Follow Us

Foto Nikah Pria Arab yang Habisi Istri Siri Pakai Air Keras Beredar, Uang Mahar Pelaku Bikin Syok, Begini Nasibnya Sekarang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 November 2021 | 12:14
Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.
Facebook

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.

Fotokita.net - Foto pernikahan siri pria asal Arab Saudi yang menghabisi nyawa istrinya pakai air keras beredar di media sosial. Dalam foto nikah siri itu, penampakan uang mahar pelaku bikin syok. Begini nasib pria Arab sekarang.

Pria Arab bernama Abdul Latif (29) awalnya membuat bahagia keluarga Sarah Sesa MS (21) yang tinggal di Kampung Munjul I, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, Cinjur. Abdul Latif meminang Sarah dengan uang mas kawin yang nilainya bikin syok netizen.

Meskipun sempat tiga kali ditolak cintanya, pria Arab itu rupanya tak menyerah untuk mendapatkan cinta Sarah. Akhirnya, perjuangan Abdul Latif berhasil. Sarah mau dinikahinya. Pernikahan yang dilakukan secara siri itu digelar di kampung Sarah.

Foto pernikahan siri Abdul Latif dan Sarah beredar di media sosial. Foto ini sengaja diunggah usai peristiwa penyiraman air keras yang dilakukan Abdul Latif ke Sarah viral. Setelah dianiaya pakai air keras, nyawa Sarah tak tertolong, Sabtu (20/11/2021).

Setelah melakukan aksi keji itu, Abdul Latif langsung kabur dari rumah mertuanya. Dia berencana pulang kampung ke Arab Saudi. Namun, langkah pria Arab itu berhasil digagalkan. Polisi dengan sigap menangkapnya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang.

Baca Juga: Foto Jasad Wanita Cianjur Nyaris Hancur Ditangisi, Pria Arab Nekat Siksa Istri Siri Pakai Air Keras Gegara Masalah Sepele Ini

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mas kawin kepada keluarga Sarah. Di sebelahnya terdapat penghulu dan beberapa orang saksi. Pria Arab ini tampak seorang diri saat meminang Sarah.

Netizen yang membagikan foto uang mas kawin Abdul Latif kepada Sarah itu menyebutkan nominalnya. Jumlahnya mencapai Rp 150 juta. Dalam foto nikah yang dibagikan, uang mas kawin terdiri dari dua pecahan, Rp 50.000 dan Rp 100.000.

Uang mas kawin yang membuat syok netizen itu rupanya malah membawa bencana. Baru 1,5 bulan menikahi Sarah, Abdul Latif tega menghabisi nyawa istrinya sendiri pakai air keras di rumah mertuanya. Foto nikah pria Arab yang menghabisi istri sirinya itu juga bisa dilihat dalam artikel ini.

Suara Sarah minta tolong dini hari sekitar Sabtu (20/11/2021) pukul 01.30 WIB saat warga Kampung Munjul I, Desa Sukamaju, Kecamatan Cianjur, memecah kesunyian warga yang sedang terlelap tidur.

Ketua RW 07, Endang Sulaeman (57), masih mengingat jelas ketika anaknya membangunkan ia yang sudah tertidur di kamar. Dua kali anaknya membangunkan karena sangat jelas terdengar rintihan minta tolong dari Sarah.

Baca Juga: Foto Kondisi Wanita Cianjur yang Tewas Disiram Air Keras Bikin Miris, Pria Arab Ini Jadi Tersangka, Polisi Bongkar Motif Pelaku

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.
Facebook

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.

"Anak saya membangunkan saya katanya ada suara perempuan minta tolong, suara pertama terdengar sayup," ujar Endang, ditemui saat ditemui di rumahnya.

Endang sempat bangun dan mendengarkan suara minta tolong tersebut, sambil terkantuk-kantung Endang menjawab kepada anaknya mungkin tetangganya sedang bertengkar. "Suara kedua sangat didengar jelas oleh anak saya, ia meyakinkan saya bahwa itu suara jelas minta tolong dari suara perempuan," kata Endang.

Endang bergegas bangun dari tempat tidur, baru saja melangkah ke ruang tamu, Endang mendengar tetangganya ada yang menghampiri rumahnya dan tidak berselang lama suara tetangganya yang terdengar panik mengabarkan bahwa Sarah disiksa suaminya.

"Saya bergegas menghampiri rumah Sarah, di sana Sarah sudah berada di teras dengan kondisi yang mengenaskan," ujar Endang. Tiba di teras rumah, Endang mendengar suara parau Sarah yang makin melemah. Kepadanya Sarah berujar bahwa ia telah dianiaya oleh suaminya.

"Saat itu saya mendengar Sarah menjelaskan bahwa ia baru saja dianiaya suaminya, kepalanya dibenturkan, mulutnya dilakban dan tangannya diikat," kata Endang. Setelah itu, Sarah mengucapkan permintaan terakhirnya.

Baca Juga: Foto Tampang Pria Arab yang Siram Air Keras ke Istri Siri Dihujat, Pelaku Ditangkap Tanpa Perlawanan di Tempat Ini

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.
Facebook

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.

Endang mendapat permintaan terakhir dari Sarah untuk mengambil handphone yang berada di ruang tamu. Saat itu Sarah masih mengingat jelas terakhir ia mengecash handphonenya.

Endang bersama ketua RT lantas masuk ke ruang tamu, namun ia tak menemukan handphone tersebut. Endang hanya melihat suasana ruang tamu sudah acak-acakan. Dia bersama ketua RT kemudian keluar lagi dan menjelaskan kepada Sarah bahwa handphonenya tak berhasil ia temukan.

Endang mendengar Sarah kemudian mengerang kesakitan. Suaranya semakin parau terdengar menahan sakit dan panas. Ketua RW kembali mendengar bahwa Sarah telah disiram air keras.

"Pertama datang pun saya langsung menutup tubuhnya dengan kain karena ia seperti kedinginan, setelah mendapat keterangan ia disiram air keras saya langsung berinisiatif mendatangi polisi dan menelepon ambulans desa," kata Endang.

Setengah berlari Ketua RW mengambil motor dan tancap gas menuju kantor Polsek Cianjur. Lima belas menit kemudian ambulans datang dan membawa Sarah ke rumah sakit. "Datang kembali ke rumah setelah dari Polsek, saya melihat wajah Sarah sudah makin membengkak," katanya.

Baca Juga: Siram Istri Siri dengan Air Keras di Cianjur, Foto Tampang Pria Asal Timteng Disebarkan, Pelaku Dikira Komentator MotoGP

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.
Facebook

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.

Menjelang Subuh banyak warga mulai berdatangan ke lokasi hingga pagi hari tiba. Lalu Sabtu (20/11/2021) malam sekitar pukul 20.30 WIB ketua RW mendapat kabar duka bahwa Sarah meninggal dunia saat akan dirujuk.

"Siang hari, ibunya bercerita bahwa Sarah menyampaikan ia dianiaya saat masih dirawat di rumah sakit," katanya.

Kini, Abdul Latif, pelaku pembunuhan Sarah terancam kurungan penjara seumur hidup. Pelaku yang menyiram korban dengan air keras dijerat dengan pasal pembunuhan berencana.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, mengatakan pelaku dijerat pasal berlapis, yakni 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, jo pasal 338 dan 351 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia. "Kita jerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal kurungan penjara seumur hidup," ujar dia, Selasa (23/11/2021).

Menurutnya dari hasil pemeriksaan, diketahui jika pelaku sudah sejak awal menyiapkan air keras dengan memesan melalui toko online. "Pelaku memesan air keras dari toko online, dan diterima beberapa hari sebelum kejadian. Sehingga diduga pelaku memang merencanakan penyiraman tersebut," kata dia.

Baca Juga: Tinggal di Hunian Sederhana Hingga Minta Jodoh Saat Naik Haji ke Mekkah, Pedangdut Senior Ini Tiba-tiba Bagikan Foto Buku Nikah dengan Pria Tampan

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.
Facebook

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.

Menurutnya pelaku diduga cemburu buta sehingga kerap bertengkar dengan istri sirinya tersebut. "Kecemburuan itu membuat pelaku gelap mata hingga tega menyiramkan air keras ke tubuh korban," kata dia.

Sementara itu, Salman (60), ayah korban, mengatakan pihak keluarga mendesak pelaku dihukum seberat-beratnya, bahkan hingga hukuman mati. Pasalnya pelaku sudah merenggut nyawa korban dan sudah merencanakan aksi pembunuhan tersebut. "Keluarga berharap pelaku dihukum mati. Dia sudah menghilangkan nyawa anak saya, berarti harus dibayar dengan nyawa dia. Mati diganjar mati," tegasnya.

Pelaku diduga telah merencanakan aksi kejinya sejak dua pekan setelah menikahi korban. Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, terungkap pelaku memesan air keras melalui toko online sejak sebulan lalu.

"Jadi pelaku memesan air keras sebanyak 1 liter sebulan sebelum kejadian penyiraman pada korban. Pesan dari toko online," ucap dia, Rabu (24/11/2021).

Menurutnya permasalahan antara korban dengan pelaku yang memicu insiden penyiraman air keras berujung maut diduga terjadi selama dua pekan korban dan pelaku menikah.

Baca Juga: Tampak Kompak Pimpin Indonesia, Jusuf Kalla Blak-blakan Punya Pendapat Berbeda dengan Jokowi, Nama Ahok Ikut Disinggung

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.
Facebook

Dalam foto nikah yang beredar, Abdul Latif tampak menyerahkan uang mahar kepada keluarga Sarah. Nilainya bikin netizen syok.

"Pelaku baru 1,5 bulan menikahi korban secara siri. Pelaku memesan air keras sebulan sebelum kejadian. Diduga selama dua pekan pertama setelah menikah terjadi permasalahan," kata dia.

Namun, lanjut Doni, pihaknya akan melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan apakah sebelum menikah ada permasalahan yang memicu pelaku melakukan aksi keji dengan menyiram korban dengan air keras hingga meninggal dunia.

"Pelaku masih kita periksa. Kita masih dalami apakah pemicu atau permasalahan sebelum menikah," tuturnya.

Dia menambahkan polisi juga masih menunggu kedatangan dari kedutaan besar Arab Saudi untuk pendampingan. "Kemarin sudah datang. Rencananya akan datang lagi saat pemeriksaan lanjutan," kata dia.

Kasatreskrim Polres Cianjur AKP Septiawan Adi, mengatakan pelaku dijerat pasal berlapis, yakni 340 KUHP tentang pembunuhan berencana, serta pasal 338 dan 351 KUHP tentang penganiayaan hingga mengakibatkan meninggal dunia.

"Kita jerat dengan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman hukuman maksimal kurungan penjara seumur hidup," ujar dia.

Baca Juga: Ledakan Besar Bikin Panik Warga Arab Saudi, Serangan Drone Sekutu Iran Jadi Penyebabnya?

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest