Follow Us

Tertangkap Kamera Teteskan Air Mata Sewaktu Dicokok Polisi, Ratu Halu Keraton Agung Sejagat Rupanya Masih Sempat Upload Surat Terbuka Buat Gubernur Jateng. Dia Pun Jadi Bahan Tertawaan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 18 Januari 2020 | 07:39
Ngakunya Bakal Bagi-Bagi Uang Dolar dari Bank Swiss, Bisnis Kuliner dan Kecantikan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja Keraton Agung Sejagat Terkuak, Faktanya Tak Terduga!
Kolase Instagram Facebook Fanny Aminadia

Ngakunya Bakal Bagi-Bagi Uang Dolar dari Bank Swiss, Bisnis Kuliner dan Kecantikan Kanjeng Ratu Dyah Gitarja Keraton Agung Sejagat Terkuak, Faktanya Tak Terduga!

Dirinya mencantumkan tagar tagar #ganjarpranowo #nurani #poldajateng.

Dalam surat tersebut, Fanni menyanggah telah menyebarkan kebohongan dan memohon keadilan kepada Ganjar.

Baca Juga: Tinggal Rumah Bedeng Pinggir Rel Kereta Hingga Lari dari Utang Miliaran Rupiah, Rupanya Begini Cara Raja Halu Keraton Agung Sejagat Kumpulkan Uang Tabungan Sampai 9 Digit

Nangis saat diciduk polisi, Ratu Keraton Agung Sejagat malah masih sempat curhat di Instagram dan ngaku diperlakukan layaknya teroris
Kolase Instagram.com/@jurnalwarga & Istimewa via Kompas.com

Nangis saat diciduk polisi, Ratu Keraton Agung Sejagat malah masih sempat curhat di Instagram dan ngaku diperlakukan layaknya teroris

Begini isi surat tersebut seperti dilansir Tribunnews:

Sugeng siang Pak Ginanjar, prinsipnya kami sangat menyambut baik bahkan menunggu agar diskusi dan diuji secara akademisi sejarah ini bisa terealisasi.

Tapi pelintiran berita dan penggalan dokumentasi ternyata mampu merubah makna dari pernyataan kami Saya yang dituduh menyebar berita Hoax, padahal yang menyebar media.

Dan saya kemarin berencana memposting surat terbuka dan untuk Bapak,

Tapi tanpa diberi kesempatan klarifikasi, mediasi dan bahkan penangkapan kami terkesan eksklusif lengkap dengan media.

Kami berusaha korporatif tapi justru diperlakukan layaknya teroris kelas dunia atau dihakimi sebelum diberi hak mengklarifikasi.

Dimana prosedur yang harusnya dijalankan untuk menjaga asas praduga tak bersalah.

Barusan saya diminta ganti baju tahanan, tanpa diberi tahu salahnya dan menjadi tersangka atas apa?

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest