Follow Us

Sosok Marianne Rumantir, Pengusaha yang Bikin Luna Maya Dapat Uang Rp 15,4 Miliar di Tengah Pandemi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 11 Juni 2021 | 13:12
Foto pengusaha Marianne Rumantir yang sukses membuat pundi-pundi uang Luna Maya bertambah Rp 15,4 miliar di tengah pandemi.
Instagram Marianne Rumantir

Foto pengusaha Marianne Rumantir yang sukses membuat pundi-pundi uang Luna Maya bertambah Rp 15,4 miliar di tengah pandemi.

Menyusul bergabungnya Travel Secrets, startup tersebut mendirikan TS Media, divisi baru yang akan fokus dalam produksi konten.

Kehadiran TS Media memberikan platform bagi brand dan perusahaan untuk mengambil manfaat dari creator economy yang sedang berkembang pesat di Indonesia dengan optimal, bertumpu pada dukungan teknologi dan keahlian yang disediakan Member.id.

Member.id akan tetap fokus menyediakan konsultasi strategis, data analisis, dan solusi teknologi bagi bisnis dan brand, dengan tujuan mendorong retensi dan kualitas dari pelanggan yang sudah ada. Sementara itu, TS Media fokus menciptakan konten yang akan meningkatkan kesadaran (awareness) dan aktivasi pelanggan, serta membantu bisnis mengakuisisi pelanggan baru.

Baca Juga: Pamer Foto Seksi Sebelum Pandemi, Pedangdut Ini Mantap Berhijab Hingga Banting Stir Jadi Petani

"Jadi Travel Secret itu sebetulnya lebih ke berubah menjadi TS Media. Awalnya ini cuma proyek hobi, iseng-iseng doang saya dengan Luna Maya. Kami dari dulu memang suka travel bareng, cuma gak pernah didokumentasikan," kata Marianne Rumantir.

"Lalu dia kasih ide, kenapa gak kolaborasi saja bikin vlog YouTube. Saya punya banyak tips tentang travel sampai akhirnya berkembang sampai sekarang," tambah Marianne lagi.

Baca Juga: Foto Alvin Faiz Tak Dihapus, Larissa Chou Unggah Khotbah Pendeta, Nama Nagita Slavina Dibawa-bawa

Foto pengusaha Marianne Rumantir yang sukses membuat pundi-pundi uang Luna Maya bertambah Rp 15,4 miliar di tengah pandemi.
Instagram Marianne Rumantir

Foto pengusaha Marianne Rumantir yang sukses membuat pundi-pundi uang Luna Maya bertambah Rp 15,4 miliar di tengah pandemi.

Kiprah Marianne Rumantir sebetulnya lebih banyak di industri keuangan dan perbankan. Pada tahun 2006, Marianne Rumantir menjadi sebagai Manajer Marketing & Business Coordination Commercial Banking HSBC. Dalam salah satu bank terbesar dunia itu, Marianne Rumantir bertanggung jawab untuk membuat program yang menarik bagi pasar korporat.

"Setiap perusahaan pasti mempunyai rekening di beberapa bank, tugas saya membuat mereka melakukan aktivitasnya dengan jasa HSBC," kata kelahiran Soroako, Manado, 26 April 1983 ini.

Sarjana komunikasi dan master bidang periklanan dari RMIT University, Melbourne, Australia, ini mengaku program pemasarannya sekarang lebih dikonsentrasikan pada kegiatan below the line, seperti membuat acara dengan menggandeng pihak lain yang memiliki target pasar yang sama.

Baca Juga: Fotonya Jadi Cantik, Air Cucian Bekas Bahan Dapur Ini Bikin Aglonema Rimbun dan Sehat

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest