Follow Us

Bangga Jadi Orang Pertama Disuntik Vaksin Covid-19, Sosok Ini Malah Positif Corona, Begini Kondisinya Sekarang

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Januari 2021 | 21:22
Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2.
KOMPAS.COM/YUSTINUS WIJAYA KUSUMA

Bupati Sleman Sri Purnomo saat disuntik vaksin di Puskesmas Ngemplak 2.

Baca Juga: Pernah Jadi Dokter di Perusahaan Puan Maharani, Anggota DPR Ini Dapat Sanksi dari Megawati Usai Nyinyir Soal Vaksinasi Covid-19

Sri Purmono menuturkan, pemerintah Kabupaten Sleman mendukung sepenuhnya program vaksinasi.

Sebab, vaksinasi ini merupakan upaya pencegahan penularan Covid-19. Pada termin pertama ini, Kabupaten Sleman mendapatkan 12.380 dosis vaksin.

"Ini nanti segera digunakan untuk teman-teman kita yang ada digarda terdepan dalam penanganan covid yaitu tenaga medis yang ada di Kabupaten Sleman," urainya.

Baca Juga: Dulu Kritik Habis Anies Saat Tarik Rem Darurat, Kini Sikap Airlangga Hartarto Bikin Geram Sosok Ini Hingga Pihak Istana Memilih Bungkam

Selain Sri Purnomo, terdapat sembilan orang lainnya yang disuntik vaksin Covid-19, Mereka adalah Ketua DPRD Sleman, Kapolres Sleman, Dandim 0732/Sleman, anggota DPRD, Sekda Sleman termasuk Dokter Tirta Mandira Huda.

Pelaksanaan pemberian vaksinasi di Kabupaten Sleman tersedia di 52 fasilitas kesehatan yakni 25 Puskesmas, 24 rumah sakit dan 3 klinik.

"Nanti masyarakat capainya diharapkan diseluruh Indonesia ada 70 persen, kita 70 persen kira-kira kita ini ada 1,1 juta ya berarti paling tidak ada 770 ribu vaksin yang dibutuhkan di Kabupaten Sleman," ungkapnya.

Baca Juga: Ramalan Insiden Pesawat Disebut Terbukti, Mbak You Tiba-tiba Klarifikasi Hasil Terawangan di Tahun Ini, Tak Siap Dipolisikan?

Dia mengimbau masyarakat tidak perlu takut dengan vaksinasi. Pasalnya, vaksin Covid-19 telah mendapatkan izin dari BPOM dan sertifikasi halal dari MUI.

"Saya mengimbau kepada masyarakat yang nanti sasaranya 70 persen dari penduduk Kabupaten Sleman ketika sudah tiba saatnya mungkin masih sekian bulan lagi tidak perlu takut.

Ini tinggal menunggu distribusi bertahap, maka memberikan ke masyarakat juga nantinya bertahap," urainya.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest