Sebelumnya,Amien Raismengaku telah dikeluarkan dari Partai Amanat Nasional(PAN), karena perbedaan prinsip dalam menjalankan roda partai ke depan.
"Saya tidak diPANsama sekali, saya sudah dikeluarkan anak buah saya karena berbeda prinsip," ungkapAmienRaisdi acara diskusi virtual bertema Bahaya Komunisme di Dunia Islam, di channel YouTube UTZ Official, Jakarta, Kamis (23/7/2020).
"Saya katakan adik-adikku, para kader-kaderku yang cerdas dan pandai-pandai, berhitunglah dengan rasional, di atas itu juga berhitung dengan keimanan," ujar Amien Rais.
MenurutAmienRais, perbedaan prinsip tersebut karenaPANyang saat ini di bawah kepemimpinan Zulkifli Hasan, berencana bergabung dengan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Kalau Anda tetap ingin dukung rezim ini, itu jelas sesuatu langkah yang keliru bin salah," ucapAmienRais.
Amien Rais pun mengaku telah menyampaikan ketidaksetujuannya jikaPANbergabung ke pemerintahan Jokowi-Maruf Amin, meskipun diberikan jabatan dalam Kabinet Indonesia Maju.
"Saya tidak setuju bergabung dengan rezim yang sudah tidak ketulungan, sementara mereka yakin bergabung rezim Jokowi, akan dapat logistik, akan dapat segala macam," paparAmienRais.
Partai baru Amien Rais bernama Parati Ummat. Kini, Buni Yaniyang dulu buat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dipenjara karena kasus penistaan agama ikut bergabung dalam partai barubesutan Amien Rais.
Buni Yani, mantan terpidana ujaran kebencian menemui Amien Rais.