Rekaman CCTV memperlihatkan dirinya berada di sebuah lift hotel dengan seorang pria berwajah Asia, yang dilaporkan sebagai agen intelijen AS.
Ransel Kim Jong Nam yang berisi 120.000 dollar AS dalam bentuk tunai kemungkinan bayaran untuk kegiatan yang berhubungan dengan intelijen atau pendapatan dari bisnis kasinonya.
Namun, dikutip SCMP Selasa (11/6/2019) sejumlah mantan pejabat AS yang menjadi sumber The Journal menuturkan kapasitas Kim Jong Nam sebagai informan diragukan.
"Fakta dia hidup di luar Korut selama bertahun-tahun dan tak punya kekuasaan membuatya diragukan bisa membagi informasi tentang cara kerja negara itu," ulasThe Journal.
Mantan pejabat anonim itu juga menuturkan bahwa Kim Jong Nam hampir pasti melakukan kontak dengan dinas keamanan dari negara lain, utamanya adalah China.
Laporan itu tidak bisa diverifikasi kebenarannya baik oleh kantor berita seperti Reuters maupun media dari negara tetangga Korut dengan CIA memilih tak berkomentar.
Siti Aisyah dan Doan Thi Huong bebas, lalu siapa pelaku sebenarnya?
Dua perempuan yang ditangkap atas kasus pembunuhan saudara tiri pemimpin Korea Utara pada 2017 telah bebas dari penjara.
Siti Aisyah asal Indonesia dan Doan Thi Huong asal Vietnam dibebaskan oleh Malaysia masing-masing pada Maret lalu dan hari ini (3/5/2019).
Siti telah kembali ke kampung halamannya di Serang, Banten. Sementara Doan dijadwalkan terbang ke Vietnam pada malam nanti.
Mengaku ditipu oleh agen Korea Utara dengan modus acara "prank" di televisi, keduanya telihat mendekati Kim Jong Nam di Bandara Kuala Lumpur pada Februari 2017.