Namun yang pasti, analisis Citra mengatakan, Gilang tidak hanya memiliki fetish terhadap kain saja.
"Saya lihat tidak hanya kain, tapi kain yang mesti dibungkus di korbannya."
"Korbannya juga ngga cuma dibungkus, tapi dilakban juga."
"Seperti korban nggak bisa ngapa-ngapain, korban dibuat nggak berdaya," pungkas Citra.
Sosok mahasiswa yang diduga melakukan fetish kain jarik makin terungkap belangnya.
Disebutkan bahwa G duu ternyata pernah diarak warga.
Hal ini lantaran dirinya kepergok berbuat asusila di kamar kos.
"Kejadian sekitar tahun 2018, dia pernah ke-gap (Ketahuan) sama warga. Akhirnya sama warga diarak dengan membentangkan tulisan saya tidak akan mengulangi lagi. Kayaknya kasusnya sama tali-menali," kata Adnan Guntur (20), Presiden BEM FIB Unair, Kamis (30/7/2020).
Kata Adnan, di lingkungan kampus, G dikenal sebagai seorang biseksual.
Ia kerap mencari calon korban dengan mengincar mahasiswa baru.