Follow Us

Jadi Mualaf Sejak Nikah, Foto Verawaty Fajrin Ditangisi, Ini Alasan Jokowi Beri Bantuan Khusus untuk Sang Legenda Bulutangkis

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 21 November 2021 | 15:32
Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.
Facebook

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.

Fotokita.net - Legenda bulutangkis Indonesia, Verawaty Fajrin meninggal dunia pada Minggu (21/11/2021). Verawaty wafat pada usia 64 tahun setelah sempat menjalani perawatan akibat penyakit kanker paru-paru.

Verawaty mengembuskan napas terakhirnya di RS Dharmais pada Minggu pagi pukul 06.58 WIB. Ini alasan Presiden Joko Widodo (Jokowi) beri bantuan khusus untuk sang legenda yang menjadi mualaf sejak menikah. Foto Verawaty ditangisi.

Jenazah Verawaty Fajrin telah dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan (Jaksel). Jenazah legenda bulutangkis itu tiba di TPU Tanah Kusir pada pukul 13.00 WIB. Setelah tiba di lokasi pemakaman, jenazah Verawaty dikeluarkan dari mobil jenazah.

Keluarga dan kerabat mengelilingi keranda jenazah Verawaty. Mereka melantunkan doa yang mengiringi mendiang Verawaty ke peristirahatan terakhir. Keluarga mengantar jenazah ke liang lahat dengan hikmat.

Pejabat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan para pebulutangkis senior juga menghadiri prosesi pemakaman Verawaty. Mereka menyampaikan penghormatan terakhir kepada almarhumah Verawaty.

Baca Juga: Selamat Jalan Legenda Innalillahi Wa Inna Ilaihi Rojiun, Erick Thohir Unggah Foto Duka, Indonesia Kehilangan Pahlawan Bangsa

"Saya bersyukur banget bisa kenal Verawaty dan menjadi partner. Luar biasa sosok Verawaty ini. Kami sangat kehilangan. Di komunitas itu kami selalu mendukung Vera," kata mantan pasangan Verawaty di tim ganda putri, Imelda Wiguno, di depan makam. "Saya memberikan penghargaan yang luar biasa kepada Vera. Semoga tuhan menerima Vera," sambungnya.

Kabar duka Verawaty juga ramai dibagikan di media sosial. Sejumlah pejabat juga menyampaikan bela sungkawa, mulai dari Presiden Jokowi, Menteri BUMN Erick Thohir, Menpora Zainuddin Amali, anggota DPR Hidayat Nur Wahid hingga Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Salah satu akun Facebook milik Nurhayati Zainuddin Anwar mengaku memiliki kenangan khusus terhadap mendiang Verawaty. Rupanya, Nurhayati masih memiliki hubungan kerabat dengan almarhumah.

"Verawaty Fajrin almarhum ini menikah dengan sepupu mamaku. Waktu kecil kalau hari raya dan nenekku kebetulan datang ke Banjarmasin, kami silaturrahmi ke pamannya mama, Paman Bedoiun. Ketemulah kita dengan menantunya, Verawati Fajrin. Muallaf yg menikah dengan Fajrin Bedouin, anak Paman Bedouin. Mereka tinggal di area jalan Nagasari di Banjarmasin," tulis Nurhayati.

Baca Juga: Diciduk Densus 88, Ustaz Farid Okbah Unggah Foto Bareng Jokowi, Ini Permintaannya

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.
Istmewa

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.

Nurhayati lalu melanjutkan cerita, "Masih ingat profilenya, cantik, berkulit putih dan tinggi besar. Literally tinggi banget..maklum yang diajak salaman anak TK. Menengadah full baru bisa menatap wajah cantiknya."

"Masha Allah, bangga banget bisa ketemu dan salaman cium tangan dengan beliau ini. Bintang bulu tangkis yang selalu masuk TV. Kenangan silaturrahmi hari raya di masa kecil yang tidak terlupakan. Tante Vera, Semoga diampuni dan diterima amalnya. Amin," tutup Nurhayati.

Pada September 2021 lalu, Verawaty menjadi pemberitaan terkait sakit kanker paru-paru yang dideritanya. Verawaty dikabarkan terkena kanker sejak Maret 2020.

Staf ahli Menpora Gatot S Dewabroto turut menyampaikan rasa dukanya atas kepergian sosok pebulutangkis senior itu. Ia menuturkan, sebelumnya ia sempat mengurus perawatan rumah sakit untuk Verawaty di RS Dharmais.

Baca Juga: Foto Kekasih Rano Karno Bikin Baper, Pemain Si Doel Dikabarkan Nikah dengan Mantan Menteri Jokowi, Lawan Main Mandra Beri Pengakuan Mengejutkan

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.
Facebook

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.

"Kami menyampaikan turut berduka cita yang sangat mendalam. Apalagi beliau maestro legenda bulutangkis di Indonesia. Itulah sebabnya kita melakukan treatment care supaya beliau benar-benar bisa dirawat di RS Dharmais," ujarnya.

"Pak menteri sudah hadir menyampaikan ada pesan dari Pak Presiden. Pak Erick Tohir juga hadir. Intinya kami benar-benar merasakan kehilangan," lanjut Gatot.

Mendapatkan kabar duka, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengucapkan duka mendalam."Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Turut berdukacita atas berpulangnya legenda bulutangkis putri Indonesia, Ibu Hj. Verawaty Fajrin, pagi ini, di Jakarta," tulis Jokowi di Twitter, Minggu (21/11/2021).

"Semoga amal ibadah almh. mendapatkan ganjaran yang setimpal dari Allah SWT, dan keluarga yang ditinggalkan kuat dan sabar," sambungnya.

Baca Juga: Pantas Putri Haji Isam Bisa Pamer Foto Jokowi di Pabrik Ayahnya, Ternyata Begini Hubungan Presiden dengan Pengusaha yang Sempat Disebut Teman Dekat Syahrini

Legenda bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin telah wafat. Verawaty berpulang di usia 64 tahun usai berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.
Instagram

Legenda bulutangkis Indonesia Verawaty Fajrin telah wafat. Verawaty berpulang di usia 64 tahun usai berjuang melawan penyakit kanker paru-paru.

Pada tahun 1979, Verawaty menjadi seorang mualaf. Ia menikah dengan Fadjriansyah Bidoen Aham. Kemudian ia dikenal dengan nama Verawaty Fajrin. Dia meninggalkan seorang anak dan dua cucu.

Pada masa jayanya, Verawaty Fajrin adalah salah satu pebulu tangkis terhebat yang dimiliki Indonesia. Postur tubuh tinggi (178 cm) dan tegap sangat mendukung kiprah Vera, sapaan akrabnya, di bulu tangkis.

Verawaty Fajrin yang lahir di Jakarta pada 1 Oktober 1957 memulai karier bulu tangkisnya pada 1977. Bersama Imelda Wigoena, Verawaty berhasil menjuarai turnamen Dutch Open pada 1977. Prestasi gemilang Vera berlanjut pada tahun berikutnya dengan memenangi Denmark Open dan meraih medali emas Asian Games.

Puncak prestasi Verawaty Fajrin di dunia bulu tangkis tercipta pada 1979 dan 1980. Pada 1979, masih bersama Imelda Wigoena, Vera berhasil menjadi juara salah satu turnamen bulu tangkis paling bergengsi, All England.

Baca Juga: Foto Prabowo Hormat ke Jokowi Ramai Dibahas, Balasan Presiden Kepada Menhan Jadi Pergunjingan, Netizen Sewot: Ga Usah Nyalahin Kameramen

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.
Istimewa

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.

Kemudian pada 1980, Verawaty Fajrin sukses menjuarai nomor tunggal putri Kejuaraan Dunia IBF (sekarang BWF).

Tiga tahun setelah merebut gelar juara dunia, Verawaty sempat vakum dari bulu tangkis. Ia vakum sampai tahun 1985, lalu kembali bertanding pada 1986.

Setelah comeback, Vera turut membawa Indonesia meraih gelar Piala Sudirman 1989. Ini merupakan gelar Piala Sudirman pertama dan terakhir Indonesia hingga saat ini.

Tahun 1989 sekaligus menjadi kiprah terakhir Verawaty Fajrin di pentas bulu tangkis internasional.

Baca Juga: Foto Bupati Fakfak Gotong Royong Bangun Gereja Jadi Sorotan, Sang Pejabat Nyaris Hilang di Tengah Laut Usai Sambut Jokowi

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.
Jimmy Harianto

Foto Verawaty Fajrin banyak dibagikan di emdia sosial. Sejumlah pejabat berbela sungkawa. Ini alasan Jokowi beri bantuan khusus ke Verawaty.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest