Follow Us

Dulu Kritik Habis Anies Saat Tarik Rem Darurat, Kini Sikap Airlangga Hartarto Bikin Geram Sosok Ini Hingga Pihak Istana Memilih Bungkam

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 19 Januari 2021 | 14:32
Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyalahkan Anies Baswedan atas penurunan indeks saham usai  memperketat PSBB.
Kompasiana

Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto menyalahkan Anies Baswedan atas penurunan indeks saham usai memperketat PSBB.

Plasma tersebut nantinya digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19, dengan harapan penyintas Covid-19 yang menjadi donor itu sudah membentuk antibodi.

Langkah yang dilakukan Airlangga ini membuat publik bertanya-tanya kapan Ketua Umum Partai Golkar itu terkonfirmasi positif Covid-19?

Baca Juga: Anak Buah SBY Tulis Kalimat Menohok, Nikita Mirzani Ancam Datangkan Sosok Ini Usai Puan Maharani Kepergok Matikan Mikrofon Anggota DPR

Hingga saat ini, pemerintah belum pernah mengumumkan kepada publik bahwa Airlangga Hartarto pernah terinfeksi virus corona.

Pada November 2020, kabar ini sempat beredar di kalangan wartawan. Akan tetapi, saat itu Kompas.com tidak mendapatkan jawaban dari pihak Airlangga hingga Istana Kepresidenan.

Kompas.com pernah meminta konfirmasi Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karenina. Namun, tidak ada jawaban apa pun yang diterima.

Baca Juga: Nekat Terobos Banjir Besar di Kalimantan Selatan Hingga Fotonya Viral, Ternyata Segini Harga Mobil Dinas Jokowi

Saat November 2020 itu, Kompas.com juga meminta konfirmasi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Namun, saat itu Doni Monardo mengaku belum mendapat informasi.

Tangkapan layar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan donor plasma konvalesen di Markas PMI, Jakarta, Senin (18/1/2021).
ISTIMEWA

Tangkapan layar Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan donor plasma konvalesen di Markas PMI, Jakarta, Senin (18/1/2021).

Adapun, selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, muncul desakan kepada pejabat publik yang terinfeksi virus corona untuk terbuka kepada masyarakat.

Sebab, keterbukaan itu akan memudahakan proses tracing dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas.

Dikonfirmasi Jusuf Kalla

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest