Follow Us

Pandemi Covid-19 Makin Parah, Pengelola Wisata Air Ini Nekat Gelar Diskon Gede Hingga Bikin Gubernur Jawa Barat Murka

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 11 Januari 2021 | 17:39
Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan penyegelan Waterboom Lippo Cikarang, pada Selasa (11/1/2021).
Warta Kota

Satuan Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi, Jawa Barat melakukan penyegelan Waterboom Lippo Cikarang, pada Selasa (11/1/2021).

Fotokita.net - Pandemi Covid-19 makin parah, pengelola wisata air ini nekat gelar diskon gede hingga bikin Gubernur Jawa Barat murka.

Pandemi Covid-19 berlangsung lebih dari 10 bulan di Tanah Air, tetapi belum ada tanda-tanda laju penularan Covid-19 dapat dikendalikan.

Jumlah pasien yang terjangkit Covid-19 di Indonesia masih terus bertambah. Terlebih lagi, usai libur Natal dan Tahun Baru.

Berdasarkan data yang dihimpun pemerintah hingga Senin (11/1/2021), ada penambahan 8.692 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.

Penambahan itu menyebabkan jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia kini mencapai 836.718 orang, terhitung sejak diumumkannya pasien pertama pada 2 Maret 2020.

Baca Juga: Promo Diskon Gila-gilaan Saat Pandemi Makin Parah, Waterboom Lippo Cikarang Malah Bikin Geram, Ridwan Kamil Terpaksa Ambil Tindakan Tegas

Informasi ini disampaikan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 melalui data yang diterima pada Senin sore.

Akan tetapi, dalam waktu 24 jam terakhir juga ada 214 orang yang meninggal dunia setelah dinyatakan positif virus corona.

Baca Juga: Tuding Uang Umat Digarong Hingga Merasa Dizalimi, Ternyata Rekening Habib Rizieq dan Petinggi FPI Diblokir Karena Alasan Ini

Sehingga, angka kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebesar 24.343 orang.

Dengan update data tersebut, maka kasus aktif Covid-19 di Indonesia kini ada 123.636 orang.

Kasus aktif adalah jumlah pasien positif Covid-19 yang masih menjalani perawatan di rumah sakit atau isolasi mandiri.

Selain kasus positif, pemerintah juga mencatat ada 68.572 orang yang kini berstatus suspek.

Baca Juga: Transkrip Rekaman Pembicaraan Pilot Sriwijaya Air SJ 182 Didapat, Mantan KSAU Ungkap Akar Penyebab Kecelakaan Pesawat di Tanah Air

Viral, suasana pengunjung di lokasi Waterboom Lippo Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat membludak.

Dalam video itu, nampak seseorang merekam suasana wisata air tersebut.

Perekam video tersebut menyesalkan adanya keramaian yang tejadi di lokasi itu.

"Nggak nyadar ya Waterboom, ini pandemi?. Nggak takut kena Covid-19, heran, pada mau aja datang seperti ini.

Baca Juga: Diancam Lockdown Seluruh Indonesia Karena Kasus Corona Makin Parah, Ternyata 4 Daerah Ini Malah Bebas Kasus Covid-19, Kok Bisa?

"Demi uang Rp10 ribu kena Covid-19 yang ada pemerintah yang bayar mereka sakit," kata seorang perempuan dalam video tersebut sambil merekam kerumunan warga.

Banyak sekali pengunjung, sehingga nampak tak menjaga jarak. Suasana di Waterboom Lippo Cikarang tampak tak seperti ada rasa takut akan virus corona..

Para pengunjung dengan santai berkerumun, bahkan banyak dari mereka tak mengenakan masker.

Baca Juga: Kaget Dengar Suara Ledakan Hingga Dikira Geledek, Warga Pulau Lancang Langsung Gotong Royong Lakukan Ini

Dalam video lainnya, nampak petugas kepolisian melakukan pembubaran kerumunan di tempat wisata air Waterboom Lippo Cikarang tersebut.

Dengan menggunakan pengeras suara, kepolisian meminta pengunjung membubarkan diri kembali ke rumah karena tidak ada penerapan protokol kesehatan Covid-19 dalam lokasi wisata tersebut.

Kapolsek Cikarang Selatan, Kompol Sukadi membenarkan peristiwa kerumunan di lokasi wisata tersebut.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Butuh Waktu 3,5 Tahun, Rakyat Amerika Malah Rasakan Efek Samping Ini Usai Disuntik Penangkal Virus Corona

"Iya benar, kejadian kemarin pada Minggu, 10 Januari 2021," kata Sukadi saat dikonfirmasi, pada Senin (11/1/2021).

Sukadi menuturkan pihaknya yang mendapatkan laporan masyarakat terkait hal itu langsung mendatangi lokasi dan membubarkannya.

"Dari polsek saya datangin, saya himbau warga pengunjung dan saya bubarkan. Tidak sampai 30 menit langsung bubar," jelasnya.

Baca Juga: Kerap Bilang Siap Jadi Orang Pertama yang Disuntik, Sosok Ini Terkejut Jokowi Tak Masuk Daftar Penerima Vaksin Covid-19 Tahap Satu, Ada Apa?

Sukadi menyebut pengunjung tempat wisata air itu membludak dikarenakan manajemen memberikan promo besar.

Yakni, harga tiket seharusnya seharga Rp 95 ribu menjadi Rp 10 ribu.

Dari situ menjadi penyebab pengunjung membludak hingga mengabaikan protokol kesehatan Covid-19.

"Hanya karena waterboom membuka harga tiket itu dengan gila-gilaan. Warga datang berbondong-bondong datang," imbuhnya.

Baca Juga: Hore Langsung Cair Mulai Besok Sampai April 2021, Ini Cara Cek Penerima Bansos Rp 300.000, Ada Jatah Buat 10 Juta Warga

Sukadi menegaskan hari ini Waterboom Lippo Cikarang langsung ditutup sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kita langsung laporkan ke Satgas Covid-19 Kabupaten, pagi ini Kapolres, Bupati dan Dandim langsung ditutup," tandasnya.

Baca Juga: Ucapkan Kata Terakhir di Depan Kamera Video, Komedian Sebut Hal Ini Sebelum Meninggal Karena Covid-19

Waterboom Lippo Cikarang dipenuhi pengunjung dengan mengabaikan protokol kesehatan
Twitter

Waterboom Lippo Cikarang dipenuhi pengunjung dengan mengabaikan protokol kesehatan

Pemerintah Provinsi Jawa Barat menutup salah satu tempat wisata air di Cikarang, Bekasi, yang tidak menaati protokol kesehatan.

"Sudah kita hukum dan kita tutup, mudah-mudahan ketegasan dari Forkopimda dan komite penanganan Covid-19 menjadi pelajaran kepada pemilik usaha agar menaati," ucap Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Senin (11/1/2021).

Baca Juga: Tunggu Keputusan Perpanjangan Tahun Depan, Ini Penyebab BLT BPJS Gelombang 2 Belum Cair di Rekening BCA, Mandiri, BNI dan BRI

Menurut pria yang akrab disapa Emil itu, tempat wisata air tersebut dinilai tidak menaati protokol kesehatan di tengah pandemi virus corona saat ini.

Berdasarkan video yang tersebar di media sosial, terlihat banyaknya pengunjung yang datang ke lokasi waterboom tersebut.

"Cikarang, Bekasi itu, di mana ada waterboom tidak menaati protokol menggunakan logika sendiri, membuka diskon. Akibatnya kapasitas menjadi berjubel," ucap Emil.

Baca Juga: Terekam Kamera Lewat Aksi Mengharukan, Ini Sosok Mahasiswa yang Gendong Ayah Saat Wisuda, Ternyata Jadi Lulusan Terbaik

Gubernur Ridwan Kamil
Dok Humas Pemkab Bogor

Gubernur Ridwan Kamil

Pemprov Jabar kemudian terpaksa melakukan tindakan tegas memberikan hukuman penutupan lokasi wisata waterboom itu.

"Kita tidak nyaman dengan keputusan membatasi, karena pasti mengurangi rezeki. Tapi dalam situasi darurat kesehatan, ini harus dipermaklumkan, karena semua juga melakukan," kata Emil.

Baca Juga: Ekspor 100 Juta Dosis Vaksin Covid-19 ke China, Jerman Kewalahan Tangani Jenazah Korban Corona Hingga Terpaksa Taruh Di Tempat Ini

Untuk itu, pihaknya meminta semua pengelola wisata di Jabar untuk berkomitmen membatasi jumlah kapasitas pengunjung, sebagai upaya pencegahan penyebaran Covid-19. "

Menjelang akhir pekan saya menitipkan ke Pak Kapolda agar dilakukan inspeksi pemeriksaan pergerakan lintas provinsi, khususnya yang menuju daerah wisata.

Misalnya di Puncak, untuk memastikan mereka membawa surat negatif rapid test antigen," kata Emil.

Baca Juga: Diborong Indonesia Hingga Bikin Bangga Jokowi, WHO Ungkap Data Mengejutkan Soal Vaksin Sinovac dari China

(Wartakotalive.com/Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest