Berbekal air mineral, vetsin, dan garam
Nursiah dengan sesenggukan akibat menangis haru menceritakan, suaminya hanya berbekal satu botol besar air mineral, garam, dan vetsin.
Tidak ada uang yang dia terima, padahal sudah lebih dari sebulan ia bekerja di Malaysia sebagai tukang bangunan.
Bahkan untuk makan sehari-hari, ia juga sering tidak diupah.
Padahal, tukang bangunan sistem borong, pasti selalu ada uang perjanjian atau memegang uang muka sebagai tanda persetujuan.
"Kemarin dibodok-bodoki (bahasa Makassar yang artinya diperdaya) saja kasihan sama orang.
Itulah dia kasih kabar mau kembali ke Krayan, jalan kaki lewat hutan, sudah saya larang dia.
Nah, bagaimana kalau dia tidak ada mi pegang uang kasihan," lanjut Nursiah.