Follow Us

Ingat Daeng Koro? Mantan Kopassus TNI AD Jadi Teroris Usai Dipecat, KSAD Andika Perkasa Diminta Timbang Lagi Keputusannya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 September 2020 | 09:10
Daeng Koro (Kiri)
Kolase Surya.co.id

Daeng Koro (Kiri)

Jenazah Ronal Batua alias Anang, korban mutilasi kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora
TRIBUN TIMUR/ABDUL HUMUL FAAIZ

Jenazah Ronal Batua alias Anang, korban mutilasi kelompok teroris Poso pimpinan Ali Kalora

Namun, peran Sabar hanyalah sebagai anggota training center olahraga voli.

Pada tahun 1991, Sabar melakukan pelanggaran berat, yaitu tertangkap basah melakukan perbuatan zina atau asusila.

Dia kemudian menjalani hukuman kurungan di rumah tahanan militer selama tujuh bulan. Pada tahun 1992, atas kasus yang sama, kesatuan memecatnya.

Pangkat terakhirnya adalah kopral dua.

Baca Juga: Harimau Kurus Berjalan Gontai Tertangkap Kamera Netizen Hingga Bikin Geger, Sang Pemilik Akhirnya Bongkar Fakta Mengejutkan Ini

Terlibat aksi teror

Saat keluar dari militer itulah Sabar mulai mengenal kelompok radikal dan terlibat aktif di dalamnya.

Berdasarkan catatan kepolisian, aksi pertama Sabar dilakukan pada tahun 2000 di Poso.

Sabar punya andil dalam kerusuhan Poso dan bergabung dengan Laskar Jihad asal Jawa di Pandajaya.

Personel Kopassus dengan tentengan SMG H&K MP5 saat mengamankan sidang MPR tahun 1998 di Jakarta
KOMPAS/EDDY HASBY

Personel Kopassus dengan tentengan SMG H&K MP5 saat mengamankan sidang MPR tahun 1998 di Jakarta

Rekan-rekannya mengangkat Sabar menjadi Panglima Laskar Jihad.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest