Follow Us

Pernah Minta Proyek Infrastruktur Dihentikan, Sosok Ini Soroti Peran Menko Luhut Binsar yang Kelewat Dominan dalam Kabinet: 'Sekalian Saja Jadikan Perdana Menteri!'

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 21 November 2019 | 07:00
Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan
Dok KKP

Presiden Jokowi bersama Menteri Kelautan Perikanan Susi Pudjiastuti dan Menko Maritim Luhut Pandjaitan

Long Span Kuningan merupakan salah satu infrastruktur hasil desain anak bangsa yang patut diapresiasi.
Adhi Karya

Long Span Kuningan merupakan salah satu infrastruktur hasil desain anak bangsa yang patut diapresiasi.

KONTAN: Bukankah proyek infrastruktur itu dibutuhkan untuk menggerakan ekonomi?

FAISAL: Jalan yang dibangun itu kan harusnya untuk mengangkut hasil pertanian, hasil tambang. Kalau bangun jalan tol, memang pada saat mudik akan terasa. Bisa dibangga-banggakan. Tetapi itu tidak berefek untuk kegiatan ekonomi.

Contohnya, pembangunan jalan tol Sumatra Rp 80 triliun. Ditender, nggak ada yang mau. Karena tidak ada yang mau, maka ditunjuk Hutama Karya.

Anggap saja jalan tol itu jadi. Jeruk brastagi bisa dibawa ke Jakarta pakai truk. Kelihatannya hebat. Truk itu bisa membawa 10 ton. Jeruk dijual dengan harga Rp 40.000 per kg. Dibandingkan jeruk dari China yang diangkut lewat laut, sampai sini bisa Rp 20.000 per kg karena ongkos angkutnya murah.

Jadi untuk menurunkan biaya logistik, bisa dengan cara memindahkan moda dari darat ke laut. Ongkos logistik darat itu 10 kali lebih mahal daripada laut.

Baca Juga: Bertolak Belakang Pada Saat Berkuasa, Begini Perbedaan Alasan 2 Presiden Kita Terhadap Posisi Tinggi dalam Struktur Militer Indonesia

KONTAN: Menurut Anda mengapa Jokowi tak mengutamakan infrastruktur laut?

FAISAL: Karena nggak ngefek ke Pemilu. Kan yang memilih rakyat, bukan barang. Jokowi tidak bisa mengandalkan partai. Jadi dia musti berjalan sendiri. Sekarang kita tinggal yakinkan Jokowi bahwa akan lebih bagus kalau kita bisa keluar dari gejolak ekonomi kecil.

Bayangkan kalau Pak Jokowi kalah dalam pemilihan presiden. Duit triliunan dalam proyek infrastruktur hilang karena semuanya terhenti. Makanya, saya kirim surat terbuka ke Jokowi. Sudah sampai di Istana. tetapi saya nggak tahu dibaca atau tidak.

KONTAN: Proyek apa saja yang bisa direschedule?

FAISAL: Saya kurang paham. Tetapi kalau bisa, jadwal ulang lebih cepat, lebih bagus. Misal PMN untuk KAI bisa stop. Jalan tol Sumatra bisa distop. Tidak akan kiamat, kok. Sudah ada trans Sumatra High Way. Padahal jalan itu rusak tidak dipelihara oleh negara karena ada pos anggaran itu. Bukannya diperbaiki, malah dibuat baru.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest