Follow Us

Viral Suara Dentuman Misterius Hebohkan Warga Bandung dan Sekitarnya, Begini Penjelasan Ahli

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 Mei 2020 | 14:09
BMKG berikan klarifikasi soal dentuman di Jawa Tengah dini hari tadi
Twitter/HumasBMKG

BMKG berikan klarifikasi soal dentuman di Jawa Tengah dini hari tadi

Viral suara dentuman misterius yang menjadi trending topik di Twitter serta menghebohkan warga Bandung dan sekitarnya pagi ini masih belum diketahui secara pasti apa penyebabnya.

Suara dentuman itu dilaporkan terdengar oleh masyarakat setempat, antara pukul 08.30 hingga 09.30 WIB, Kamis (21/5/2020). Menanggapi peristiwa ini, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG) memberikan hasil analisisnya.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Jika Pemerintah Mau Tegas Lockdown Sewaktu Awal Penyebaran Corona, Pakar Yakin Warga Bisa Segera Nikmati Hasilnya: Berat, Tapi Cepat Hilang

Disampaikan oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono bahwa hasil monitoring BMKG tidak ada aktivitas gempa bumi signifikan yang terjadi di Bandung dan sekitarnya sejak pukul 00.00 hingga 10.00 WIB.

"Mengenai cuaca di Bandung dan sekitarnya, sejak pagi hari ini hingga pukul 10.00 WIB dalam kondisi cerah dan berawan, serta tidak terjadi hujan," kata Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Tidak hanya itu, hasil monitoring petir dengan menggunakan peralatan lighting detector menunjukkan tidak ada kejadian petir di Bandung dan sekitarnya, pada pukul 08.30 hingga 10.00 WIB.

Sehingga berdasarkan data tersebut, kata dia, suara dentuman tidak bersumber dari peristiwa gempabumi, petir atau cuaca di Bandung dan sekitarnya.

Baca Juga: Luna Maya dan Ruben Onsu Alami Sulit Rezeki Gara-gara Corona, Denny Darko Malah Bongkar Rahasia Kekayaan Selebriti Ini yang Terus Mengalir: Sang Istri Punya Peran Besar

"Berdasarkan data Pengamatan Magnet Bumi Fluxgate Magnetometer di Pos Obs BMKG Palabuhanratu, (21/5/2020), tidak terdapat anomali yang signifikan saat suara dentuman tadi pagi. Masih misteri," tulis Daryono di akun Twitternya. (Kompas.com)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest