Follow Us

Iran Lancarkan Serangan Membabi Buta ke Markas Pasukan Amerika dengan Rudal, Akankah Firasat Paranormal Kondang Ini Soal Perang Dunia 3 Bakal Segera Jadi Nyata?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Januari 2020 | 11:39
Pangkalan militer AS yang diserang Iran
Daily Mirror

Pangkalan militer AS yang diserang Iran

Fotokita.net - Jaringan milisi Hashed al-Shaabi juga mengeluarkan pernyataan bahwa mereka siap membalaskan kematian Jenderal Qasem Soleimani oleh AS.

"Marinir AS harus kembali ke markas mereka untuk membuat peti mati," koar Akram al-Kaabi, Kepala Harakat al-Nujaba.

Soleimani tewas bersama wakil pemimpin jaringan Hashed, Abu Mahdi al-Muhandis, di Bandara Internasional Baghdad, Irak.

Baca Juga: Punya Firasat Perang Dunia 3 Gara-gara Ulah Koboi Donald Trump, Paranormal Kondang Ini Malah Ingin Liburan ke Bali daripada Amerika: 'Seram!'

Komandan Pasukan Quds tersebut dan Muhandis tewas setelah konvoi mobil yang mereka tumpangi diberondong rudal dari drone AS.

Iran melalui Garda Revolusi menyatakan, mereka menghujani markas pasukan AS dan sekutunya di Irak dengan "puluhan rudal".

Operasi itu dikatakan merupakan pembalasan atas pembunuhan Jenderal Qasem Soleimani oleh AS pada Jumat (3/1/2020) pekan lalu.

Dilansir Sky News, Rabu (8/1/2020), "puluhan rudal" itu ditembakkan Divisi Luar Angkasa Garda Revolusi Iran, dan dinamai "Martir Soleimani".

Iran melakukan serangan rudal balas dendam ke pangkalan AS di Irak atas kematian Qasem Soleimani, Rabu (8/1/2020).
Twitter / ABACA via Daily Mirror

Iran melakukan serangan rudal balas dendam ke pangkalan AS di Irak atas kematian Qasem Soleimani, Rabu (8/1/2020).

Sumber keamanan kepada AFP mengungkapkan, serangan itu terjadi dalam tiga gelombang selepas tengah malam waktu setempat.

Setidaknya sumber itu menghitung ada sembilan rudal yang menghantam markas pasukan AS di Ain al-Assad, barat Irak.

Sementara Pentagon menerangkan, serangan juga terjadi di instalasi yang menampung koalisi internasional pimpinan AS di Arbil.

Asisten Menteri Pertahanan untuk Urusan Publik, Jonathan Hoffman, menyatakan, rudal itu ditembakkan pukul 17.30 waktu AS pada Selasa (7/1/2020).

"Sudah jelas bahwa serangan tersebut berasal dari Iran, dan menargetkan dua pangkalan militer Irak di al-Assad dan Arbil," ujarnya.

Baca Juga: Perang Di Ujung Senjata Lantaran Tak Terima Serangan Amerika, Iran Kibarkan Bendera Merah di Atas Masjid di Kota Suci Ini: 'Pertama Kali dalam Sejarah'

Dalam keterangan terpisah, Gedung Putih memaparkan, Presiden Donald Trump sudah diberi tahu dan memantau perkembangannya.

Hoffman melanjutkan, saat ini fokus Pentagon adalah menaksir kerusakan yang terjadi akibat serangan rudal di dua markas tersebut.

Dia menerangkan, Washington bakal mengambil langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan AS dan sekutunya di Timur Tengah.

Disebutkan bahwa pangkalan tersebut sudah memprediksi ada serangan tersebut, dan bersiap selama "berhari-hari".

Dalam keterangannya, Garda Revolusi menyatakan, mereka menjanjikan "respons yang lebih menghancurkan" jika AS melancarkan balasan.

Serangan rudal Iran terhadap pangkalan AS di Irak terekam kamera. Videonya beredar luas di media sosial
Twitter via Daily Mirror (Tribunnews.com)

Serangan rudal Iran terhadap pangkalan AS di Irak terekam kamera. Videonya beredar luas di media sosial

Isu Perang Dunia 3 pun jadi salah satu topik pencarian yang banyak dicari.

Isu ini pertama kali muncul setelah Jenderal Qassem Soleimani, kepala pasukan elite Quds Iran, tewas diserang Amerika Serikat di Irak.

Melansir Tribunnews.com, Qassem memang diketahui sudah jadi incaram Amerika Serikat dan Israel sejak lama karena dianggap sebagai dalang perilaku Iran di kawasan Timur Tengah.

Baca Juga: Kejutkan Dunia Hiburan Kita, Artis Senior Ini Meninggal Dunia Sewaktu Adzan Subuh: Firasat Mata Batin Paranormal Kondang Itu Kembali Jadi Nyata?

Perang Dunia III Semakin Nyata, Iran Hujani Pangkalan Militer Terbesar AS dengan Rudal, US Army : Ready to War!
82nd Airborne Division Museum

Perang Dunia III Semakin Nyata, Iran Hujani Pangkalan Militer Terbesar AS dengan Rudal, US Army : Ready to War!

Hebohnya kabar perang dunia ketiga ini pun sampai membuat paranormal kondang tanah air ikut berkomentar.

Dalam unggahan terbaru akun Instagram pribadinya, paranormal Wirang Birawa mengaku mendapat sebuah firasat.

Dapat Firasat Tentang Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Birawa Prediksi Dampaknya untuk Indonesia: Bersiap Semua!
Kolase Instagram @wirangbirawa | The Nation

Dapat Firasat Tentang Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Birawa Prediksi Dampaknya untuk Indonesia: Bersiap Semua!

Dalam firasatnya, tahun 2020 ini akan menjadi tahun yang penuh kejutan.

Banyak hal yang tak terduga seperti pecahnya Perang Dunia 3.

Bahkan ada beberapa pihak yang diam-diam bersembunyi dari masalah.

"Tidak ada hal yg banyak bisa di duga atas kejadian kemarin, tapi menurut FIRASAT ku semoga pihak terkait bisa menahan diri 2020 tahun yang amat penuh kejutan," tulisnya dalam akun Instagram @wirangbirawa, Selasa (7/1/2020).

Baca Juga: Mantan Istri Sule Mendadak Dikabarkan Meninggal Dunia, Benarkah Terawang Mata Batin Paranormal Kondang di Tahun 2020 Ini Kembali Terbukti?

Wirang juga berfirasat perang ini akan memberikan dampak yang sangat buruk terutama dalam bidang perdagangan.

Mulai dari harga minyak naik drastis hingga timbulnya kecurigaan antarnegara.

Namun demikian, Wirang mengaku tak bisa menjelaskan firastanya secara gamblang.

"Yang jelas ..... akan ada yg cuci tangan akan hal ini, susah ku jelas kan semua nya disini tapi penglihatan ku DAMPAK ini membawa keburukan dalam globalisasi perdagangan," tandasnya.

Dapat Firasat tentang Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Biarwa Prediksi Dampaknya untuk Indonesia: Bersiap Semua
Instagram @wirangbirawa

Dapat Firasat tentang Perang Dunia 3, Paranormal Wirang Biarwa Prediksi Dampaknya untuk Indonesia: Bersiap Semua

Sementara itu, melansir Mirror.co.uk, Iran kini siap menyerang balik Amerika Serikat.

Tak main-main, pemerintah Iran bahkan membuka sayembara bagi siapa pun yang bisa menyerahkan kepala presiden Amerika Serikat (AS) akan diberi imbalan sebesar 80 juta Dolar atau sekitar Rp 1,1 triliun.

Besaran imbalan itu sendiri diambil dari iuran per kepala warga Iran.

Baca Juga: Tak Hanya Banyak Artis Muda Terserang Penyakit Aneh, Paranormal Kondang Ini Punya Firasat Bakal Ada Artis Senior Perempuan yang Meninggal Dunia di Tahun 2020: Begini Ciri-cirinya...

Setelah kematian Jenderal Qasem, seluruh rakyat Iran berduka di jalanan
Zuma24.com

Setelah kematian Jenderal Qasem, seluruh rakyat Iran berduka di jalanan

"Iran kan memiliki 80 juta penduduk."

"Berdasarkan populasi Iran, kami ingin mengumpulkan 80 juta Dolar Amerika untuk hadiah bagi mereka yang bisa membawa kepala Presiden Trump," terang bunyi pengumuman seperti yang dikutip dari mirror.co.uk.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest