Follow Us

Terima Segepok Uang dari Warga, Ibunda Korban Tewas Bentrokan Laskar FPI dan Polisi Menangis Tersedu: 'Saya Butuh Keadilannya Saja'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 10 Desember 2020 | 20:26
Mobil ambulans Front Pembela Islam (FPI) yang digunakan untuk membawa keenam jenazah terduga pelaku penyerangan anggota Polisi tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di DPR keluarga korban menyebut banyak tembakan di tubuh para korban.
Warta Kota/Junianto Hamonangan

Mobil ambulans Front Pembela Islam (FPI) yang digunakan untuk membawa keenam jenazah terduga pelaku penyerangan anggota Polisi tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Di DPR keluarga korban menyebut banyak tembakan di tubuh para korban.

Pemberian uang santunan kepada salah satu keluarga laskar yang tewas Kamis (10/12/2020).
Warta Kota/Desy Selviany

Pemberian uang santunan kepada salah satu keluarga laskar yang tewas Kamis (10/12/2020).

Kuasa Hukum FPI Aziz Yanuar membenarkan informasi tersebut. Aziz mengatakan pemberian itu bukan berasal dari FPI, melainkan dari donasi masyarakat luas yang berempati atas peristiwa tersebut.

Donasi itu diberikan kepada pihak keluarga Andi yang berdomisili di Duri Kosambi, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (10/12/2020).

"Iya betul ada donasi dari masyarakat. Tapi itu di luar FPI jadi saya enggak begitu paham total sumbangan yang diberikan berapa," jelasnya dikonfirmasi.

Selain mendapat sumbangan, pihak perwakilan keluarga Andi juga menyambangi DPR RI. Paman Andi menjadi perwakilan untuk menyampaikan terkait dugaan pelanggaran HAM itu kepada DPR RI.

Baca Juga: Jagoan Megawati dan PDIP Menang dalam Hitungan Sementara, Wali Kota Risma Nurut Diminta Pose Begini di Depan Kamera: Saranghae Surabaya!

"Kebetulan kalau keluarga syuhada Andi ini saya yang mendampingi ke DPR RI," ujarnya.

Diketahui enam laskar FPI meregang nyawa saat mengawal Imam Besar mereka Rizieq Shihab. Mereka tewas di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) dini hari.

Baca Juga: Selalu Tampil Sederhana di Depan Kamera, Selvi Ananda Buka Suara Usai Anak Jokowi Diprediksi Menang Telak di Pilkada Solo 2020

Pihak Polda Metro Jaya mengaku bertanggung jawab atas tewasnya enam laskar. Mereka terpaksa keluarkan timah panas lantaran enam laskar dianggap halang-halangi polisi dalam bertugas.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest