Follow Us

Manjakan Edhy Prabowo dan Istri Belanja Barang Mewah di Honolulu, Sosok Penyuap Sang Menteri KKP Terkuak, Ternyata Bukan Pengusaha Sembarangan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 26 November 2020 | 19:36
Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. KPK menetapkan tujuh tersangka dalam kasus korupsi tersebut, salah satunya yakni
ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso via Kompas.com

Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo (tengah) menjawab pertanyaan wartawan usai konferensi pers penetapan tersangka kasus dugaan korupsi ekspor benih lobster di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (26/11/2020) dini hari. KPK menetapkan tujuh tersangka dalam kasus korupsi tersebut, salah satunya yakni

Suharjito tidak ingin melakukan perdagangan ikan hanya saat-saat tertentu saja, namun perluasan pasar menjadi salah satu tujuannya.

“Tentu agar ada kepastian pasokan, karena dari nelayan tidak bisa diukur,” ujarnya.

Baca Juga: Ditangkap KPK Karena Diduga Tersangkut Kasus Ini, Menteri KKP Edhy Prabowo Ternyata Ditantang Susi Pudjiastuti yang Emosi Soal Ekspor Benur: Siapa Mereka?

Pria yang memiliki hobi bekerja ini menilai perizinan yang ada di Indonesia sebagai hambatan utama dalam mengembangkan usaha.

Dari 5 kapal yang telah jadi baru 2 saja yang mengantongi izin, padahal permohonan telah diajukan jauh-jauh hari sebelumnya.

Pengurusan izin budidaya tambak miliknya pun mengalami proses yang panjang dalam memperoleh 9 izin yang harus dipenuhi.

Baca Juga: Ditangkap KPK Sepulang dari Amerika, Ini Sepak Terjang Menteri KKP Edhy Prabowo, Dipecat Akademi Militer Hingga Jadi Tangan Kanan Prabowo Subianto

“Perlu waktu satu tahun untuk mendapatkan izin tambak di Bengkulu,” keluhnya.

Ia berharap agar kementrian terkait dapat memperbaiki sektor perizinan agar industri dalam negeri dapat berkembang.

Dalam laman resminya, PT DPP berkantor di Kawasan Industri Cipendawa Bekasi.

Baca Juga: Tak Ada Angin Tak Ada Hujan, Hotman Paris Mendadak Umbar Pujian Buat Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta Diminta Lakukan Ini

Tahun 1998, DPP mengawali usaha sebagai pengecer dan sub agen produk-produk daging lokal dan import.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest