Penikmat film yang pernah bekerja di biro periklanan di Australia saat kuliah ini bergabung dengan HSBC sejak akhir 2004.
Ia mengawali karier sebagai Asisten Manajer Business Banking. Baru delapan bulan lalu ia menempati posnya sekarang. "Saya lebih banyak memikirkan strategi pemasarannya. Lingkup pekerjaan saya di marketing product & channel untuk corporate banking," tuturnya.
Saat memangku jabatannya, ia juga terlibat dalam peluncuran produk baru, antara lain dua produk asuransi bekerja sama dengan AIG dan business ATM. "Dalam memasarkan dan menyosialisasi produk business ATM, saya lebih cenderung menyasar kepada existing customer karena produk seperti ini belum pernah ada," katanya. Sekitar 20% existing customer, menurutnya, menyambut produk baru ini.
Sosialisasi yang dilakukan Marianne, dari menyebar brosur, mencantumkan aplikasinya di Internet sampai melakukan presentasi ketika acara customer gathering. “Cara ini lebih manjur, karena pasar korporat lebih mengandalkan relationship management," ujarnya.
Baca Juga: Sosok Didiet Maulana, Perancang Busana yang Bikin Foto Wisuda Maudy Ayunda Banjir Pujian
Hubungan baik dengan pasar korporat seperti ini menjadi penting. Maka, program loyalitas ini pun rutin dilakukannya.
Nah, pengalamannya dalam urusan loyalitas pelanggan itu, Marianne Rumantir berhasil menambah tajir Luna Maya di tengah pandemi.
Baca Juga: Fotonya Gampang Dicari, Tanaman Ini Ternyata Bisa Usir Jin dari Rumah, Zaidul Akbar Ungkap Faktanya
(*)