AS bahkan menganggap Bung Karno sebagai pemimpin yang sombong, karena dengan berani memusuhi Amerika.
Amerika sendiri merasa khawatir ketika di Indonesia terjadi insiden PKI.
Dalam hubungan internasional, Bung Karno membangu poros Jakarta-Peking-Moskow, dengan kekuatan Komunis yang melemahkan pengaruh Barat.
Jika Indonesia dikuasai PKI, dipastikan akan meminta jaminan keamanan pada Rusia dan Peking (China).
Indonesia saat itu memang amat dekat denga Rusia, dan jika terjadi sesuatu sudah dipastikan Rusia akan turut membantu Indonesia.
Rusia mengincar Indonesia sebagai markas kapal selam, dan penimbunan logistik hingga menaruh senjata nuklir.
Kondisi itu jelas tidak menguntungkan AS yang dipimpin oleh Presiden Johnson.
(Afif Khoirul M/Intisari-Online.com)