Follow Us

Innalillahi, Bak Kembali Buktikan Terawangan Mbak You, Warga Flores Timur Panik Diterjang Banjir Bandang dalam Kondisi Terlelap Tidur: Kami Temukan Mayat di Atas Kasur

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 05 April 2021 | 09:34
Banjir memporakporandakan rumah warga di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).
Kompas.com (Dokumen warga/istimewa)

Banjir memporakporandakan rumah warga di Kabupaten Flores Timur, NTT, Minggu (4/4/2021).

Tak hanya mengenai letupan-letupan bak lumpur lapindo, Mbak You mengungkapkan jika pada tahun 2021 mendatang akan ada berbagai bencana alam.

Baca Juga: Terus-terusan Diminta Layani Nafsu Meski Sudah Bercerai, Mantan Istri Ustaz Solmed Ancam Sebarkan Video Ini: Saya Terlanjur Basah

Seperti banjir bandang, gunung meletus, pergeseran tanah, dan perpindahan air laut ke darat.

Paranormal kondang itu tampek mewanti-wanti masyarakat Indonesia mengenai dataran tinggi yang sudah tersentuh air.

Sederet terawangan Mbak You di tahun 2021
Youtube Mbak You

Sederet terawangan Mbak You di tahun 2021

Bahkan, ia juga memberikan kode mengenai rumah-rumah mewah yang ada di Jakarta yang akan kembali kemasukan air.

"Ada juga bencana alam seperti gunung meletus, pergeseran tanah, perpindahan air laut ke darat," terang Mbak You.

"Dataran tinggi sudah hampir tergenang air, kalau dataran tinggi sudah tersentuh air berarti bawahnya sudah tenggelam, itu ada juga seperti itu di luar Jawa"

Baca Juga: Dideportasi dari Papua Nugini, Ini Sosok Gubernur Papua Lukas Enembe yang Pernah Habis-habisan Dukung Jokowi, Tapi Kini Jadi Tukang Kritik Pemerintah

"Banjir bandang juga banyak dan di Jakarta sendiri masih terulang rumah-rumah mewah kemasukan air. Jadi kalau kita ngomongin bencana 2021 banyak. Kalau kita ngomong bencana 2021 itu banyak," sambungnya.

Untuk itu, Mbak You meminta masyarakat Indonesia untuk perbanyak berdoa mengenai bencana alam yang menyerang Indonesia di tahun 2021.

Tak hanya itu, ia pun berharap masyarakat Indonesia selalu diberi kekuatan dan ketabahan sehingga bisa melewati semua bencana yang terjadi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest