Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansah mengatakan, hingga Minggu (10/1/2021), 11 orang ditemukan meninggal dunia, tiga orang selamat, dan delapan orang masih dalam pencarian.
Tiga korban meninggal adalah Komandan Koramil Cimanggung Kapten Inf Setiyo Pribadi, Kepala Seksi Trantibum Kecamatan Cimanggung Suhada, dan Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumedang Yedi.
Korban meninggal lainnya yaitu enam laki-laki, dan masing masing satu anak perempaun dan laki-laki yang belum diketahui identitasnya.
"Mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan, operasi SAR sementara kami hentikan dan akan kembali dilanjutkan esok pagi," ujar Deden kepada Kompas.com di lokasi kejadian, Minggu dini hari.
Deden menuturkan, tim Basarnas Bandung menemukan ada retakan di atas bukit yang berpotensi dapat menimbulkan terjadinya longsor susulan.
"Kami akan kembali maksimalkan pencarian esok hari. Seluruh korban dievakuasi ke Puskesmas Sawahdadap (Cimanggung)," tutur Deden.
Ratusan warga mengungsi
Sekretaris Daerah Kabupaten Sumedang Herman Suryatman mengatakan, ratusan warga mengungsi akibat bencana longsor ini.
Pemkab Sumedang telah menyiapkan sejumlah tempat untuk pengungsian dan dapur umum.
"Ada ratusan jiwa yang saat ini mengungai, sudah kami siapkan tempat pengungsian, dapur umum," kata Herman.