Plasma tersebut nantinya digunakan untuk terapi penyembuhan mereka yang positif Covid-19, dengan harapan penyintas Covid-19 yang menjadi donor itu sudah membentuk antibodi.
Langkah yang dilakukan Airlangga ini membuat publik bertanya-tanya kapan Ketua Umum Partai Golkar itu terkonfirmasi positif Covid-19?
Hingga saat ini, pemerintah belum pernah mengumumkan kepada publik bahwa Airlangga Hartarto pernah terinfeksi virus corona.
Pada November 2020, kabar ini sempat beredar di kalangan wartawan. Akan tetapi, saat itu Kompas.com tidak mendapatkan jawaban dari pihak Airlangga hingga Istana Kepresidenan.
Kompas.com pernah meminta konfirmasi Juru Bicara Kemenko Perekonomian Alia Karenina. Namun, tidak ada jawaban apa pun yang diterima.
Saat November 2020 itu, Kompas.com juga meminta konfirmasi Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo. Namun, saat itu Doni Monardo mengaku belum mendapat informasi.
Adapun, selama pandemi Covid-19 berlangsung di Indonesia, muncul desakan kepada pejabat publik yang terinfeksi virus corona untuk terbuka kepada masyarakat.
Sebab, keterbukaan itu akan memudahakan proses tracing dalam rangka mengantisipasi penyebaran Covid-19 semakin meluas.
Dikonfirmasi Jusuf Kalla