Kondisi ini sangat berisiko menyebabkan pendarahan hebat pasca melahirkan.
Penyebab plasenta akreta ini belum diketahui lebih tepatnya, namun beberapa diantaranya diakibatkan oleh melahirkan di usia lebih dari 35 tahun, plasenta previa (plasenta sebagian atau seluruhnya menutupi serviks), dan operasi sesar sebelumnya.
Hal inilah yang membuat Paramitha harus menjalani operasi hingga akhirnya pendarahan hebat dan alami mati suri.
Melansir dari Journal of Royal Society of Medicine menyebutkan bahwa fenomena mati suri atau sering disebut dengan lazarus merupakan fenomena meninggalnya seseorang dalam waktu tertentu dan bangkit kembali dalam keadaan normal.
Fenomena mati suri digambarkan sebagai tertunda atau berhentinya aktivitas jantung terkait dengan upaya pernapasan yang signifikan setelah serangan jantung.
Meski kelahirannya sempat diwarnai kejadian menegangkan yang dialami sang bunda, namun kini Adrian tumbuh menjadi anak yang sehat.
Namun tak banyak yang tahu jika sebenarnya Paramitha Rusady ternyata masih memiliki darah keturunan dari kerajaan.
Ia pun bisa disebut memiliki darah ningrat atau darah biru dari silsilah keluarganya.
Saat berkarier di dunia hiburanpun, Paramitha tak menunjukkan latar belakang keturunan kerajaan.(*)