Follow Us

Tambah Cuan, Dede Inoen Bangga Foto Mukbang Raja Jin Ditiru, Paranormal Kondang Ikut Buka Suara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 05 Maret 2022 | 15:39
Dede Inoen sedang naik daun. Konten makan raja jin ditiru di mana-mana. YouTuber Cianjur ini bikin paranormal kondang buka suara.
Facebook

Dede Inoen sedang naik daun. Konten makan raja jin ditiru di mana-mana. YouTuber Cianjur ini bikin paranormal kondang buka suara.

Fotokita.net - Youtuber Dede Inoen sedang menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Dede Inoen yang mulai bikin konten YouTube sejak 2018 ini bertambah cuan gegara foto mukbang Raja Jin ditiru di mana-mana. Seorang paranormal kondang sampai ikut buka suara.

Baru-baru ini Dede Inoen mencuat di media sosial. Padahal, Dede Inoen sudah terjun menjadi YouTuber dan membuat channel-nya pada 2018. Dede Inoen merupakan pria asal Cianjur, Jawa Barat.

Dalam konten yang dibuatnya, Dede menyajikan aksi memasak berbagai bahan makanan yang unik. Dia sekaligus membuat konten mukbang di alam.

Namun YouTuber tersebut juga tetap fokus pada konten edukasi alam, mengolah makanan dari bahan baku yang tersedia dari alam, dan konten edukasi lainnya.

YouTuber yang tergabung dalam dream team bersama Panji Petualang dan YouTuber konten alam serta hewan lainnya itu kini sudah memiliki 3,51 juta subscriber.

Dede mulai meniti karier sebagai YouTuber pada 2018. Ini bermula dari pertemuannya dengan Panji Petualang dalam acara ulang tahun komunitas pencinta reptil.

Perbincangan panjang dengan Panji itu, Dede mencoba membuat akun YouTube. Dia pun iseng membuat konten dengan peralatan seadanya.

Baca Juga: Zaman Indra Kenz Kaya Raya Mau Diajak Foto Bareng, Ternyata Deddy Corbuzier Ikut Kecipratan Duit Crazy Rich Medan

"Awalnya iseng-iseng, karena lihat Panji sukses dengan YouTube-nya. Saya juga ikut coba bikin konten hingga akhirnya bertahan serta konsisten sampai sekarang," kata dia, Sabtu (5/3/2022).

Dede Inoen berfokus pada konten petualangan di alam liar, mulai menangkap reptil seperti ular, mengolah masakan dari bahan baku yang tersedia di alam, serta edukasi bertahan di alam liar. Namun kebanyakan kontennya memasak dan makan dari bahan baku yang tersedia di alam.

"Jadi sekaligus edukasi. Kalau kita mau bersahabat dan merawat alam, tidak akan kesulitan. Alam sudah menyediakan segalanya, mau itu sayuran, buah, hingga hewan yang dapat dikonsumsi," tuturnya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest