Follow Us

Jakob Oetama Meninggal Dunia, Inilah Riwayat Wartawan Rendah Hati yang Pernah Dapat Nama Spesial dari Soekarno

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 September 2020 | 13:40
Jakob Oetama ketika memberikan bonus kepada Markis Kido/Hendra Setiawan tahun 2008.
DOK. BOLA

Jakob Oetama ketika memberikan bonus kepada Markis Kido/Hendra Setiawan tahun 2008.

Nama itu terinspirasi dari majalah Bentara yang populer di Flores. Sedangkan menurut Jakob, nama "Bentara" terinspirasi dari seorang penulis bernama Kanis Pari, yang sering menulis di majalah itu.

"Saya kagum pada konsistensi sikapnya tentang Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Alfred Riedl Meninggal Dunia Karena Kanker, Ternyata Sang Mantan Pelatih Timnas Garuda Punya Riwayat Beberapa Penyakit Ini

Pemberian Bung Karno

Setelah ide disepakati dan rancangan dijalankan, tahap berikutnya adalah proses mendapatkan izin.

Salah satu persyaratan yang dilakukan dengan kerja keras adalah bukti adanya pelanggan, setidaknya berdasarkan 3.000 tanda tangan.

Berkat bantuan Frans Seda, persyaratan itu dipenuhi. Izin pun didapat. Meski begitu, masih ada semacam fatsoen politik yang harus dijalani.

Frans Seda merupakan anggota kabinet. Saat Presiden Soekarno mendengar bahwa Frans Seda akan membuat koran, Frans pun melaporkan rencana itu.

Saat ditanya tentang nama koran yang akan dibuat, Frans Seda menjawab, "Bentara Rakyat, Bung!" Rupanya, Bung Karno tidak keberatan dengan lahirnya koran itu.

Malah, Bung Karno menjadi sosok yang melahirkan nama koran yang kini menjadi koran terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Rela Jadi Tukang Cuci Piring Demi Dapur Tetap Ngebul, Komedian Kondang Ini Tiba-tiba Umumkan Buta Mata Kiri Hingga Tubuhnya Tak Bisa Digerakan

"Aku akan memberi nama yang lebih bagus.. 'Kompas'. Tahu toh apa itu kompas? Pemberi arah dan jalan dalam mengarungi lautan dan hutan rimba.." ujar Soekarno.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest