Follow Us

Biarpun Prilly Latuconsina Sudah Legawa Terima Permintaan Maaf Andre Taulany, Seorang Pengacara Ngotot Perkarakan Sang Komedian ke Polisi: Ternyata Marga Ini Adalah Milik Kaum Ningrat

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Mei 2020 | 16:18
Repons Prilly terhadap kasus Andre dan juga Rina.
Instagram/@prillylatuconsina96

Repons Prilly terhadap kasus Andre dan juga Rina.

Meskipun kedua komedian itu sudah minta maaf, namun Ruswan Latuconsina sampai saat ini belum dikabarkan belum membuka pintu maaf untuk Rina dan Andre.

"Oh tidak bisa segampang itu (permintaan maaf), kami merasa dilukai dan Latuconsina itu adalah marga yang besar dihormati di Maluku,” kata Ruswan.

“Kita ikuti tahapannya dulu, kita kembalikan pada seluruh keluarga besar Latuconsina karena sampai saat ini tidak ada pintu maaf sebenarnya,” sambungnya.

Ramainya perbincangan marga Latuconsina yang telah disinggung Rina dan Andre, rupanya nama keluarga Latuconsina memiliki kedudukan yang istimewa.

Mengutip dari Tribun Jakarta, Abidin Wakano selaku budayawan asal Maluku menjelaskan bahwa Latuconsina merupakan marga parentah atau keturunan raja dari Desa Pelauw, Kabupaten Maluku Tengah.

Di sana orang yang menyandang marga Latuconsina disebutkan memiliki kedudukan dan martabat yang sangat tinggi.

Baca Juga: Saksikan Mantan Suami Selingkuhi Perempuan Lain di Apartemen dengan Mata Kepala Sendiri, Kehidupan Artis Cantik Ini Berubah Drastis: Hilang dari Dunia Entertainment dan Mantap Berhijab

“Jadi dalam konteks orang Maluku itu, kalau menyebut Latu maka nenek moyangnya pasti berasal dari marga parentah atau raja," ujarnya.

"Jadi Latuconsina salah satu marga raja di Maluku. Kenapa raja, karena mereka ini punya kedudukan yang tinggi, punya bermartabat, dan berpendidikan,” sambung Abidin.

Secara genologis, marga Latuconsina disebutkan memiliki hubungan kuat dengan marga yang lain.

Sehingga wajar saja bila warga Maluku yang bukan marga Latuconsina ikut merasa tersinggung ketika marga tersebut dihina.

Bagi orang Maluku, marga bukan hanya sekedar simbol identitas dan kebanggaan belaka.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest