanya juga taman, isinya bukan hanya komodo, jadi butuh pendukung supaya tumbuh lebih pesat lagi."

"Itu akan menyumbang lebih banyak pendapatan ke daerah, kalau sekarang kan lebih ke pusat. Karena berada di NTT, diharapkan NTT memperoleh pendapatan dari taman nasional ini," kata Semuel. (Abraham Utama/BBC Indonesia)

Baca Juga : Foto Telur Rupanya Sudah Pecahkan Rekor Like Terbanyak di Instagram

Zika Zakiya

Perjalanan menuju Pantai Merah atau biasa disebut pink beach, lokasi wisata yang terkenal di wilayah

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Sumber : BBC Indonesia

Baca Lainnya