Follow Us

Foto Wajah Pelaku Sate Beracun Beredar, Polisi Ungkap Motif Pengirim Takjil untuk Penyidik Senior Polresta Yogyakarta

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 03 Mei 2021 | 12:22
Wanita pelaku sate baracun telah ditangkap polisi. Tersangka Pengiriman sate beracun ini berinisial NA dirilis kepada pers di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).
KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO

Wanita pelaku sate baracun telah ditangkap polisi. Tersangka Pengiriman sate beracun ini berinisial NA dirilis kepada pers di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

Fotokita.net - Sesuai dengan janjinya, Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan rilis atas penangkapan wanita pelaku sate beracun yang menewaskan Naba Faiz Prasetya, bocah berusia 10 tahun.

Pada Minggu (25/4/2021) Naba menyantap sate yang dibawa ayahnya Bandiman, seorang pengemudi ojek online.

Bandiman menerima orderan secara ofline dari seorang wanita di jalan Gayam, Kota Yogyakarta pada hari Minggu (25/4/2021).

Bandiman dan wanita misterius itupun bertransaksi terkait tarif jasanya mengantarkan makanan.

Baca Juga: Sosok Tomi Anggota Polresta Yogyakarta yang Jadi Sasaran Sate Sianida, Polisi Berprestasi Tinggal di Perumahan Asri Ini, Intip Foto-fotonya

Saat itu, disepakati tarif Rp 25.000 namun perempuan itu membayar ongkos Rp 30.000.

Saat itu, dirinya menerima pesan jika makanan itu dari Pak Hamid di Pakualaman untuk paket takjil.

Menggunakan sepeda motornya, Bandiman pun berangkat ke alamat yang dituju.

Baca Juga: Tertunduk Lesu di Depan Kamera, Bandiman Akui Langgar Aturan Aplikasi Ojol, Anaknya Meninggal Usai Santap Orderan Sate Sianida

"Sampai sana sepi dan saya telepon Pak Tomi. Saya bilang dari Gojek, ini ada paket takjil dari Pak Hamid di Pakualaman.

Nah, Pak Tomi bilang saya tidak merasa punya teman yang namanya Hamid (asal) Pakualaman Apalagi sahabat apa saudara tidak punya, lalu saya telepon ibunya (istri Tomi) dan ternyata juga tidak kenal," ucap Bandiman.

Setelah sampai di rumah sate dimakan oleh keluarganya. Naba dan istrinya mengalami mual dibawa ke RSUD Kota Yogyakarta.

Baca Juga: Foto Buka Puasa Mayangsari Banjir Doa, Istri Bambang Trihatmodjo Sukses Bikin Netizen Lupakan Kontroversi Selingkuh Bagian dari Iman

Naba tidak bisa tertolong sesaat sesudah ditangani secara medis.

Kini, Polisi berhasil mengamankan seorang wanita terduga pelaku pengiriman sate beracun yang menewaskan Naba, warga Salakan, Bangunharjo, Sewon, Bantul.

Pada Minggu (2/5/2021) memang sudah beredar kabar pihak kepolisian telah mengamankan wanita misterius yang diduga menjadi pelaku di balik sate beracun.

Penangkapan terduga pelaku tersebut dilakukan aparat kepolisian setelah melakukan penyelidikan dengan memeriksa sejumlah saksi.

Baca Juga: Foto Kerumunan Tanah Abang Jadi Sorotan, Ini Penyebab Orang Nekat Belanja Lebaran Hingga Bikin Anies Baswedan Kecolongan

Bandiman Tukang Ojek Penerima Orderan Makanan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia di rumahnya Sewon, Bantul Jumat (30/4/2021)
Kolase Tribun Jogja

Bandiman Tukang Ojek Penerima Orderan Makanan yang menyebabkan anaknya meninggal dunia di rumahnya Sewon, Bantul Jumat (30/4/2021)

Namun, kemarin, polisi masih enggan membuka hasil penyelidikan mereka.

"Tunggu besok ya. Iya sesuai dengan yang disampaikan oleh Bandiman," kata Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi dalam pesan singkatnya, Minggu (02/05/2021).

Kepolisian belum mengungkap identisa pelaku, termasuk tempat penangkapannya.

"Ya tunggu besok," lanjut dia.

Baca Juga: Bisa Pamer Harga Kamera Leica Rp 400 Juta ke Raffi Ahmad, Rumah Orangtua Anang Jadi Sorotan, Kondisi Ruang Tamunya Bikin Syok

Pihaknya akan segera menyelenggarakan konferensi pers terkait kasus sate beracun tersebut.

"Akan kami sampaikan besok (konferensi pers), sekitar jam 09.00 atau 10.00," ujarnya.

Baca Juga: Beri Rekomendasi Baim Wong Kamera Rp 15 Juta, Ria Ricis Rela Kasih Alat Vlog Harga Segini Buat Kado Harris Vriza: Biar Dia Nggak Pinjam Kamera Lagi

Dir Reskrimmum Polda DIY Kombes Burkan Rudy Satriya mengatakan, setelah dilakukan penyelidikan selama 4 hari, polisi akhirnya mengamankan terduga pelaku pengiriman sate.

"Diamankan NA (25) warga Majalengka, Jumat (30/4/2021)," kata Burkan di Mapolres Bantul Senin (3/5/2021).

NA mengaku sakit hati kepada Tomi, pria yang seharusnya menerima sate itu.

Tomi adalah anggota Kepolisian di bagian Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polresta Yogyakarta.

Pangkatnya Aiptu dan sudah menjadi penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta.

Informasi itu dibenarkan oleh Kasubbag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul Sasana Raharja kepada Tribunjogja.com, Minggu (2/5/2021).

Ia menjelaskan, Tomi berpangkat Aiptu dan kini masih berstatus sebagai penyidik senior di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Baca Juga: Jarang Tersorot Kamera Hingga Ngaku Ingin Lakukan Aborsi, Joanna Alexandra Mendadak Mohon Doa: Please Stand With Me

"Betul, yang bersangkutan adalah penyidik senior di Reskrim Polresta Yogyakarta, pangkatnya Aiptu," jelasnya.

Timbul mengatakan ratusan kasus kriminal pernah ditangani.

Saat ditanya terkait kasus kriminal paling krusial yang pernah ditangani oleh Tomi, Timbul belum memastikan lebih lanjut.

Baca Juga: KKB Papua Tantang Pasukan Setan Bertempur di Hutan Papua, Mengaku Siap Bikin Tim Elite Kodam Siliwangi Tak Akan Bisa Keluar

"Belum tahu pasti kalau itu, banyak ya," kata Timbul.

Dari penelusuran, Aiptu Tomi pernah mendapatkan penghargaan dari Polda DIY pada 2017 silam sebagai penyidik terbaik.

Baca Juga: Pamer Konten Dewasa, Ini Kamera yang Digunakan Atta Halilintar Buat Rekam Obrolan Ranjang dengan Aurel Hermansyah

Timbul pun membenarkan adanya informasi tersebut dan menegaskan bahwa Aiptu Tomi memang penyidik senior dengan kinerja yang baik.

"Ya karena sudah senior di reskrim Polresta, artinya memang bisa bekerja," terang dia.

Namun demikian, Timbul belum memastikan sudah berapa lama Aiptu Tomi bertugas sebagai penyidik di Satreskrim Polresta Yogyakarta.

Baca Juga: Ini Foto Tampang Dalang Kasus Daur Ulang Alat Tes Antigen Bekas yang Bangun Istana Mewah di Kampungnya

"Kalau itu belum tahu pasti, yang jelas dia sudah senior," tegasnya.

Bocah 8 Tahun Tewas setelah konsumsi Sate beracun
Facebook via TribunBanten

Bocah 8 Tahun Tewas setelah konsumsi Sate beracun

Menurut Timbul, selama mengabdi di jajaran Satreskrim Polresta Yogyakarta, Aiptu Tomi dikenal ramah dan baik kepada siapa pun.

Ia cukup terkejut lantaran ada seseorang yang mengirim paket sate beracun ke rumahnya, yang pada akhirnya justru salah sasaran dan menelan korban bocah berusia 8 tahun bernama Naba Faiz Prasetya, Warga Bangunharjo, Sewon, Bantul.

"Dia dikenal ramah, dan biasa-biasa saja dengan rekan-rekan di Polresta.

Baca Juga: Keruk Uang Rp 1,8 Miliar dari Alat Tes Antigen Bekas, Picandi Mosko Business Manager Kimia Farma Medan Punya Istana Megah di Kampung, Ini Fotonya

"Kalau untuk alasan mengapa dikirimi sate beracun ya itu kewenangan penyidik yang menangani," pungkasnya.

Baca Juga: KSAD Bangga Bagi-bagi Mobil Dinas Baru, Tubuh Kolonel Iwa Kartiwa Makin Merana di Ranjang, Mantan Komandan KRI Nanggala-402 Jual Rumah Demi Pengobatan Usai 26 Tahun Bertugas

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest