Follow Us

Pasukan TNI Berhasil Gagalkan Kontak Senjata Lebanon dan Israel, Tokoh Legendaris Hizbullah Ini Diyakini Bisa Lenyapkan Kekuatan Zionis dari Muka Bumi, Rupanya Dia Begitu Benci Gegara Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 30 Juni 2020 | 11:13
Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)
Dok. Puspen TNI

Prajurit TNI yang tergabung dalam Kontingen Garuda XXIII-N/United Nations Interim Forces in Lebanon (UNIFIL)

Ayahnya, Abdul Karim, adalah seorang pedagang sayuran yang tidak terlalu fanatik dari sisi religi.

Baca Juga: Pernikahannya Mendadak Dibatalkan Cuma Lewat SMS, Respons Artis Cantik Ini Pada Kabar Sang Mantan yang Digugat Cerai Selagi Jalani Hukuman Penjara Sungguh Tak Disangka: 'Karma Itu Teritori Allah, Loh'

Tahun 1975, orangtua Nasrallah pulang kampung.

Di desa aslinya, Bassouriyeh, Nasrallah yang baru berusia 15 tahun bergabung dalam Pergerakan Amal (Amal Movement) yang dibentuk kelompok Islam Syiah.

Nasrallah kemudian mendalami ilmu Al-quran di Najaf, Irak, dan berhasil mengenyam pendidikan dengan baik.

Tapi di tengah upaya menimba ilmunya di sekolah Syiah itu, ia kemudian diusir pihak berwajib Irak untuk kembali ke negaranya.

Nasrallah kemudian menjadi pembimbing di sekolah yang didirikan oleh Abbas al-Musawi di Baalbak.

Ada yang menyebut, semasa di Irak, Musawi merupakan senior Nasrallah yang sama-sama berasal dari Lebanon.

Mousawi juga merupakan pengikut Pergerakan Amal sebagaimana Nasrallah.

Ketika Israel mulai menduduki Lebanon Selatan tahun 1982, Nasrallah mendedikasikan diri sepenuhnya untuk berperang melawan Israel.

Ia kemudian bergabung dengan kelompok Hizbullah dan bertempur di Lembah Bekaa.

Nasrallah menikah dengan Fatima Yassin yang berasal dari Desa Al-Abbasiyee, Lebanon.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest