Petugas ditempatkan di dalam dan luar pasar, mereka bahkan membuka dua jalur sebagai akses keluar masuk pengunjung.
Hasilnya, hari ini tidak ada kerumunan di Pasar Tanah Abang, walau jumlah pengunjungnya tembus 100 ribu orang .
"Nah pengendalian dilakukan dikerahkan sekitar 2.500 personel, terdiri dari polisi, ada brimob, sabhara. Dari TNI ada dari Kodam, dari Angkatan AL marinir, angkatan Udara Paskhas, dan juga Satpol-PP," tandasnya.
Penerapan protokol kesehatan penanganan Covid-19 memang sulit dilakukan akibat kerumunan di Pasar Tanah Abang.
Kapolsek Tanah Abang Komisaris Singgih Hermawan mengatakan telah berupaya agar pengunjung tetap mematuhi protokol kesehatan.
Salah satunya dengan berkeliling Pasar Tanah Abang dengan membawa pengeras suara untuk mengingatkan bahaya Covid-19.
"Tadi saya juga kirim mobil pengeras suara untuk mengimbau masyarakat," ujar Singgih saat dikonfirmasi pada Sabtu, 1 Mei 2021.
Luasnya pasar membuat polisi sulit mengimbau seluruh pengunjung secara bersamaan.
Setiap mendekati Hari Raya Idul Fitri, Pasar Tanah Abang selalu ramai oleh pengunjung yang akan berbelanja baju lebaran.